Rabu, 09 Desember 2015

MAKALAH Hermeneutik Irfani

Hermeneutik Irfani; Menembus Batas Eksoterik Teks


Bahasa Irfan adalah bahasa penyingkapan (kasyf) dan syuhud (penyaksian). Penyingkapan-penyingkapan irfani memberikan ungkapan dan pandangan khusus kepada lisan dan mata seorang arif tentang keberadaan dan kosmos eksistensi. Ungkapan dan pandangan ini merupakan hasil dari pengalaman esoterik dan temuan-temuan irfani. Dan ketika terkait dalam batasan teori dan penalaran (reasoning) ia berada dalam ruang-lingkup irfan teoritis, dua hal yang harus tuntas dalam pembahasan epistemologi irfani. Dalam disiplin ilmu Irfan Islami, teoritis atau praktis, muksyafah (disclosure) merupakan masalah yang paling utama. Masalah ini telah dan tetap menjadi perhatian sepanjang masa.
Dalam Irfan praktis, amal dan olah-batin merupakan starting-point dan jalan thariqat menuju hakikat. Dengan meniti jalan sair suluk di penghujung seorang salik akan hinggap pada mukasyafah atas nama-nama atau dzati. Dengan demikian, kasyf (penyingkapan) dan syuhud (penyaksian) merupakan ujung jalan bagi seorang salik. Atas dasar ini, mukasyafah merupakan titik-henti (ending point) irfan praktis dan titik-mula (starting point) irfan teoritis.  Kasyf dan syuhud adalah media untuk mengakses alam meta-natural atau umumnya disebut sebagai meta-fisika.
Dalam mengakses alam meta-fisika, para urafa menjadikan Qur'an dan Hadis sebagai nara-sumber hayati.  Qur'an bagi para urafa tidak dipandang sebagai sekedar sebuah kitab biasa, namun ditilik sebagai firman Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Pamungkas Saw melalui Jibril. Qur'an bagi mereka adalah kehidupan itu sendiri dan mata-air cerlang cinta Ilahi yang tumpah-ruah dalam kehidupan para urafa. Boleh jadi, rahasia dinamik dan berpengaruhnya para urafa bagi umat manusia dan rahasia keabadian mereka adalah hubungan intens mereka dengan kalam Ilahi dan pemahaman terhadapnya. Dalam memahami kalam Ilahi, dalam kamus urafa, tidak terbatas pada kaidah linguistik, bentuk lahir dari ayat-ayat dan susunan gramatika saja. Mereka menembus batas-batas lahir menyelam samudera makrifat Ilahiah dengan menjelajah makna-makna batin dari firman Tuhan. Proses jelajah dan eksplorasi yang tertimbun dari makna lahir ini yang dalam ilmu tafsir disebut sebagai takwil. Sebuah pendekatan yamg menanjak (su'udi) mengambil emanasi dari tanzil (ayat-ayat Ilahi) yang bercorak menukik (nuzuli).
Dalam pandangan Mulla Shadra, baik al-Qur'an dan manusia masing-masing memiliki tingkatan lahir dan batin, eksoterik dan esoterik. Batin al-Qur'an dicerap manusia dengan ruhnya, tidak melalui indra dan persepsi lahiriyahnya. Tentu setelah melintasi tingkatan lahir dan derajat lafaz, dengan memperhatikan bentuk-bentuk lahirnya, manusia pada giliran selanjutnya, menembus tingkatan batin dan derajat makna. Pada lintasan ini, manusia (penakwil) mengeksplorasi makna tersebut dengan syuhud dan mukasyafah.
Sejalan dengan itu, hadis yang dinukil dari Rasulullah Saw yang menyatakan bahwa al-Qur'an mengandung ayat-ayat lahir dan ayat-ayat batin, dan ayat-ayat batin itu mengandung 70 batin yang lain menjadi dalih bagi para penafsir untuk melakukan praktik tafsir irfani atau umumnya disebut sebagai takwil atau hermeneutik irfani.


DOWNLOAD FILE LENGKAP PADA LINK DI BAWAH

FILE Hermeneutik Irfani

PENGERTIA Bahasa dan Pengalaman Hermeneutis

Bahasa dan Pengalaman Hermeneutis

Bahasa terdiri dari baik medium maupun objek hermeneutik. Dalam menjadikan sebuah teks menjadi ujaran, sang penafsir masuk pada dialog dengan teks yang bertempat pada medium bahasa. Sebagai contoh, terjemahan menunjukkan tugas penafsir adalah membawa teks menuju ujaran yang meliputi interpretasi dan aplikasi. Idealitas kata dan kontinuitas ingatan membangun objek pengalaman hermeneutis, sehingga kata tertulis melampaui keadaan penggunaannya. 

Perkembangan Konsep Bahasa
Baik para konvensionalis maupun teori-teori kebahasan serupa secara keliru mengasumsikan bahwa kita lebih dulu mengetahui sesuatu sebelum memberikan sebuah kata padanya. Hubungan yang benar adalah ketika kata yang benar telah ditemukan, sesuatu tersebut akan tersingkap pada kita. Karena bahasa manusia tidak sempurna dalam hubungannya dengan bahasa ketuhanan, apa yang menjadi bahasa manusia tidak sempurna. Karena alasan tersebut, konsep-konsep dapat mengembangkan ekspresi kita yang lebih baik pada dunia. Setiap bahasa manusia tertentu, sebuah pandangan bahasa, hanya menghasilkan pandangan dunia tertentu. Meski pandangan bahasa atau horizon makna bisa diperluas hingga meliputi yang lain, tidak ada bahasa yang sempurna di mana dunia itu sendiri akan tersingkap.

Universalitas Hermeneutik
Karena prasangka dan tradisi kita bersifat linguistik, dan pemahaman dimulai dari warisan prasangka kita, lebih benar jika mengatakan bahwa bahasa berbicara kepada kita ketika kita membicarakannya. Hubungan antara sebuah teks dan sejarah efektifnya berbeda tetapi interpretasi-interpretasi yang benar bersifat spekulatif karena setiap interpretasi menghadirkan aspek apa yang dikatakan teks, yakni, tidak ada being kedua yang diciptakan dalam interpretasi yang benar. Hermeneutik bersifat universal karena “Being dapat dipahami dalam bahasa”. Dalam peristiwa hermeneutik kebenaran, interpretasi yang benar pada sebuah teks, yakni prasangka-prasangka legitim, bersinar dalam keterbukaan dialektika pertanyaan dan jawaban, meyakinkan lawan bicara. Karena itu, disiplin hermeneutik tentang pertanyaan dan penyelidikan dapat menjamin kebenaran tanpa mengandalkan metode saintifik.

Keypoints
1.    Dasar ontologis pengalaman hermeneutis adalah bahasa karena ia adalah medium dan objek pemahaman.
2.    Bahasa bukan sistem tanda yang ditujukan pada objek-objek yang diketahui; melainkan pada mulanya adalah ekpresi yang benar dan membawa objek pada kehadiran.
3.    Setiap bagian bahasa manusia, sebuah pandangan kebahasaan, hadir hanya dalam pandangan dunia tertentu.
4.    Hermeneutika bersifat universal karena dapat dipahami dalam bahasa.
5.    Pada peristiwa hermeneutis kebenaran, interpretasi yang benar memancar dan meyakinkan para penafsir.

TESIS MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


A.    LATAR BELAKANG

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pembangunan dan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah mengembangkan kurikulum pendidikan nasional yaitu Kurikulum 2013 yang mulai diimplementasikann secara bertahap pada tahun 2013 di beberapa sekolah sasaran. Unit Kerja Menteri Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKM-PPP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan(BPSDMPK dan PMP) melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang ada di setiap provinsi telah melakukan monitoring awal implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013/2014. Untuk tahun ajaran 2014/2015, implementasi Kurikulum 2013 akan diterapkan di seluruh sekolah.
Untuk memastikan bahwa seluruh proses implementasi Kurikulum 2013 tahun ajaran 2014/2015 ini berjalan sesuai dengan arahan, petunjuk serta tujuan yang diharapkan maka UKM-PPP ditugaskan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses implementasi Kurikulum 2013. UKM-PPP bekerja sama dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui LPTK yang ada di setiap propinsi untuk melanjutkan program monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum 2013. Program yang akan berlangsung selama 1 tahun ini diharapkan akan menghasilkan data yang dapat digunakan sebagai dasar perbaikan proses implementasi kurikulum dan sebagai dasar pengambilan keputusan/kebijakan berikutnya untuk menjamin kebersinambungan implementasi Kurikulum 2013.
Secara umum tujuan program monitoring dan evaluasi proses implementasi kurikulum 2013 ini adalah untuk memastikan bahwa semua proses implementasi kurikulum berjalan sesuai dengan rencana. Beberapa tujuan yang lain adalah sebagai berikut:
a.    Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi dan yang membutuhkan penanganan segera.
b.    Untuk mengetahui hasil dari semua proses implementasi kurikulum meliputi pengadaan buku, pelatihan, proses pembelajaran dan pendampingan.
c.    Untuk mengetahui dampak implementasi kurikulum 2013 terhadap siswa, guru dan pengelolaan sekolah .

B.    MAKSUD DAN TUJUAN

Kerangka Acuan Kerja ini merupakan petunjuk bagi LPTK dalam melaksanakan tugas sebagai bagian dalam program monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum 2013. KAK memuat ruang lingkup, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan dalam pelaksanaan tugas. Dengan penugasan ini diharapkan LPTK melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
LPTK diharapkan memberikan konstribusi dengan mengumpulkan informasi serta data monitoring dan evaluasi (monev) baik itu berupa data kualitatif serta data kuantitatif terkait proses implementasi kurikulum 2013 yang ada di setiap propinsi. Tujuan dari pengumpulan data monev adalah mengumpulkan data yang relevan dengan indikator proses implementasi kurikulum yang akan sangat membantu proses monitoring, pelaksanaan

DOWNLOAD FILE LENGKAP...

MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Proposal Seminar Nasional Dan Workshop

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A.    Pendahuluan   
Berdasarkan penetapan perubahan kurikulum lama menjadi kurikulum baru, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menerapkan kurikulum 2013 tersebut dengan tujuan menciptakan anak didik yang berkompeten dan bertanggung jawab pada diri sendiri dan lingkungan. Penerapan kurikulum 2013 ini masih belum tersosialisasi secara merata ke seluruh penjuru tanah air, dengan demikian melalui kegiatan ini diupayakan untuk mampu mensosialisasikan dan mengimplementasikan kurikulum 2013 tersebut.
Implementasi kurikulum 2013 untuk para pendidik dan peserta didik tentunya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dalam pelaksanaan kurikulum tersebut. Berdasarkan kebutuhan di atas, maka “Lentera Edu Institute” berinisiatif untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan melakukan pelatihan langsung untuk penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dalam seminar ini mengulas tentang kurikulum 2013 baik secara filosofis maupun tatanan praktis, yaitu 1) Implementasi kurikulum 2013, 2) Desain Pembelajaran dalam Kurikulum 2013, 3) Workshop atau pelatihan penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajan (RPP) untuk semua mata pelajaran. Hasil yang dicapai adalah untuk membantu sekolah, kepala sekolah, guru, mahasiswa dan praktisi pendidikan dalam mengenal proses implementasi kurikulum 2013, sehingga dapat berjalan sesuai dengan harapan maupun tujuan pembelajaran. Peserta akan mandapatkan kompetensi baru dari tema yang diusung. Pemetaan problem solving dalam implementasi kurikulum 2013 akan diarahkan dari sudut pandang Teknologi Pendidikan.
“Lentera Edu Institute” sungguh menyadari bahwa untuk menyongsong pemerataan pelaksanaan kurikulum 2013 dari Sabang sampai Merauke ini sangat dibutuhkan pemikiran dan strategi dalam melaksanakan kurikulum yang dicanangkan oleh pemerintah tersebut. Oleh karena itu “Lentera Edu Institute” akan bekerjasama dengan seluruh pihak yang berniat membantu percepatan pemerataan seluruh stakeholder pendidikan yang harus dan akan melaksanakan kurikulum 2013. “Lentera Edu Institute” akan mengemas berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan-pelatihan dan workshop sebagai wujud kepedulian dan partisipasi aktif lembaga pendidikan untuk memberikan gagasan baru dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut.

DOWNLOD FILE  SELENGKAPNYA ...


FILE PROPOSAL

TESIS

 BAB I


PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengubah tingkah laku dan kemampuan seseorang menuju kearah kemajuan dan peningkatan. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia, pemerintah menyelenggrakan pendidikan, melalui dua jalur yaitu jalur formal dan non formal. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang disediakan untuk menuntut ilmu, siswa diharuskan mengikuti semua mata pelajaran sesuai dengan tuntunan kurikulum.
Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai jenjang pendidikan sekolah  untuk membekali siswa  dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama . Matematika lebih dikenal dengan pelajaran menghitung yang berhubungan dengan angka-angka dan penguasaan rumus yang kompleks. Pada dasarnya matematika merupakan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki karakteristik khusus: (1) memiliki objek kajian yang abstrak, (2) bertumpu pada kesepakatan, (3) berpola pikir deduktif, (4) memiliki simbol yang kosong dari arti, (5) memperhatikan semesta pembicaraan, (6) konsisten dalam sistem . Objek kajian yang abstraks juga disebut objek mental sedangkan pola pikir deduktif, merupakan kebenaran suatu konsep yang didapat dari pikiran logis yang telah diterima.
 Kurikulum bidang studi matematika menurut Lerner  dalam Mulyono Abdurrahman mencakup tiga elemen, (1) konsep, (2) keterampilan, dan (3) pemecahan masalah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa belajar matematika dapat membentuk pola berpikir ilmiah. Siswa mengembangkan suatu konsep ketika mereka mampu mengklasifikasikan atau mengelompokkan benda-benda atau ketika mereka dapat menegosiasikan suatu nama dengan nama kelompok tertentu, lanjut lagi Liebeck dalam Mulyono Abdurrahman mengemukakan bahwa ada dua macam hasil belajar matematika yang harus dikuasai oleh siswa, perhitungan matematis (mathematiccalculation) dan penalaran matematis (mathematics reasoning) .
Pembelajaran matematika di Indonesia dimulai pada tahun 1973 sejak pemerintah menempatkan pembelajaran matematika di sekolah dasar. Sejak itulah, matematika menjadi mata pelajaran wajib di tingkat sekolah dasar dan lanjutan. Bagaimanapun, dalam pembelajaran matematika seringkali ditemui permasalahan. Siswa seringkali mengeluh dengan matematika yang dianggap sulit pada setiap pengerjaannya. Pembelajaran matematika akan sulit diterima jika pembelajaran dilaksanakan secara konvensional. Menurut Martinis Yamin, pembelajaran konvensional  adalah pembelajaran yang mengutamakan hasil yang terukur dan guru yang berperan aktif dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menghafal materi yang disampaikan oleh guru . Akibatnya siswa cenderung menghafal konsep matematika sehingga apa yang telah dipelajarinya mudah dilupakan. Heruman mengatakan dalam matematika setiap konsep yang abstrak yang baru dipahami siswa perlu segera diberi penguatan, agar mengendap dan bertahan lama dalam memori siswa, sehingga akan melekat dalam pola pikir dan pola tindakannya, untuk keperluan inilah diperlukan adanya pembelajaran melalui perbuatan dan pengertian tidak hanya sekedar hafalan atau mengingat fakta saja, karena itu akan mudah dilupakan oleh siswa .

ANDA BISA MENDAPATKAN FILE WORD LENGKAP , DOWNLOAD PADA LINK DI BAWAH...


DOWNLOAD FILE
DOWNLOAD FILE BAB I
DOWNLOAD FILE BAB II

DOWNLOAD FILE BAB III


DOWNLOAD FILE DAFTAR FUSTAKA










TIPS AGAR KONEKSI INTERNET YG SERING DC

TIPS AGAR KONEKSI INTERNET YG SERING DC


Cara Terbaru Agar Koneksi Internet Stabil & cepat Tidak Sering DC ( DisConnect) Cara Agar Koneksi Internet Tidak Sering DC dan Cara Agar Koneksi Internet Stabil. Ada 2 cara membuatAgar Koneksi Internet Stabil & cepat Tidak Sering DC pertama anda bisa Melakukan PING, Ini Agar Koneksi Stabil dan Tidak Putus yang kedua anda bisa menggunakan Custom DNS.
Berikut ini  2 Cara Terbaru Agar Koneksi Internet Stabil Tidak Sering DC :
Menggunakan Ping. PING yaitu langkah memanggil koneksi dari satu alamat IP atau mungkin Situs, ini
bermanfaat supaya koneksi Internet anda terus hidup, hingga kestabilan dapat terus terbangun. Langkah tersebut banyak dikerjakan oleh warnet-warnet juga loh. Seperti yang di kutip di jalan tikus
Cara untuk melakukan ping cukup mudah bahkan kamu yang baru belajar komputer pun bisa berikut
caranya : Klik Start>Accesoris>Run> maka akan muncul windows kecil lalu anda ketikan “cmd”,Maka akan terbuka CMD seperti gambar di atas.Selanjutnya anda ketikkan ping 8.8.8.8 –t. Sedikir penjelasan : 8.8.8.8 merupakan DNS Host Google,dan IP tersebut bias anda ganti dengan url atau alamat dari sebuah website contoh google.com, yahoo.com, sehingga menjadi ping google.com –t. Gunakan Custom DNS
Anda bisa menggunaakan cara ini Agar Koneksi Internet Stabil&cepat Tidak Sering DC .Silakan gunakan salah Open DNS yang ada dibawah ini. Manfaat lainya dari Open Dns adalah bisa memblokir website yang tidak baik. – 208.67.222.222, – 208.67.220.220, telkom.net.id – 202.155.0.20, – 202.155.0.15,
– 202.134.0.62, – 202.134.0.155, – 202.134.1.10, – 202.134.2.5, – 203.130.196.5, cbn.net.id,
– 202.158.40.1, – 202.158.20.1, indo.net.id, – 202.159.32.2, – 202.159.33.2, indosat.net.id,
– 202.155.0.20, – 202.155.0.15, – 202.155.30.227, itb.ac.id, – 202.249.24.65, – 167.205.23.1,
– 167.205.22.123, – 167.205.30.114, ukdw.ac.id, – 222.124.22.18, sat.net.id, – 202.149.82.25,
– 202.149.82.29, Jika anda belum tau cara mengganti DNS silakan baca : Cara Ganti DNS Windows 7 Dengan Google DNS atau Open DNS. Nah itulah Cara Terbaru Agar Koneksi Internet Stabil & cepat Tidak Sering DC semoga bermanfaat jangan lupa baca Teknik Jitu Cara Mempercepat Koneksi Modem Smartfren 2014

sejarah hukum

TEORI HUKUM


Teori ilmu hukum juga bertujuan untuk menjelaskan kejadian-kejadian dalam bidang hukum dan mencoba untuk memberikan penilaian. Menurut Radburch tugas dari teori hukum adalah membikin jelas nilai-nilai oleh postulat-postulat hukum sampai kepada dasar-dasar filsafat yang paling dalam.
Teori hukum merupakan kelanjutan dari usaha untuk mempelajari hukum positif. Teori hukum menggunakan hukum positif sebagai bahan kajian dengan telaah filosofis sebagai salah satu sarana bantuan untuk menjelaskan tentang hukum. Teori hukum dipelajari sudah sejak zaman dahulu, para ahli hukum Yunani maupun Romawi telah membuat pelbagai pemikiran tentang hukum sampai kepada akar-akar filsafatnya. Sebelum abad kesembilan belas, teori hukum merupakan produk sampingan yang terpenting dari filsafat agama, etika atau politik. Para ahli fikir hukum terbesar pada awalnya adalah ahli-ahli filsafat, ahli-ahli agama, ahli-ahli politik. Perubahan terpenting filsafat hukum dari para pakar filsafat atau ahli politik ke filsafat hukum dari para ahli hukum, barulah terjadi pada akhir-akhir ini. Yaitu setelah adanya perkembangan yang hebat dalam penelitian, studi teknik dan penelitian hukum. Teori-teori hukum pada zaman dahulu dilandasi oleh teori filsafat dan politik umum. Sedangkan teori-teori hukum modern dibahas dalam bahasa dan sistem pemikiran para ahli hukum sendiri. Perbedaannya terletak dalam metode dan penekanannya. Teori hukum para ahli hukum modern seperti teori hukum para filosof ajaran skolastik, didasarkan atas keyakinan tertinggi yang ilhamnya datang dari luar bidang hukum itu sendiri.

ANDA BISA MENDAPATKAN FILE LENGKAPNYA DENGAN MEN-DOWNLOAD PADA LINK DI BAWAH...



DOWLOAD FILE

RPP KLS 6 SEMESTER 1 & 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan          :      …………………………….. Kelas / Semester               :      VI (...