BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang
habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara,
antara lain Indonesia, Thailand,Malaysia,
dan Vietnam.
Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam
mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi
atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di
Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang
ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama
sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit
dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator),
ikan ini masih dapat bertahan hidup. Ikan cupang meliputi 3 jenis yaitu cupang
hias, cupang adu dan cupang liar. Cupang his merupakan jenis cupang yang
keindahannya terletak pada bentuk ekornya saat mengembang. Walaupun termasuk
ikan yang sangat agresif dan cenderung mempertahankan daerah teroterialnya,
tetapi keindahannya cupang hias bisa dinikmati tanpa harus menyiksa dan
membuatnya bertarung, seperti yang harus dilakukan terhadap ikan cupang jenis
adu.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
jenis ikan cupang ?
2.
Bagaimana
Cara budidaya ikan cupang ?
3.
Bagaimana
cara klasifikasinya ?
4.
Bagaimana
morfologi dan anatomi ikan cupang ?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui jenis ikan cupang
2.
Mengetahui
budidaya ikan cupang
3.
Mengetahui
klasifikasinya
4.
Mengetahui
morfologi dan anatomi ikan cupang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Klasifikasi Ikan Cupang
Menurut Sugandy (2002), ciri
khusus ikan cupang (Betta splendens) dapat dilihat dari beberapa bentuk
tubuhnya seperti bentuk badan memanjang dan warna yang beraneka ragam yakni
cokelat, hijau, merah, biru, kuning, abu-abu, putih dan sebagainya, sirip
punggung lebar dan terentang hingga ke belakang dengan warna cokelat
kemerah-merahan dan dihiasi garis-garis berwarna-warni, sirip ekor berbentuk
agak bulat dan berwarna seperti badannya serta dihiasi strip berwarna hijau,
sirip perut panjang mengumbai dihiasi aneka warna dan lehernya berdasi dengan
warna yang indah, ujung siripnya sering kali dihiasi warna putih susu, sirip
analnya berwarna hijau kebiru-biruan dan memanjang. Di Indonesia terdapat
cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang,
Kalimantan Timur.
|
||||||||||||||
B.
Jenis
Ikan Cupang
Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna
terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang
dikenal sekarang ini. Ikan cupang di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu
ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah
ini yang merupakan kerabat ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya
dengan busa (bublle nest). Pertumbuhan ikan cupang relatif cepat
sehingga masa pembesarannya tidak terlalu lama (Perkasa, 2001).
Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna
terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang
dikenal sekarang ini.
·
Betta
unimaculata (Golden Slender)
·
Betta
picta (Painted Betta)
·
Betta
edithae (Betta Brederi)
·
Betta
foerschi (Purple Saphire Betta)
Ikan cupang di atas dikenal
sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami
telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang merupakan kerabat
ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest)
·
Betta
akarensis (Sarawak Betta)
·
Betta
bellica (Standard’s Betta)
·
Betta
tesyae (Peaceful Betta)
·
Betta
smaragdina (Emerald Betta)
Jenis ikan cupang lain yang dikenal
sebagai:
·
Betta
albimarginata
·
Betta
balunga
·
Betta
breviobesus
C.
Cupang hias
Cupang
hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
·
Halfmoon
(setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan
simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali
dibudidaya di Amerika Serikatoleh Peter Goettner pada tahun 1982.
·
Crowntail
(ekor mahkota) atau serit, cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh
seorang peternak cupang yang tinggal di daerah Jakarta barat, tepatnya didaerah
slipi skitar tahun1968 (oleh karena itu slipi di sebut juga sebagai pusat ikan
cupang hias, nya Indonesia) Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang
menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
·
Double
tail (ekor ganda)
·
Plakat
Halfmoon
·
Giant
(cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara
cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12
cm.
D.
Budidaya
Ikan cupang
1)
Wadah
yang baik menurut cara berternak ikan cupang
Wadah
cara berternak ikan cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang
ukurannya tak perlu besar yakni cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm,
masih wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai
diantaranya : baskom, akuarium kecil atau ember bisa dipakai buat memijahkan
ikan.
2)
Kualitas
Air
Kualitas
air dengan sering menggantinya agar cupang tidak terserang penyakit.Untuk menjaga kualitas air biasanya para
penangkar ikan cupang menggunakan daun ketapang. Selain untuk menstabilkan
pH air, daun ketapang dapat juga mengobati ikan cupang adu yang terserang
penyakit jamur.
3) Seleksi Induk
Ketika sudah berumur 3-4 bulan ikan pun sudah siap
menjadi indukan dan matang gonad. Seleksi ikan jantan : umur ± 4 bulan,
wujud badan dan siripnya panjang dan berwarna indah, gerakannya agresif dan
lincah, keadaan badan sehat ( tidak terjangkit penyakit ). ciri-ciri ikan
cupang betina yang matang gonad : umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan, wujud
badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin,gerakannya
lambat, sirip pendek dan warnanya tidak menarik, keadaan badan sehat. Pakan
indukan Jentik nyamuk sebagai pakan yang utama bagi cupang karena jentik nyamuk
banyak mengandung protein yang baik untuk ikan cupang.
4) Pemijahan
Menurut Lingga dan Susanto (2003), bila induk jantan
memang siap memijah, maka esok hari kita akan melihat busa yang sudah di buat
oleh induk jantan. Semakin banyak busa yang di buat menunjukan memang induk
jantan sudah siap, ketika itu barulah kita melepas induk betina kedalam wadah.
Pelepasan induk betina sebaiknya pada pagi hari, apabila kedua induk memang
siap dan baik, maka keesokan hari atau paling lambat 2 hari setelah pemijahan
kita akan menemukan busa yang di buat induk jantan sudah berisi telur ikan.
Peminjahan ikan cupang perbandingan 1 : 1 dengan menghasilakan dalam satu kali
perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur
tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. tingkat kematian
pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8
kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina
disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan
berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan
semakin didominasi kelamin betina.
5)
Penyakit
- Infeksi Jamur Kulit
Penyebab : Jamur, kondisi air yang kotor
Sifat
Penyakit : Dapat menular
Gejala : Muncul bercak-bercak putih seperti kapas di badan
ikan (seperti panuan), ikan jadi kurang aktif bergerak, bisa juga jadi nggak
nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.
Pengobatan :
·
Isolasi/karantina
ikan yang sakit
·
Ganti
Air full, tempatnya dicuci bersih
·
Methylene
Blue (bisa merk Blitz Icht, Rid All, Tetra, dsb)
·
Garam
Aquarium
·
Ganti
air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi
pengobatan seperti di atas.
- Fin Rot (Busuk Sirip)
Dari kiri ke kanan : Gigi ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot
tahap lanjut (supaya tidak tertukar antara Gigit Ekor dengan Fin Rot)
Penyebab : Bakteri, kondisi air yang kotor
Sifat
Penyakit : Dapat menular
Gejala : Muncul warna gelap atau kadang kemerahan
seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terserang lama kelamaan jadi
habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap
baik, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan
merembet sampai ke badan ikan.
Pengobatan :
·
Isolasi/karantina
ikan yang sakit
·
Ganti
Air full, tempatnya dicuci bersih
·
Antibiotik
(Ampicillin, Super Tetra, dsb yang mana yang lebih mudah tersedia, dosisnya
cukup 1 tetes per aquarium)
·
Atau:
Gunakan General Tonic (bisa merk Rid All, Tetra, dsb)
·
Garam
Aquarium
·
Ganti
air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi
pengobatan seperti di atas.
Note :
Sirip yang rusak bisa tumbuh kembali seperti semula, tapi nggak akan seindah
dulunya (original).
- White Spot atau Ick (Bintik
putih)
Penyebab : Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dr pakan hidup
yg krg bersih
Sifat
Penyakit : Sangat menular
Gejala : Muncul bintik2 putih di badan ikan, ikan krg aktif
bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering
bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, seperti berusaha menggaruk badannya.
Bila sdh parah bintik putihnya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan :
·
Isolasi/karantina
ikan yg sakit
·
Ganti
Air full, tempatnya dicuci bersih
·
Methylene
Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
·
Garam
Aquarium
·
Jemur
ikan di bwh sinar Matahari pagi
·
Ganti
air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lagi
pengobatan seperti dr atas.
- Velvet (Bintik emas/karatan)
Penyebab : Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dari pakan
hidup yg kurang bersih
Sifat Penyakit : Sangat menular
Gejala : Muncul bintik2 berwarna emas atau kadang seperti
warna besi berkarat di badan ikan (dapat terlihat dgn bantuan sinar senter),
ikan krg aktif bergerak, kurang nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna
memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dinding aquarium, seperti
berusaha menggaruk badannya. Bila sudah parah bintik2nya akan merembet sampai
ke seluruh badan ikan.
Pengobatan :
·
Isolasi/karantina
ikan yg sakit
·
Ganti
Air full, tempatnya dicuci bersih
·
Methylene
Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
·
Garam
Aquarium
·
Ganti
air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lagi
pengobatan seperti dr atas.
- Pop Eye (Mata Bengkak)
Penyebab : Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit : Dapat menular
Gejala : Mata ikan mulai membengkak, tahap awal bisa mulai
dr 1 mata, kemudian merembet ke mata yg satunya lagi, ikan kurang aktif
bergerak, nafsu makan berkurang kadang2 tidak mau makan sama sekali, sirip bisa
menguncup, warna memucat. Bila sudah parah bengkaknya akan semakin membesar
sehingga ikan akan tampak seperti ikan mas Koki. Jika ketahuan pada saat mata
sdh sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tidak akan selamat.
Pengobatan :
·
Isolasi/karantina
ikan yg sakit
·
Ganti
Air full, tempatnya dicuci bersih
·
Antibiotik
(Ampicillin, Super Tetra, dan sebgainya yg mana yg lebih mudah tersedia,
dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
·
Atau:
Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet, dsb)
·
Garam
Aquarium
·
Ganti
air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lagi
pengobatan seperti dr atas.
- Dropsy (Sisik Nanas)
Penyebab : Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg
kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit : Menular
Gejala : Perut ikan mulai membengkak, tidak bisa buang
kotoran, tahap awal mirip seperti sembelit, ikan jadi tidak aktif, nafsu makan
berkurang seringkali tidak mau makan sama sekali, sirip bisa menguncup, warna
memucat. Bila sudah parah perut akan semakin membengkak & berwarna
kemerahan, sisik akan mulai terangkat mulai dari daerah perut sampai ke seluruh
badan, sehingga ikan akan tampak seperti buah Nanas. Jika ketahuan pada saat
sisik sudah mulai terangkat: Perbanyak Puasa & Doa, atau Say Good Bye ke
ikan tersebut…
Pengobatan : Dikarenakan gejala awal dropsy yg seringkali mirip dgn
sembelit, dan baru ketahuan pada saat sisik mulai terangkat, maka sangat sulit
menyembuhkan penyakit ini, tapi bila ketahuan pada saat tahap awal, ‘kemungkinan’
ikan masih bisa diobati (walaupun saya sendiri sdh mencoba berbagai macam obat,
tapi tetap tidak dapat mengobatinya). Jadi bila ketahuan pada tahap awal, bisa
mencoba sbb:
·
Isolasi/karantina
ikan yg sakit
·
Ganti
Air full, tempatnya dicuci bersih
·
Antibiotik
(Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per
aquarium)
·
Atau:
Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet – sudah saya coba, tapi
tetap tidak berhasil – dsb)
·
Garam
Aquarium
·
Ganti
air full 3 hari kemudian, bila masih blm ada tanda2 membaik.
- Inflamed Gills (Insang Memerah)
Penyebab : Kondisi air yg kotor, sehingga menyebabkan keracunan
Nitrat
Sifat Penyakit : Tidak menular
Gejala : Insang memerah, kadang sampai membengkak krn
infeksi, ikan jadi susah bernafas & terengah2 berenang di permukaan air
terus. Tutup insang tdk mau menutup rapat.
Pengobatan :
·
Ganti
Air Full yg rajin, paling tidak tiap 3 hari sekali
·
Methylene
Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
·
Garam
Aquarium
- Kotoran berwarna Putih
Penyebab : Internal Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit : Dapat menular
Gejala : Kotoran ikan seperti memanjang, kadang2 seperti
menggumpal & berwarna putih, ikan jadi kurang aktif bergerak, nafsu makan
berkurang kadang2 tidak mau makan sama sekali, sirip bisa menguncup, warna
memucat.
Pengobatan :
·
Isolasi/karantina
ikan yg sakit
·
Ganti
Air full, tempatnya dicuci bersih
·
Antibiotik
(Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per
aquarium)
·
Atau:
Acryflavine
·
Garam
Aquarium
·
Ganti
air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lagi
pengobatan seperti dr atas.
6)
Pakan
- Jentik Nyamuk
Jentik
nyamuk dapat ditemukan dengan mudah diselokan yang saluran airnya terhambat
maupun yang kotor dan padat akan sampah-sampah maupun pada genangan air yang
terdapat di sampah bekas seperti kaleng dll, bahkan di dalam bak mandi juga
bisa ada jentik nyamuk. Saya merekomendasikan jentik nyamuk sebagai pakan yang
utama bagi cupang karena jentik nyamuk banyak mengandung protein yang baik
untuk ikan cupang. Jika para cupanger mengalami masalah dalam mencari jentik
nyamuk tenang saja, karena saya masih mempunyai recomendasi yang lain untuk
para cupanger.
- Frozen Red Blood Worms (Cacing
Merah Beku)
Frozen
Red Blood Worms (Cacing merah Beku) merupakan makanan lain yang dapat dicerna
oleh ikan cupang. Selain makanan ini mudah dicerna oleh cupang, makanan ini
pula gampang didapat di toko – toko ikan terdekat dan dengan harga yang
berkisar Rp5.000 – Rp10.000
cara
penyajiannya juga gampang, sebelum di berikan ke ikan cupang, kita ambil sesuai
dengan takaran saji yang akan kita berikan ke cupang, setelah itu kita celupkan
ke air yang sudah kita isi di gelas plastik dengan tujuan untuk mencairkan
bongkahan es kecil yang menempel di cacing merah tersebut dan untuk
menghilangkan rasa dingin pada cacing agar gampang dikonsumsi oleh ikan cupang
dan hal ini juga meminimalkan kita untuk menjaga agar air tetap bersih dan
tidak kotor dengan cepat. Setelah diperkirakan tidak dingin lagi, maka cacing
tersebut siap diberikan kepada cupang kita.
- Red Water Worms (Cacing sutra)
Ikan
cupang dan membentuk ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. Type makanan
yang satu ini adalah type makanan alami selain jentik nyamuk. Cacing sutra ini
memiliki kelemahan yaitu membuat air ikan menjadi lebih cepat kotor dari
biasanya usahakan sebelum memberikan makanan ini ke ikan cupang kita, alangkah
baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan cupang bisa terhindar dari serangan
penyakit seperti penyakit perut pada ikan cupang.
- Steam Egg (Telur kukus)
Makanan
ini pada dasarnya hanya ditujukan kepada anak ikan cupang saja tapi ini juga
merupakan makanan yang bisa diberikan kepada cupang yang sudah dewasa.
a) Yolk (Kuning Telur)
Masih
tetap pada makanan yang ditujukan pada anakan ikan cupang. Kuning telur
diberikan ke anak cupang yang sudah berumur kurang lebih 4 hari setelah
penetasan sebagai makanan pengganti bila sulit mendapatkan kutu air.
b) Water Flea (Kutu Air)
Kutu
air merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang yang
sudah menetas setelah kurang lebih 4 hari. Selain itu ikan cupang yang sudah
dewasa juga menyukai kutu air jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang yang
sudah dewasa. Kutu air memiliki sangat banyak protein yang dibutuhkan oleh
anakan cupang oleh karena itu saya sangat merekomendasikan jika anakan cupang
diberikan kutu air sebisa mungkin, dan jika memang tidak ada, maka gunakan
bahan makanan alternatif yang sudah pernah saya tulis sebelumnya yaitu steam
egg atau kuning telur (Yolk)
c) Artemia
Artemia
merupakan informasi bahan pakan terakhir yang bisa saya berikan kepada para
pembaca blog saya. Pemberian artemia kepada cupang harus sesuai dengan takaran
dan jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan kematian pada ikan cupang.
Artemia adalah makhluk hidup yang habitatnya di laut, oleh karena itu sebelum
memberikan ikan cupang kita makan artemia, usahakan di bilas terlebih dahulu
agar kadar garamnya tidak terlalu banyak.
7)
Telur
Merawat
telur ikan cupang adalah yang jantan, jika telur udah banyak dan belum menetas,
cepat2 lah pisahkan betinanya, jadi yang menjaga telur adalah jantan. Jika
sudah 3 hari menetas / anak ikannya sudah bisa berenang langsung pisahkan induk
jantannya. Dan berikan anak ikan makan kutu air halus. Setelah besar berikan
makan cacing. Dan jangan lupa jika udah bes ar pisahkan anak-anak ikan.
8)
Burayak
Umumnya
cupang adu termasuk kelompok ikan yang membuat gelembung udara pada saat ingin
kawin. Untuk itu diperlukan tanaman air agar cupang dapat menempelkan gelembung
udaranya. Tanaman ini dapat berupa tanaman air yang berdaun lebar seperti eceng
gondok (Eihornia crassipes) dan kiambang (Pistia stratiotes). Setelah itu
cupang adu dapat dimasukkan ke dalam bak pemijahan. Bila memang sudah siap kawin,
cupang adujantan agar segera menempelkan gelembung udara ke daun. Cupang adu
betina dapat dimasukkan apabila gelembung udara sudah cukup banyak. Cupang adu
jantan yang sedang mencari pasangan akan segera menghampiri betina. Lalu betina
akan diajak untuk mendekati gelembung udara, dipeluk sehingga keduanya menempel
dan tak bergerak. Beberapa saat kemudian, telur keluar dari tubuh cupang adu
betina dan segera dibuahi oleh induk jantan. Telur-Telur tersebut ditangkap
oleh mulut cupang adu jantan, lalu ditempelkan di gelembung udara.Penempelan
dilakukan dengan cara menyemburkan telur tersebut dari mulutnya.
Setelah
telur disemburkan, induk jantan akan mendekati kembali induk betina untuk kawin
lagi. Proses ini dilakukan berkali – kali sekitar 3 – 4 jam. Perkawinan akan
selesai jika induk betina sudah tidak mengeluarkan telur – telur atau induk
jantan sudah mengusir betinanya. Inilah waktu yang oaling tepat untuk
mengangkat induk betina. Bila tidak segera di angkat, induk jantan akan terus
menyerang dan melukai induk betina.
Induk betina yang baru dikawinkan di istirahatkan di tempat
atau bak terpisah. Induk cupang adu betina siap dikawinkan kembali setelah
beristirahat selama 2 – 3 minggu. Pada saat induk betina beristirahat, induk
cupang adu jantan akan menjaga telur – telur hingga menetas. Umumnya
telur akan menetas stelah 3 hari.
Saat baru menetas, larva cupang adu membawa kuning telur
sebagai cadangan makanan sebelum sanggup memakan pakan yang diberikan. Sebaiknya
sat ini tidak memberikan pakan untuk larva cupang, karena makan tersebut akan
membusuk dan dapat mempengaruhi kesehatan cupang. Pada awal kehidupannya, larva
cupang sering jatuh kedasar kolam karena belum pandai berenang. Larva tersebut
akan oleh induk jantan, kemudian disemburkan ke gelembung udara. Induk jantan
dapat dipindahkan jika gelembung udara telah habis. Pada 3 – 4 pertama, larva
cupang diberi pakan infusoria, lalu kutu air.
Populasi larva dibuat padat agar ukuran tubuhnya saat dewasa
tetap kontet atau kerdil meskipun umurnya sudah tua. Dengan demikian,
penampilannya tetap tampak muda, padahal sisik dan giginya sudah sekuat cupang
tua. Ini adalah trik yang sengaja dilakukan agar cupang tua (umur 8 bulan)
dapat diadu dengan cupang umur 6 -7 bulan.
9)
Induk
Ketika
sudah berumur 3-4 bulan ikan pun sudah siap menjadi indukan dan siap di
pijahkan.
Ciri-ciri
spesial ikan cupang jantan:
Ciri-ciri
khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan yaitu tak hanya warnanya yang
indah, siripnya lalu panjang dan menyerupai sisir serit, hingga kerap disebut
cupang serit. Namun ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan wujud
siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri
ikan jantan untuk:
Umur
± 4 bulan
Wujud
badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
Gerakannya
agresif dan lincah.
Keadaan
badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ciri-ciri
ikan cupang betina:
Umur
sudah meraih lebih kurang 4 bulan
Wujud
badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin.
Gerakannya
lambat.
Sirip
pendek dan warnanya tidak menarik.
Keadaan
badan sehat.
10) Reproduksi
Proses
reproduksi ikan Cupang dilakukan ketika Cupang jantan merasa siap dengan cara membuat
sarangan gelembung dipermukaan air. Saat ini lah proses pemijahan dimulai.
Cupang jantan yang berenang ke permukaan mengamambil tegukan udara dan
meludahkan suatu gelembung udara di tempat sarang (mucus coated). Proses
pembuatang sarang ini terjadi dalam itungan jam. Ikan jantan akan bergoyang –
goyang seperti halnya menari sebagai tanda bahwa cupang jantan meminang
cupang betina. Cupang jantan akan mengejar cupang betina untuk memikatnya dan
dibawa ke sarangan gelembung yg cupang jantan buat. Saat Cupang bettina
menerima pinangan cupang jantan, dimulai lah proses reproduksi ini.
Cupangsegera kawin dan menghasilkan telur.
Proses
Pemjihan cupang berlangsung dengan cara sibetina mengeluarkan telur – telur dan
Cupang jantan membuahi kemudian meletakkannya di dalam sarangan busa. Setiap
proses reproduksi berhasil, cupang – cupang tersebut akan menghasilkan rata –
rata sekitar 400 – 500 butir telu. Cupang jantan akan menjaga sarang, merawat
telur hingga larva menetas sekitar 2 – 3 hari.
Proses
Pemijahan serta Teknik Pemijahan, Sebelum Pemijahan dilakukan, Pastikan bahwa
indukan yang dipilih berkualitas kontes. Berikut Proses Pemijahan dan teknik
Pemijahan:
- Pisahkan induk jantan dan induk
betinadan beri makan cukup selama 3 – 4 hari.
- Masukan Induk Jantan yang
berkualitas kontes kedalam tempat pemijahan, seperti toples / stoples
akuarium, ember, atau baskom yang telah diberi substrat, sebelum cupang
betina, dengan kedalaman air sekitar 20 – 25 cm.
- Masukan induk betina pada sore
hari atau keesokan harinya. Namun untuk menjaga keutuhan induk betina
serta agar tidak diserang olah cupang jantan. Tempatkan betina pada posisi
aman yaitu letakan botol dengan ukuran tinggi leih dari 25 cm di dalam
akuarium proses pemijahan atau akuarium perkawinan, kemudian tempat betina
didalam botol tersebut. Kehadiran induk betina dalam botol merangsang
birahi induk jantan yang segera membuat busa dan sarangan busa, teknik ini
bisa disebut proses penjodohan
- Angkat wadah indukan betina
pada pagi hari setelah proses penjodohan dilakukan. Indukbetina seiap
dicampurkan dengan induk jantan di akuarium pemijahan. Jika berjodoh,
tidak lama kemudian proses pemijahan berlangsung. Usahakan selama proses pemijahan
berlangsung, keadaan tetap tenang agar indukan tidak kaget dan malu.
- Pindahkan cupang betina setelah
1 – 2 jam pemijahan berlangsung dan beri makan secukupnya
- Biarkan indukan jantan menjaga
dan menetasakan telur – telur tersebut. Setelah menetas selama 2 – 3 hari
anak ikan tersebut tidak perlu diberi makan karena masih ada persediaan
kuning telur dalam tubuhnya.
- Berikan burayak cupang berupa
infusoria selama 3 hari. Setelah itu burayak diberi pakan berupa kutu air
yang disaring selam a 10 hari.
11) Panen
Pada
Usia 2 – 3 ikan harus segera dipisahkan untuk mencegah terjadinya perkelahian
antar ikan. Penggunaan aquarium kecil, bak beton dengan di skat – skat kayu
atau bak terpal yang di skat plastic untuk mencegah terjadinya perkelahian
antar ikan karena sifat ikan yang cenderung ganas.
12) Pasca Panen
Penggelolaan
setelah panen menrupakan proses untuk meningkatkan harga jual ikan. pada
ikan cupang untuk meningkatkan harga jual yaitu dengan menambahkan tingkat
kecerahan ikan dengan cara pemberian beta karotein. Beta karoten biasa terdapat
pada wortel, tumbuhan bunga dan cacing sutra. Warna yang cerah dari pemeberian
beta karoten akan menghasilkan daya tarik para pembeli dan akan meningkatkan
harga jual
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Alat Dan Bahan
- Alat
Alat
merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam menunjang kegiatan penelitian.
alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian sebagai berikut :
Tabel
3.1 Alat yang digunakan dalam penelitian
No.
|
Alat
|
Spesifikasi
|
JML
|
Fungsi
|
1.
|
Aquarium
|
20 cm x 20 cm x 30 cm
|
4 buah
|
Untuk pemijahan ikan cupang
|
2.
|
Bak Terpal
|
1 m x 1 m x 40 cm
|
4 buah
|
Sebagai wadah burayak ikan cupang
|
3.
|
Seser
|
Ukuran 5 x 5 cm
|
4 buah
|
Untuk memindahkan ikan cupang
|
5.
|
Aerator
|
–
|
4 buah
|
Untuk penyuplai oksigen
|
4.
|
DO meter
|
Digital
|
1 buah
|
Untuk mengukur oksigen terlarut air wadah saat ekstraksi
|
5.
|
pH meter
|
Digital
|
1 buah
|
Mengukur kadar pH air
|
6.
|
Termometer
|
–
|
2 buah
|
Mengukur Suhu air
|
7.
|
Ember
|
Diameter 20 cm, tinggi 20 cm
|
2 buah
|
Wadah untuk memindahkan ikan
|
- Bahan
Bahan
merupakan sangat diperlukan dalam penggunaan kegiatan penelitian. Bahan yang
digunakan dalam kegiatan penelitian sebagai berikut :
Tabel
3. Bahan yang digunakan dalam penelitian
No.
|
Bahan
|
Spesifikasi
|
JML
|
Fungsi
|
1.
|
Ikan cupang
|
Induk jantan 10 dan induk betina 10
|
20 ekor
|
Ikan Berkembangbiakan
|
2.
|
Tumbuhan air
|
Panjang 10 cm dan berakar
|
4 buah
|
Substrat pemijahan
|
3.
|
Cacing Sutra
|
Ukuran 3 – 4 cm
|
1 kg
|
Sebagai pakan alami
|
4.
|
Telur ayam
|
Ukuran diameter 5 cm
|
1 kg
|
Pakan untuk burayak
|
5.
|
Plastic packing
|
Ukuran 500 ml
|
200
|
Packing ikan
|
B. Langkah Kerja
1) Persiapan Wadah Pemeliharaan Ikan
Membuat wadah (akuarium) dan bak yang akan digunakan
dan pemasangan aerasi di dalam wadah (akuarium) dan bak .
2) Persiapan Pakan dan Induk ikan
Persiapan Induk ikan jantan dan Betina untuk
budidaya dan pakan alami sebgai pakan indukan dan anakan yang akan dipelihara.
3) Mempersiapkan wadah Pemijahan
Persiapan wadah pemijahan dengan menggunakan
aquarium untuk lebih mudah dalam mengamati ikan yang memijhah.
4) Seleksi Induk
Ciri-ciri ikan cupang betina yang matang gonad : umur
sudah meraih lebih kurang 4 bulan, wujud badan membulat putih di lebih kurang
perut mengisyaratkan siap kawin, gerakannya lambat, sirip pendek dan warnanya
tidak menarik, keadaan badan sehat. Pakan indukan Jentik nyamuk sebagai pakan
yang utama bagi cupang karena jentik nyamuk banyak mengandung protein yang baik
untuk ikan cupang.
5) Pemeliharaan Induk
Pemeliharaan
Induk pemberian pakan dengan menggunakan jentik nyamuk dan cacing sutra dengan
pemberian vitamin 2 hari sekali.
6) Pemijahan
Pemijahan
dilakukan di aquarium dengan waktu 1 hari dari penyatuan induk.
7) Pemeliharan telur
Pemeliharaan telur dilakukan dibak pemijahan dan
hanya memindahkan induk betina ke bak pemeliharaan induk.
8) Pemeliharan Larva dan Benih
Pemeliharaan larva selama 1 bulan dan di beri pakan kuning
telur ayam dan pada usia 1 – 3 bulan ikan diberi pakan jentik nyamuk dan cacing
sutra.
9) Pemisahan Ikan
Pemisahan
Ikan untuk mencegah terjadinya pertengaran antar ikan, untuk memisahkannya
dengan mesekat wadah dengan triplek atau plastic.
10) Pemanenan
Pemanenan dengan cara memasukan ikan ke plastic
berukuran kecil yaitu 500 ml per plastik.
C. Anlisis Usaha
- Biaya Tetap
No
|
Uraian
|
JML
|
Satuan
|
Harga
satuan
|
Total harga
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
Aquarium
Induk Ikan cupang
Aerator
Bak terpal
aerator
termometer
selang aerasi
ember
skopnet
|
4
10
4
20
1
1
7
2
4
|
Unit
Pasang
Buah
Meter
Unit
Buah
Meter
Buah
Buah
|
Rp 170.000
Rp 20.000
Rp 50.000
Rp 8.000
Rp 170.000
Rp 20.000
Rp 1.000
Rp 5.000
Rp 5.000
|
Rp. 680.000
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 160.000
Rp 170.000
Rp 20.000
Rp 7.000
Rp 10.000
Rp 20.000
|
Jumlah
|
Rp. 1.467.000
|
||||
Ket.
a)
Periode usaha 5 bulan.
b) nilai susut 5/24 x total harga
|
- Biaya tidak tetap
No
|
uraian
|
Jumlah
|
satuan
|
Harga
satuan
|
Total
Harga
|
1
2
3
4
5
|
listrik
pakan(cacing)
telur
obat-obatan (MB)
plastik packing (20 x 20)
|
5
20
1
2
2
1
|
bulan
gelas
kg
karung
botol
pack
|
Rp 50.000
Rp 25.000
Rp. 15.000
Rp 10.000
Rp 8.000
Rp 20.000
|
Rp 250.000
Rp 200.000
Rp. 15.0000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
|
JUMLAH
|
Rp. 521.000
|
1)
Biaya Total/periode
=
Biaya tetap + Biaya tidak tetap
=
Rp 1.467.000 + Rp. 521.000
=
Rp. 1.988.000
Jumlah
benih yang dihasilkan
Jumlah
produksi telur = jumlah induk menghasilkan telur x Daya tetas atau yang menetas
(HR)
1 induk
menghasilkan 30 telur paling sedikit
= 10
induk (300 telur) x 50 %
=
300 telur x 50
100
= 150 ekor
Jumlah
produksi telur 4 x pemijahan/periode
= 150 ekor
x 4
= 600 ekor
Total
Benih 1 periode/pemijahan
= 600 ekor
x SR 60% ( perkiraan Benih yang hidup)
= 600 ekor
x 60 %
= 360 ekor
Total
produksi benih/siklus = 360 x 4 = 1440 ekor
2)
hasil penjualan 1 siklus
= 1440 ekor x Rp 7.000
= Rp
10.800.000
pendapatan
=
penerimaan – biaya produksi
=
Rp 10.800.000 – Rp 1.988.000= Rp 8.092.000
- Analisis
Usaha :
- R/C =
Penerimaan : biaya produksi
= Rp
10.800.000 : Rp 1.988.000
=
Rp 5,43
Artinya:
setiap investasi sebesar Rp 1,00 akan menghasilkan Rp 5,43
BEP (ekor)
= total biay a tetap
harga
jual/ekor – biaya tidak tetap/ekor
=
Rp 1.467.000
Rp 7000 –
521.000
1440
=
Rp 1.467.000
3000 – 361
= Rp
1.467.000
= 555 ekor
2639
Artinya: titik impas baru dicapai
jika menghasilkan 555 ekor
BEP (Rp) =
total biaya tetap
1- (biaya tidak tetap : hasil
penjualan)
= 1.467.000
1- (521.000: 8.092.000)
= Rp 1.467.000
1- 0,064
= Rp 1.467.000
0,93
= Rp 1.577.419
Artinya: titik impas baru dicapai
jika menghasilkan penerimaan sebesar Rp Rp 1.577.419
BAB III
KESIMPULAAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Cupang his merupakan jenis cupang
yang keindahannya terletak pada bentuk ekornya saat mengembang. Walaupun
termasuk ikan yang sangat agresif dan cenderung mempertahankan daerah
teroterialnya, tetapi keindahannya dapat membuat daya tarik kepada orang untuk
memeliharanya. Dalalam hal ini ikan cupang juga sanggat mudah dalam
pemeliharaan nya dan juga menghasilkan.
3.2 Saran
Dalam membudidaya ikan cupang
sebaiknya selalu mengecek kualitas airnya karena kualitas air sangat penting
bagi kesehatan ikan cupang tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Daelami, D. 2001. Usaha
Pembenihan Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta. 1997
Susanto dan Lingga, P.
1997. Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta.
Lambert. 2003. Buku
Pintar Budidaya Kan Hias Air Tawar. Gramedia, Jakarta
Perkasa, B.E.
2001. Budidaya Cupang Hias dan Adu. Penebar Swadaya, Jakarta
Regan 1908 dalam Sudrajad
2003. Pembenihan Dan Pembesaran Cupang Hias. Kanisius, Yogyakarta.
Sudrajad. 2003. Pembenihan
Dan Pembesaran Cupang Hias. Kanisius, Yogyakarta.
Sugandy, I.
2002. Budidaya Cupang Hias. Argo Media Pustaka, Jakarta.
Susanto, H. 1991. Memelihara
Cupang. Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Zairin, M.J.
2002. Sex Reversal Memproduksi Benih Ikan Jantan Atau Betina.
Penerbit Swadaya, Jakarta
Raih Kemenangan Besar Anda Disitus MARIO QQ, Hanya Dengan Modal Rp.10.000 Anda Bisa Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah Setiap Harinya !!!
BalasHapus✅ BONUS TURN OVER 0.3%
✅ BONUS REFFERAL 15%
✅ WIN RATE GAME 96,9%
✅ 100% PLAYER Vs PLAYER ( NO ROBOT & ADMIN )
✅ Minimal Deposit Bank : Rp.10.000 (BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON)
✅ Minimal Deposit Pulsa : Rp.10.000
✅ Support E-Cash : GOPAY , DANA , OVO , LINK
Berapapun Kemenangan Bosku Pasti Akan Kami Bayar dan Kita Proses Dengan Cepat !!!
Hanya Disitus MARIO QQ Yang Memberikan JACKPOT dan BONUS TURN OVER Yang FANTASTIS Loh !!! Ayo Tunggu Apalagi Buruan Daftarkan dan Mainkan
Langsung Disitus Resmi MARIO QQ Dibawah Ini melalui :
WHATSAPP +62 821-4331-1663
Link Alternatif :
- www.qmario. com
- www.qmario. net
Tenda Roder / Tenda Hanggar / Tenda Dome dengan bahan Tiang alumunium, Dinding dan Atap PVC (PVC atap 850gr Blackout, Pvc dinding 550gr Blackout).
BalasHapusTenda Roder senidiri biasa di gunakan sebagai:
-Tenda vaksinasi
-Tenda semi permanen
-Tenda gudang pabrik
-Tenda darurat Rumah sakit
-Posko Pengungsian
-Tenda Peresmian
-Tenda Pameran
-Tenda Gudang, dan masihbanyak fungsi lainnya
Tenda Roder sendiri memiliki beberapa bentangan yaitu bentangan 10, 15, dan 20. untuk panjangnya sendiri terhitung dari kelipatan 5 (cth: 5, 10, 15, 20 dst)
untuk Jasa penyewaan sendiri kami dapat melayani untuk daerah JABODETABEK dan sekitarnya
untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi kami di:
No.wa : 081977000899 / 081112300319 / 081112520816
Alamat: Taman Ubud Cendana 1 No.19 Lippo Village, Tangerang Banten
TENDA RODER, TENDA TRANSPARAN, TENDA KERUCUT, TENDA SARNAFIL, TENDA VAKSINASI, TENDA MEMBRAN, TENDA CAFE, TENDA HOTEL, TENDA LAPANGAN BOLA, TENDA DARURAT RUMAH SAKIT, POSKO PENGUNGSIAN, BILIK DESINFEKTAN, PISKO PENGANAMANAN COVID, RUANGAN DARURAT RUMAH SAKIT, TENDA DOME / TENDA CAMPING.
#TENDAVAKSINASI #TENDAEVENT #TENDAWEDDING #TENDABAZAR #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #POSKOPENGAMANAN #TENDAKERUCUT #TENDASARNAVIL#POSKOPENGUNGSIAN #BILIKDESINFEKTAN #TENDAPAMERAN #TENDAEXPO #FRESTIFALMUSIK #KONSERMUSIK #KONSER #JAKARTA #BANDUNG #KARAWANG #JAWATIMUR #JAWABARAT #JAWA TENGAH #SURABAYA #KALIMANTAN #PISKOPENGANAMANANCOVID #RUANGANDARURATRUMAH SAKIT
#TENDAVAKSINASI #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #POSKOPENGAMANAN #TENDAKERUCUT #TENDASARNAVIL #TENDASERBAGUNA #TENDADRIVETHRU #TENDAVAKSIN #TENDAPEMAKAMAN #TENDA MEMBRAN #TENDA CAFE #OODFRESRIFAL #KONSERMUSIK #FRESTIFALSENI #EVENTORGENAIZER #ACARAMUSIK #KONSERSENI #BOOTHPAMERAN #STANDPAMERAN #EVENTPAMERAN #TENDAPAMERAN #TENDAEVENT #TENDAKONSER #TENDABESAR #SEWATENDA #SEWATENDAKERUCUT #SEWATENDASARNAFIL #SEWATENDARODER #SEWATENDATRANSPARAN #SEWATENDAWEDDING #SEWATENDAUPACARA #SEWATENDAFOODFRESTIVAL #TENDAMURAH #TENDATERLENGJAP #VENDORTERPERCAYA #VENDORTERMURAH #TENDAMURAH #TENDAPAMERAN #TENDAEXPO #TENDARUMAHSAKIT #TENDASERBAGUNA #TENDASEMIPERMANEN #TENDAEVENT #TENDAPAMERAN #TENDAKECIL #TENDASIRCUIT #TENDAARENABALAP #SEWATENDASIRCUIT #SEWATENDAAREABALAP #SEWATENDAUNTUKMOTORGP #SEWATENDAEVENT #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #TENDAKERUCUT #TENDA SARNAFIL #TENDATERLARIS #TENDATERMURAH #TENDAMURAH #TENDALARIS #TEND3X3M #TENDASARNAFIL3X3M #TENDAKERUCUT3X3M #TENDASARNAFIL5X5M #TENDASARNAFIL4X4M #TENDASARNAFILMURAH #PRODUSENTENDA #PRODUSENTENDASARNAFIL #JUALRANGKATENDA
https://www.tendaroderindonesia.com/
https://shopee.co.id/pasaronlinetangerang
https://shopee.co.id/dewi.melansari
https://www.tokopedia.com/annarosianti
https://www.tokopedia.com/meylans
https://www.facebook.com/profile.php?id=100055894358161
https://www.instagram.com/juragantendaofficial/
https://wordpress.com/home/juragantendaofficial.wordpress.com
https://twitter.com/IndonesiaRoder