1. Prinsip
Persamaan
Hakikat sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia adalah ingin mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat
Indonesia, baik materil maupun spiritual atau masyarakat adil dan makmur
seutuhnya dengan cara mengabdikan segala kemampuan yang dimiliki secara gotong
royong dan kekeluargaan dari semua pihak demi kesejahteraan bersama. Dengan
demikian, persamaan kedudukan warga negara dapat terwujud.
2. Sikap
Warga Negara di Berbagai Bidang Kehidupan
Untuk
meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan prinsip keadilan sosial, setiap warga
negara dituntut untuk mengembangkan sikap dan perilaku sebagai berikut.
a)
Tenggang rasa dan tepa selira terhadap
nasib sesamanya atau sikap kepedulian sosial atau kepekaan sosial terutama
kepada yang menderita atau yang belum sejahtera.
b)
Hemat, cermat, dan tepat dalam memilih
dan menggunakan sesuatu barang atau kekayaan alam sesuai dengan manfaat dan
kebutuhannya.
c)
Disiplin untuk menjaga dan memelihara
kelestarian lingkungan hidup dan kekayaan alam
d)
Ikhlas menolong sesama,
baik keluarga, teman, dan warga masyarakat
e)
Ikut aktif dalam kegiatan gotong royong
demi kesejahteraan bersama.
f)
Menghindari sikap tidak adil, pemerasan
terhadap orang lain, dan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
g)
Menghormati hak milik orang lain
h)
Mengutamakan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
Oleh karena itu sikap-sikap yang mengandung
persamaan warga negara dapat diterapkan di bidang kehidupan, seperti keluarga,
sekolah, masyarakat dan bangsa. Prinsip persamaan menurut Aristoteles dapat
terbagi dalam empat asas, yaitu:
a. Komunikatif,
yaitu persamaan setiap orang tanpa melihat jasanya.
b. Distributif,
yaitu persamaan setiap orang dilihat dari jasanya
c. Kodrat
alam, yaitu persamaan yang bersumber dari alam
d. Konvensional,
yaitu persamaan yang telah diatur dalam peraturan
a) Lingkungan
keluarga
Keluarga
adalah kumpulan pribadi yang bersatu dalam kehidupan bersama untuk mencapai
kesejahteraan. Oleh karena itu, sikap dan perilaku seperti yang telah
dikemukakan perlu diamalkan untuk mencapai kesejahteraan dalam keluarga, antara
lain sebagai berikut:
·
Membiasakan sikap gotong-royong dalam
kegiatan-kegiatan keluarga;
·
Membiasakan anggota keluarga patuh
kepada ketentuan keluarga dan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
·
Membiasakan diri bersikap hemat,
sederhana, serta menabung
·
Tanggap dan santun terhadap semua
anggota keluarga termasuk kepada pembantu.
b) Lingkungan
Sekolah
Sekolah
merupakan bagian dari lingkungan masyarakat. Warga sekolah berasal dari
lingkungan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam melaksanakan prinsip
persamaan disekolah perlu dikembangkan sikap sebagai berikut:
·
Menjaga kebersihan, keutuhan sarana
belajar, dan sarana umum di sekolah
·
Ikut kerja bakti dan gotong royong dalam
memelihara kebersihan serta keindahan sekolah
·
Hemat dalam mempergunakan alat-alat
pelajaran
c) Lingkungan
Masyarakat
Untuk
mengembangkan prinsip persamaan di lingkungan masyarakat. Sebaiknya
dikembangkan sikap dan perilaku sebagai berikut:
·
Ikut aktif dalam kegiatan gotong-royong
bersama warga masyarakat untuk kepentingan bersama, seperti kerja bakti untuk
kebersihan lingkungan, membangun rumah ibadah, dan sarana umum
·
Aktif menggalakkan kegiatan koperasi di
lingkungan masyarakat atau desa
·
Menyumbang dan mengumpulkan dana sosial
masyarakat untuk membantu warga yang mendapat musibah atau sakit
·
Aktif dalam memanfaatkan lahan agar
produktif atau menghasilkan bagi kesejahteraan bersama
·
Ikut mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan warga masyarakat
d) Lingkungan
Bangsa dan Negara
Untuk
mengembangkan prinsip persamaan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
yaitu:
·
Melaksanakan pembangunan di segala
bidang bagi seluruh rakyat Indonesia
·
Melaksanakan delapan jalur pemerataan
dengan adil dan jujur
·
Memajukan usaha koperasi
·
Mengabdi kepada kepentingan
negara, masyarakat, bersikap jujur, dan berwibawa serta hidup sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar