Tampilkan postingan dengan label SAINS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SAINS. Tampilkan semua postingan
Selasa, 28 April 2015
CARA INSTAL WINDOWS 7
11.54
CARA INSTAL WINDOWS 7
1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd
4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location
6. Tekan tombol install
7. Tunggulah beberapa saat proses ini
8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next
9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install
10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.
11. Tunggulah proses ini beberapa saat
12. Secara otomatis windows akan restart
13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini
14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja
15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis
16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda
17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mempassword user Anda
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda
19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft
20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)
21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan
CARA INSTAL WINDOWS XP
11.52
CARA INSTAL WINDOWS XP
1. Siapkan CD Installer Windows XP
lengkap dengan serial numbernya
2. Hidupkan komputer dan masukkan ke
CDROM/DVDROM
3. Masuklah ke dalam BIOS komputer
dengan cara tekan tombol DEL atau F2 sesaat setelah tombol power
Anda tekan
4. Setelah masuk BIOS aturlah agar
komputer booting melalui CDROM/DVDROM melaui Menu Boot kemudian pilih
item Boot Device Priority.
5. Rubah 1st
Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menekan tombol + atau -
di keyboard. Kemudian simpan dengan menekan F10, kemudian restart
komputer Anda
6. Saat
Anda diminta menekan sembarang tombol, PRESS ANY KEY TO BOOT FROM CD… tekan
sembarang tombol sesegera mungkin
7. Tunggu
prosesnya sebentar setelah itu tekan Enter untuk lanjut pada proses instalasi
windows XP, bukan R karena untuk reparasi windows menggunakan Recovery
Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal
8. Muncul Lisencing
Agreement tekan F8 untuk lanjut
9. Jika
hardisk belum di partisi seperti gambar dibawah ini, tekan C untuk
membuat partisi baru pada harddisk
10.
Masukan kapasitas partisi yang ingin dibuat dalam satuan megabytes(MB) dan
tekan Enter untuk membuat partisinya
11. Kemudian tekan tombol Enter
untuk melanjutkan proses instalasi windows XP atau Delete untuk menghapus
partisi.
12. Pilih saja NTFS file system
(Quick) lalu tekan Enter
13. Tunggu
sampai selesai prosesnya sampai komputer restart kembali sehingga muncul
gambar berikut ini
14. Saat muncul layar berikut klik
Next
15. Isikan Nama dan Organisasi
terserah Anda kemudian tekan Next
16. Isilah
Product Key atau Serial Number dari type windows Anda setelah yakin
benar tekan Next lagi
17. Tunggu prosesnya selesai sampai
muncul isian nama komputer dan password. Anda wajib mengisi nama komputer,
tetapi password diabaikan saja, kemudian tekan Next
18.
Aturlah Set Time Zone pada posisi (GMT+07:00) klik Next
19. Pilih Typical settings
untuk opsi jaringan default windows atau Custom settings untuk mengatur
jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
20. Bila komputer terhubung LAN
dengan domain tertentu pilih opsi Yes, lalu isi nama DOMAIN yang
sama dengan DOMAIN LAN dan sebaliknya jika tidak terhubung LAN atau terhubung
LAN tapi tanpa DOMAIN pilih opsi No kemudian tekan Next
21.
Selanjutnya klik Ok, Next, Skip dan Finish
22.
Selamat Instalasi Anda sukses, sekarang Anda tinggal instal driver hardware
Anda yang tidak plug and play dengan driver default windows XP
CONTOH SURAT LAMARAN KERJA
11.45
Hal : Lamaran Kerja
Lampiran :
4 Lembar
Kepada
Yth,
Di_
Sebakis
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan
dibawah Ini :
a. Nama : A S M I. S.Pd
b. Tempat
/ Tanggal Lahir : Ulo–13-08-1985
c. Jenis
Kelamin : Laki-Laki
d. Agama : Islam
e. Kebangsaan : Indonesia
f.
Pendidikan Terakhir : S M A
g. Alamat : JL. Pasar Baru. RT.02. Kel. Nunukan
h. Kode
Pos :
77482
i.
Nomor Handphone :
085344212138
Dengan
ini mengajukan permohonan lamaran kerja di perusahaan Bapak / Ibu pimpin, agar
kiranya dapat dipekerjakan.
sebagai bahan
pertimbangan, saya lampirkan :
a. Photo
Copy Ijazah
b. Pas
Fotho Berwarna Ukuran 3x4 cm ( 3 Lembar )
c. Photo
Copy Kartu Tanda Penduduk
d. Photo
cop SIM ( Surat Izin Mengemudi )
Demikian
permohonan ini saya sampaikan dan besar harapan saya kiranya Bapak / Ibu dapat
mempertimbangkan lamaran kerja saya ini. sebelum dan sesudahnya diucapkan
terimah kasih.
Wassalam. Wr. Wb
Nunukan,
19 April 2014
Pelamar,
Asmi. S.Pd
CARA MEMBUAT SPANDUK DENGAN COREL DRAW
11.40
Banyak kan kalian melihat spanduk" yg terpampang
di jalanan dengan iklan yg berbeda pula. Nah kali ini saya akan share cara
membuat spanduk sprti itu dengan corel draw.
Berikut langkah'nya..
Berikut langkah'nya..
Membuat Background
1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan sebagai background.
Sebagai contoh :
- Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.
1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan sebagai background.
Sebagai contoh :
- Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.
2. Buat isi warna background dengan menu Fountain Fill
Tekan dan tahan ikon Botol Cat miring (walah ... ini cuma istilah penulis saja, jangan ditertawakan ... he .. he ... ) dalam menu toolbox (kira-kira tombol nomor 2 dari bawah
3. Pilih ikon Fountain
Fill Dialog (Bisa langsung menekan tombol F11)
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai
Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
- Anda bisa menambahkan beberapa obyek dengan membuat sendiri, download, atau dari koleksi milik anda sendiri.
- Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internat
6. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips & Trik : Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepaskan, lalu pilih obyek background utama (kotak persegi panjang) lalu lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk membuat kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan tombol B (untuk membuat kedua obyek rata sisi bawah). Beres...
7. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah penulis bahas dalam tutorial edisi yang lalu).
Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai
Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
- Anda bisa menambahkan beberapa obyek dengan membuat sendiri, download, atau dari koleksi milik anda sendiri.
- Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internat
6. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips & Trik : Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepaskan, lalu pilih obyek background utama (kotak persegi panjang) lalu lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk membuat kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan tombol B (untuk membuat kedua obyek rata sisi bawah). Beres...
7. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah penulis bahas dalam tutorial edisi yang lalu).
Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.
Sudah ...? Berikut ini hasilnya.
8. Tambahkan lagi di pojok kanan atas obyek
kotak-kotak berjajar.
- Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.
- Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang berada di bawah Pick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas). Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas / bawah. Lihat hasilnya .... sesuaikan dengan selera anda.
- Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.
- Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang berada di bawah Pick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas). Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas / bawah. Lihat hasilnya .... sesuaikan dengan selera anda.
- Buat duplikat dari obyek kotak tadi. Caranya : anda
bisa memakai cara freestyle yang biasa penulis lakukan (tapi butuh ketelitian
dan latihan bro ....). Pilih obyek kotak, Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas /
bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl, klik
kanan mouse. Sekarang lepaskan jari-jari anda dari tombol dan jangan
menekan apapun dulu. Sudah ....? Tekan tombol Ctrl
+ D (Sambil menekan tombol Ctrl,
tekan juga tombol D pada
keyboard), lakukan berulang-ulang hingga jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang
belum pernah melakukan trik ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya
berbeda. Biasanya muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu
ulangi langkah di atas tadi. Pasti deh dialog box-nya tidak akan muncul lagi).Tips
: Lihat di Property Bar.
Perhatikan bahwa setiap kali anda meng-Klik tombol yang ada di Toolbox, menu yang ada di Property Bar akan
berubah. Di situlah tempat anda bisa mengatur parameter-parameter untuk tiap
tombol yang ada di Toolbox tadi.
Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak dialog Transformations :
9. Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations, anda bisa langsung menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations > Position.
Atur ukuran jarak duplikasinya. Misal : jika ukuran
obyek yang ingin anda buat duplikasi berjejer dan saling bertemu sisi-sisinya
adalah 9 cm, berarti jika anda ingin membuat duplikatnya ke arah kanan, anda
harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unit Ruler lembar kerja anda adalah centimeter )
dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada
kolom H. Begitu juga jika anda ingin membuat duplikat ke arah vertikal (atas),
anda harus mengisi 9 cm pada kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi
jarak antar obyek, tambahkan nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11
; dan seterusnya. Sudah bosss ..... capek nih ngetik terus.
Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda, hilangkan semua seleksi obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja anda. Pada Property Bar, cari tulisan Units. Sudah boss ...? ubah unitnya menjadi centimeter.
Atau jika ingin agar setiap kali anda membuat dokumen
baru, unit rulernya adalah centimeter, klik menu Tools > Options. Double klik tab Document. Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya juga tercentang
semuanya.
Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada sub tab Size. Atur parameternya seperti tampak pada gambar di bawah ini. Ket : pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuran Folio yang biasa penulis gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.
10. Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).
Tekan Ctrl + G (untuk
membuat obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan / group). Selesai...eh
tapi kok kurang menarik ya ....? Biar kelihatan lebih menarik, anda bisa
mengaplikasikan langkah No. 7 pada obyek kotak yang telah digroup tadi.
Langkahnya sama. Silahkan anda berkreasi dengan ide anda sendiri. OK Boss .....
Lanjut
Bekerja dengan PowerClip
11. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikaskan menu efek Powerclip. Caranya mudah kok.
- Ambil gambar sesuai kreasi anda.
- Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama).
- Pilih gambar tersebut, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place Inside Container, lalu Klik pada obyek background utama.
Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Tapi kok ada di tengahnya ya ...? Gampang ..! Untuk mengaturnya, anda bisa klik kanan background utama, pilih Edit Contents.
Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilih Finish Editing This Level. Beres kan ...?
Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu agar setiap kali anda menggunakan menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit (berada dalam group tab Workspace). Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents. Coba lihat hasilnya....
Bekerja dengan PowerClip
11. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikaskan menu efek Powerclip. Caranya mudah kok.
- Ambil gambar sesuai kreasi anda.
- Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama).
- Pilih gambar tersebut, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place Inside Container, lalu Klik pada obyek background utama.
Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Tapi kok ada di tengahnya ya ...? Gampang ..! Untuk mengaturnya, anda bisa klik kanan background utama, pilih Edit Contents.
Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilih Finish Editing This Level. Beres kan ...?
Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu agar setiap kali anda menggunakan menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit (berada dalam group tab Workspace). Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents. Coba lihat hasilnya....
Sudah beres kan ?
Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Countur Tool, dll., seperti yang telah penulis bahas dalam tutorial sebelumnya, sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini .....
Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Countur Tool, dll., seperti yang telah penulis bahas dalam tutorial sebelumnya, sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini .....
11. Simpen deh hasil kerja kalian.. hehe
Langganan:
Postingan (Atom)