Kamis, 12 Desember 2013

PROJEK PROPOSAL PEMBANGUNAN MCK

PROJEK PROPOSAL

PEMBANGUNAN MCK

         SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU IBNU SINA















SEKOLAH DASAR
                                  ISLAM TERPADU IBNU SINA
KABUPATEN NUNUKAN
2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , karena atas limpahan karunia dan taupik serta hidayahnya Proposal Permohonan Izin Operasional ini dapat terselesaikan.
Proposal ini diajukan sebagai bentuk permohonan untuk mendapatkan izin operasional dari dinas terkait. Proposal ini juga dimaksudkan sebagai bahan acuan Bapak untuk memberikan dukungan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendidikan sarana tempat menyelenggarakan proses belajar masyarakat dalam rangka menumbuhkan tingkat SDM Masyarakat khususnya dalam peningkatan terhadap Arti Penting Tentang Kebersihan.
Kami sadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan namun diharapkan dapat memberikan gambaran sekaligus infomasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.
Akhirnya kepada semua pihak kami sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas segala bantuan sehingga proposal ini dapat tersusun sebagaimana yang diharapkan.


Nunukan, 2 Desember 2013

Lamp.  : 1 (satu) berkas
Hal      : Permohonan Bantuan Pembangunan MCK

Kepada Yth,
Kepala Dinas Pendidikan
Di
   Nunukan   

Pendidikan adalah suatu hal yang urgen yang dimana notabennya perlu mendapat perhatian serius terhadap seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah terkhusus dalam rangka membantu pertumbuhan dan perkembangan mutu pendidikan terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak untuk itu sangat penting diwujudkan sarana dan prasarana sebagai penunjang untuk menopang pendidikan yang berkualitas.

Maka dengan hormat kami beritahukan kepada bapak bahwa untuk mencukupi sarana dan prasarana guna meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas. Saat ini, kami sedang merencanakan pembangunan MCK. Berhubung dengan segala keterbatasan swadaya yang ada pada masyarakat, kami mohon dengan segala kerendahan hati kepada Bapak, sudi dan berkenan kiranya untuk membantu tersedianya sarana dan prasarana yang sangat kami butuhkan di sekolah kami sebagaimana tertuang dalam pengajuan proposal ini.

Sebagai bahan pertimbangan, kami sertakan data-data pendukung yaitu : Profil Sekolah SD Islam Terpadu Ibnu Sina.

Demikianlah permohonan kami, atas perhatian dan pertimbangan dari Bapak kami ucapkan terimakasih.
Nunukan, 2 Desember 2013

       Mengetahui

      Kepala                                                         Panitia Pelaksana Lokal Sekolah
SD Islam Terpadu Ibnu Sina                                                             Ketua
                                                                                   

                                                  
                                                           

         Syafaruddin, S.Pi                                                                      SUARDI
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan syarat utama dalam upaya pencapaian tatanan masyarakat madani. Keunggulan Sumber Daya Alam tidak akan berarti banyak tanpa ketersediaan personal yang memiliki tingkat kemampuan yang memadai. Secara historis negara-negara yang memiliki SDM yang unggul cenderung lebih eksistensi dibandingkan dengan negara-negara yang yang hanya memiliki keunggulan sumber daya lainya. Dan kuat indikasi bahwa keunggulan SDM hanya akan tercipta melalui penyelenggaraan Pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, Pemberian Pelayanan Pendidikan yang baik merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan SDM yang unggul.
Secara umum dunia Pendidikan Indonesia dihadapkan pada tiga tantangan besar yaitu: tuntutan untuk mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai, peningaktan terhadap ekses iklim globalisasi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan Otonomi Daerah. Disamping itu Pendidikan Nasional juga masih dihadapkan pada beberapa permasalahan lain yang menonjol yaitu, masih rendahnya pemerataan untuk memperoleh pendidikan, masih rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan dan masih lemahnya manajemen pendidikan.
Terselenggaranya proses pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana sekolah yang memadai, disamping komponen-komponen pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar yang lain. Oleh karena itu kami sangat memerlukan bantuan yang berupa dana pembangunan MCK di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ibnu Sina Kelurahan Nunukan Barat, demi tercapainya kesadaran bersama tentang arti penting kebersihan di sekolah kami.
Kenyataan diatas menyadarkan akan pentingnya usaha pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, hal ini menjadi prioritas yang sangat mendesak untuk segera dipenuh


2.      Nama Program Kegiatan
Pembangunan Sarana MCK Sekolah

3.      Nama sekolah dan alamat
Nama Sekolah       : Sekolah Dasar Islam Terpadu Ibnu Sina
Alamat                  : Jl. H. Agus Salim Rt. 08 Kelurahan Nunukan Barat                                                                                              

4.      Tujuan
a.                Pengembangan terhadap IMTAK merupakan upaya mengembangkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
b.               Untuk memberikan suasana yang kondusif sesuai dengan fungsi pelayanan utama sekolah.
c.       Meningkatkan peran serta dan tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan.
d.      Meningkatkan mutu pendidikan melalui optimalisasi.



BAB II
PEMBAHASAN
Bertitik tolak pada tujuan pendidikan Nasional serta dengan memperhatikan kendala yang dihadapi untuk mencapai tujuan, kami berupaya untuk mengotimalkan program pembangunan MCK sekolah sehingga dapat mendukung terlaksananya kegiatan proses belajar mengajar bagi guru dan peserta didik.

1.      Profil  Sekolah
Jumlah lulusan selama 3 tahun terahir  stabil, jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Jumlah lulusan yang berasal dari kecamatan Nunukan selama 3 tahun terahir fluktuatif. Daya tampung sekolah 3 tahun terahir stabil. Jumlah peserta didik stabil; dan sisa daya tampung sekolah stabil.  
Bantuan bagi peserta didik yang kurang mampu sifatnya berkesinambungan dan berjenjang dari tahun ke tahun. Dalam tiga tahun terakhir tidak ada peserta didik yang kurang siap, dan karena belum memiliki juklak - juknis yang  jelas sehingga sekolah belum memprogramkan bentuk bantuan untuk siswa yang kurang siap, kecuali inisiatif pribadi personal sekolah.
Setelah melalui proses pengembangan ternyata minat dan bakat siswa dapat berkembang dengan baik sesuai dengan yang diharapkan baik di bidang akademik maupun non akademik. Sekolah sudah memiliki manejemen peserta didik dengan baik sehingga dari tahun ke tahun pendaftar meningkat dikarenakan sosialisasi yang terus menerus dan berkembangnya SD Islam Terpadu Ibnu Sina secara pesat.
Jumlah peserta didik dalam 4 tahun terakhir meningkat disesuaikan dengan ketersediaan rombel yang ada atau berkembang. Prosentase kehadiran peserta didik tiap bulan dalam 4 tahun terakhir rata-rata 95%. Tidak ada Angka putus sekolah dan yang mengulang dalam 4 tahun terakhir. Dalam tiga tahun terakhir rata-rata  90% lulusan yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan Dalam 4 tahun terakhir,  Prestasi yang diraih di tingkat untuk akademik baru berhasil di tingkat Kabupaten.
Hal ini dikarenakan Sekolah memiliki program pengembangan bakat minat dan atau kreatifitas peserta didik dengan kegiatan yang beragam.

2.      Uraian Singkat tentang tujuan yang ingin dicapai pada :
a.      Pembangunan MCK Sekolah
a)      Tujuan Program
Tersedianya sarana pelayanan umum bagi murid maupu guru di SD Islam Terpadu Ibnu Sina Kecamatan Nunukan
b)      Kegiatan Program
·         Sosialisasi dan pembentukan tim pelaksanaan pembangunan.
·         Membuat rencana kerja teknis.
·         Menyusun rencana anggaran biaya.
·         Pelaksanaan pembangunan.
c)      Indikator Keberhasilan
·         Terlaksananya pembangunan MCK sekolah.
·         Siswa dan para guru mampu memaknai arti penting kebersihan


Nunukan, 2 Desember 2013


Kepala
SD Islam Terpadu Ibnu Sina




Syafaruddin, S.Pi


BAB III
PENUTUP

            Demikian proposal rencana pembangunan ini disusun sebagai pedoman bagi panitia untuk melaksanakan tugasnya dan sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak yang berniat untuk berpartisipasi memberi dukungan, baik moril mapun materiil, demi terwujudnya rencana tersebut.
Dengan segala kerendahan hati kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang akan turut membantu terlaksa.







Nunukan, 2 Desember 2013

       Mengetahui

    Kepala                                                           Panitia Pelaksana Lokal Sekolah
SD Islam Terpadu Ibnu Sina                                                       Ketua Panitia
                                                                                   


                                                  
                                                           

       Syafaruddin, S.Pi                                                                        SUARDI



SURAT LAMARAN KERJA

                        Nunukan, 19 Desember 2013

Hal: Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth,
SDN I NUNUKAN SELATAN
Di,-
       NUNUKAN


Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini:
a.       Nama                            : Asmi, S.Pd
b.      Tempat Tanggal Lahir  : Ulo, 13 Agustus 1985
c.       Jenis Kelamin               : Laki-laki
d.      Agama                          : Islam
e.       Suku/ Kebangsaan        : Bugis / Indonesia
f.       Pendidikan Terakhir     : Strata 1 (S1)
g.      Alamat                          :  Jl. TVRI, Gg. Delima. RT.02. Kel.Nunukan. Kec. Nunukan
h.      Kode Pos                      : 77482
i.        Nomor Handphone       : 082349776764/082155099844
Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, terbiasa bekerja dibawah tekanan, jujur, ulet, dan saya juga telah terbiasa mengoperasikan aplikasi, seperti Excel, Word, PowerPoint, juga internet.
Dengan ini mengajukan permohonan lamaran kerja ke perusahaan Bapak/Ibu, agar sekiranya dapat dipekerjakan untuk menjadi pegawai/karyawan di PT. Duta Tambang Rekayasa .
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
a.      Foto Copy Ijazah,
b.      Foto Copy Transkrip Nilai,
c.      Foto Copy SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian),
d.     Foto Copy Surat Keterangan Sehat,
e.      Foto Copy Sertifikat Computer
Demikian permohonan ini saya buat dan besar harapan saya kiranya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan lamaran kerja ini. Sebelum dan sesudahnya  saya ucapkan terima kasih.

Hormatku:
Pelamar,




A S M I, S.Pd


Senin, 11 November 2013

PENDIDIKAN PADA MASA VOC



PENDIDIKAN PADA MASA VOC

Badan Tertinggi VOC
1617
Heeren XVII


 



      Bagian timur Indonesia (Ambon)                                                          Batavia           Penyebaran agama protestan atas agama                                       Pusat administrasi VOC
katolik yang telah mengakar pada masyarakat


 
                                                                                                   1630                            1636
           1607            1632             1645                               Sekolah pertama            Tiga sekolah
Sekolah pertama 16 sekolah  33 sekolah
                                               1.300 guru

·         1643 bahasa Belanda diterapkan dalam bahasa pengantar
·         1780 penerapan bahasa Belanda lebih ditekankan
·         1786 dihapuskan dengan alasan sulit dimengerti
·         Pelajaran yang diajarkan adalah membaca, menulis, berhitung,
menyanyi, dan pelajaran agama.


PENDIDIKAN PADA ABAD XIX

·         Pertengahan abad XVIII, VOC dibubarkan karena perdagangan mengalami kerugian demi kerugian yang dibarengi peralihan kekuasaan atas Hindia Belanda terhadap VOC untuk wilayah nusantara.
·         1808, Daendels menginstruksikan regen-regen Jawa di bagian utara dan timur untuk mendirikan sekolah atas biaya sendiri.
·         1817 didirikan sekolah untuk anak Belanda.
·         1848 untuk pertama kali dalam sejarah kolonial yaitu memberikan uang 25.000 Golden untuk pembangunan sekolah bagi anak pribumi.
·         Dengan alasan kurang biaya dalam hal pembangunan sekolah, maka pada tahun 1849 hanya 2 sekolah yang dibangun. Dengan catatan mempersiapakan pegawai dari orang pribumi, dan yang berhak mengenyam pendidikan adalah anak pribumi dari kalangan menengah ke atas.

Sekolah Guru


 


                                 1852                   1856                          1862                  1866
                                 Solo      Bandung & Problinggo     Bukittinggi        Tanah Batu

·         Bahasa Belanda tidak digunakan sebelum tahun 1869 (sekolah khusus di Ambon) dengan alasan jika pribumi mengetahui bahasa Belanda, akan mengancam kepentingan Belanda khususnya kepentingan ekonomi.
·         Pelajaran yang diajarkan pada sekolah meliputi geografi, biologi, geometri, berhitung, pengetahuan alam, pertanian, dan ilmu mengukur tanah.
·         Berbeda dengan pendidikan pada masa VOC, pada abad ini pendidikan agama tidak lagi diajarkan, melainkan ilmu-ilmu terapan yang diprioritaskan.
·         Alasan ilmu terapan yang diprioritaskan:
1.   Ilmu ini langsung dapat diterapkan dalam kehidupan
2.   Lulusan yang dihasilkan dapat memperlancar misi pemarintahan Hindia Belanda di Indonesia, khususnya di bidang ekonomi.

1892
Reorganisasi sistem pendidikan


 
     Kelas satu dengan pelajaran bahasa Belanda                     Kelas dua tanpa bahasa Belanda

·         1893 semua pelajaran dihapuskan kecuali pada kelas satu.
·         Menurut Sartono Kartodirdjo pendidikan pada abad XIX menunjukan kecenderungan yang ditentukan oleh politik pendidikan khususnya dan politik kebudayaan pada umumnya:
1.      Pengajaran bersifat netral dan sesuai dengan aliran liberalisme yang dianut, pengajaran tidak didasarkan pada aliran agama sehingga pelajaran agama tidak diberikan.
2.      Keengganan untuk memasukkan pelajaran bahasa Belanda dalam kurikulum pendidikan. Politik bahasa yang ditempuh lebih memperhatikan unsure keudayaan dan kesukarelaan.
3.      Pendirian sekolah lebih mengarah pada pemenuhan kebutuhan praktis yang berhubungan dengan berbagai bidang pekerjaan.
4.      Terdapat gagasan yang kuat bahwa sekolah pribumi lebih berakar pada lingkungan kebudayaan, sehingga bahasa pengantar harus bahasa Daerah.
·         Hingga abad XX,  jumlah keseluruhan sekolah mencapai 1.501 sekolah.
·         Kesempatan memperoleh pendidikan ala barat bagi kalangan pribumi lebih terbuka pada saat diberlakukannya rezim kolonial baru (Politik Etis; 1901) yang diusulkan oleh pejabat peradilan Belanda, Van Deventer yang diresmikan oleh pidato ratu Wilhelmina di depan masyarakat Belanda.














PENDIDIKAN
DEFENISI PENDIDIKAN
---->PENDIDIKAN DALAM ARTI LUAS ----->Pendidikan adalah hidup (life is aducation) maksudnya adalah segala pengalaman hidup (belajar) dalam berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan berpengaruh positip bagi pertumbuhan dan perkembangan individu.
---->Pengalaman belajar dapat berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hayat.Pendidikan adalah segala sesuatu dalam kehidupan yang mempengaruhi pembentukan berpikir,dan ertindak individu.Pendidikan merupakan merupakan proses tanpa akhir.

---->PENDIDIKAN DALAM ARTI SEMPIIT : Pendidikan dalam prakteknya identik dengan persekolahan (scholling) yaitu : pengajaran Formal dibawah kondisi-kondisi terkontrol.Pedidikan adalah sekolah (pendidikan yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan Formal.

ASPEK yang dipertimbangka dalam Pendidikan
  1. Penyadaran
  2. Pencerahan
  3. Pemberdayaan
  4. Perubahan perilaku
Defenisi pendidikan secara umum
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1991:232) pendidikan berasal dari kata didik ,lalu diberikan kata Awalan kata me sehingga menjadi mendidik yang artinya : memelihara dan member latihan.dalam memelihara dan member latihan diperlukan adanya ajaran,tuntunan dan pimpinan mengenai ahklak dan kecerdasan pemikiran.
JHON DEWEY pendidikan adalah suatu proses makna pengalaman.

Hasil diskusi dengan Almarhum Prof. Hasaruddin Manra.M.ed
Pendidikan menghasilkan orang yang terdidik
1.berpengetahuan
2.sikap--->adalah hasil belajar(tingkah laku seseorang),kesiapan untuk bertindak.
3.Keterampilan
Pengetahuan biasa ----->mencium bau
Mengajar mendidik dan mengajar tidak mendidik. Mengajar mendidik harus sesuai dengan Norma kesusilaan masyarakat.

RPP KLS 6 SEMESTER 1 & 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan          :      …………………………….. Kelas / Semester               :      VI (...