PENDIDIK HARUS TERDIDIK

Bisnis On Line Tanpa Modal

Cari Blog Ini

Rabu, 19 Juni 2013

Sunnah Haji dan Umrah


 





Sunnah Haji dan Umrah di umum:
Haji Ifrad menerapkanKalikan pembacaan TalbiyahThawaf Qudum (bagi mereka yang melaksanakan Haji Ifrad)Sunnah doa ThawafMandi: berapa banyak jenis, termasuk: Ihram mandi, masuk kamar mandi dilarang tanah (Mekkah dan Madinah), wukuf mandi dan shower Mabit di Muzdalifah.
    
Ihram gaun dengan kain putih
    
Minum air Zamzam


II Sunnah Haji dan Umrah Dalam Detil:a. Ihram adalah kasus Sunnah ketika

    
Pemurnian (mandi dan wudlu)
    
Memakai parfum - parfum
    
Ihram sunnah doa dan permohonan
    
Menghadap kiblat ketika akan memulai ihram
    
Niat mengucapkan dengan lidah dan berdoa kemudian
    
Memperbanyak bacaan Talbiyah dan ShalawatSunnah Haji dan Umrahb. Kasus Sunnah saat Thawaf

    
Tawaf pada kaki
    
Dimulai dengan posisi menghadap Kiblat Thawaf
    
Batu Hitam menggosok, atau jika tidak memungkinkan hanya dengan melambaikan tangan dan gerakan dikecup
    
Membaca doa - doa ma'tsur
    
Jalankan - lari kecil di tiga putaran pertama
    
Pilar menyeka Yamani / isyarah tanpa dikecup
    
Berdoa di Multazam
    
Sunnah shalat di belakang Maqam Ibrahim Thawaf
    
Mutlaq sunnah doa Hijir Ismail
    
Minum air Zamzam
    
Muwalah (nuli - nuli)c. Kasus Sunnah ketika sa'i

    
Suci hadats
    
Masukkan dari Safa (babu Safa)
    
Memanjat bukit Safa dan Marwa (untuk jemaat laki-laki - laki-laki)
    
Menghadapi Ka'bah setiap perjalanan
    
Berlari antara dua Pilar Green
    
Berdoalah dengan doa - doa ma'tsur
    
Muwalah (nuli - nuli)d. Kasus Sunnah saat Wuquf

    
Haram dan suci hadats (mandi dan wudlu)
    
Mendengarkan Khutbah
    
Menghadap Kiblat (Ka'bah)
    
Wuquf mengeksekusi sampai setelah matahari terbenam
    
Mereproduksi praktek - praktek sunnah, seperti Dzikir, membaca Al - Quran, membaca Shalawat, berdoa, bertobat, dan lain - lain.
    
Kerendahan hati hati '.
    
Menjaga berbicara untuk tidak mengatakan hal-hal - hal yang tidak berguna apalagi mengatakan kotor.
e. Kasus Sunnah saat Mabit di Muzdalifah

    
Ta'khir jamak doa (Maghrib dan Isya ')
    
Ambil kerikil untuk melempar Jumrah.
    
Baca takbir dan Talbiyah.
    
Masy'aril berdoa di Haram.
f. Kasus Sunnah sambil melempar Jumrah

    
Lempar Jumrah Aqobah setelah matahari terbit pada tanggal 10 Dzul Hijjah.
    
Jumrah melempar pada 11 Dzul Hijjah setelah Zawal (setelah matahari ke barat).
    
Untuk pria - pria yang melemparkan tangan kanan Jumrah sunnah diangkat ke ketiaknya terlihat.
    
Jumrah melemparkan batu yang digunakan menengah (Hashal Qodfi).
    
Pada tanggal 10 Dzul Hijjah melakukan hal-hal - hal berikut:
        
Melontar Jumrah Aqobah.
        
Menyembelih qurban dan bendungan
        
Potong rambut (Tahallul Awal).
        
Apakah Thawaf Ifadloh.
        
Akan melemparkan mandi setiap Jumrah.
        
Baca takbir ketika akan melempar Jumrah.
        
Berdoa setiap lengkap 7 lemparan di Ula dan Jumrah wustho.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar