PENDIDIK HARUS TERDIDIK

Bisnis On Line Tanpa Modal

Cari Blog Ini

Rabu, 25 September 2019

LAPORAN BUDIDAYA IKAN HIAS



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain IndonesiaThailand,Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup. Ikan cupang meliputi 3 jenis yaitu cupang hias, cupang adu dan cupang liar. Cupang his merupakan jenis cupang yang keindahannya terletak pada bentuk ekornya saat mengembang. Walaupun termasuk ikan yang sangat agresif dan cenderung mempertahankan daerah teroterialnya, tetapi keindahannya cupang hias bisa dinikmati tanpa harus menyiksa dan membuatnya bertarung, seperti yang harus dilakukan terhadap ikan cupang jenis adu.

B.     Rumusan Masalah
1.     Bagaimana jenis ikan cupang ?
2.     Bagaimana Cara budidaya ikan cupang ?
3.     Bagaimana cara klasifikasinya ?
4.     Bagaimana morfologi dan anatomi ikan cupang ?

C.    Tujuan Penulisan
1.    Mengetahui jenis ikan cupang
2.     Mengetahui budidaya ikan cupang
3.     Mengetahui klasifikasinya
4.     Mengetahui morfologi dan anatomi ikan cupang

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Klasifikasi Ikan Cupang
Menurut Sugandy (2002), ciri khusus ikan cupang (Betta splendens) dapat dilihat dari beberapa bentuk tubuhnya seperti bentuk badan memanjang dan warna yang beraneka ragam yakni cokelat, hijau, merah, biru, kuning, abu-abu, putih dan sebagainya, sirip punggung lebar dan terentang hingga ke belakang dengan warna cokelat kemerah-merahan dan dihiasi garis-garis berwarna-warni, sirip ekor berbentuk agak bulat dan berwarna seperti badannya serta dihiasi strip berwarna hijau, sirip perut panjang mengumbai dihiasi aneka warna dan lehernya berdasi dengan warna yang indah, ujung siripnya sering kali dihiasi warna putih susu, sirip analnya berwarna hijau kebiru-biruan dan memanjang. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Betta Sp.
B.                        persephone
B.                        picta –                                 Cupang                      bintik
B.                        pugnax –                             Cupang                       penang
B.                        splendens –                         Cupang                       petarung

B.     Jenis Ikan Cupang
Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang dikenal sekarang ini. Ikan cupang di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang merupakan kerabat ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest). Pertumbuhan ikan cupang relatif cepat sehingga masa pembesarannya tidak terlalu lama (Perkasa, 2001).
Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang dikenal sekarang ini.
·         Betta pugnax (Forest Betta)
Jenis Ikan Cupang Spesies Betta Pugnax
·         Betta taeniata (Banned Betta)
Jenis Ikan Cupang Spesies Betta Taeniata
·         Betta macrostoma (Bruney Beauty)
Jenis Ikan Cupang Spesies Betta Macrostoma
·         Betta unimaculata (Golden Slender)
Jenis Ikan Cupang Spesies Betta Unimaculata
·         Betta picta (Painted Betta)
Jenis Ikan Cupang Spesies Betta Picta
·         Betta anabantoides (Pearly Betta)
·         Betta edithae (Betta Brederi)
Jenis Ikan Cupang alam Spesies Betta Edithae
·         Betta foerschi (Purple Saphire Betta)
Jenis Ikan Cupang Spesies Betta Foerschi
Ikan cupang di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang merupakan kerabat ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest)
·         Betta akarensis (Sarawak Betta)
·         Betta coccina (Clorat’s Betta)
·         Betta bellica (Standard’s Betta)
·         Betta tesyae (Peaceful Betta)
·         Betta smaragdina (Emerald Betta)
·         Betta imbelis (Slugger’s Betta)
·         Betta splendens (Siamese Fighting Fish)
Jenis ikan cupang lain yang dikenal sebagai:
·         Betta albimarginata
·         Betta channoides
·         Betta balunga
·         Betta breviobesus
·         Betta enisae

C.    Cupang hias
Cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
·        Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikatoleh Peter Goettner pada tahun 1982.
·        Crowntail (ekor mahkota) atau serit, cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang yang tinggal di daerah Jakarta barat, tepatnya didaerah slipi skitar tahun1968 (oleh karena itu slipi di sebut juga sebagai pusat ikan cupang hias, nya Indonesia) Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
·        Double tail (ekor ganda)
·        Plakat Halfmoon
·        Giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm.

D.    Budidaya Ikan cupang 
1)      Wadah yang baik menurut cara berternak ikan cupang
Wadah cara berternak ikan cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang ukurannya tak perlu besar yakni cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, masih wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai diantaranya : baskom, akuarium kecil atau ember bisa dipakai buat memijahkan ikan.

2)      Kualitas Air
Kualitas air dengan sering menggantinya agar cupang tidak terserang penyakit.Untuk menjaga kualitas air biasanya para penangkar ikan cupang menggunakan daun ketapang. Selain untuk menstabilkan pH air, daun ketapang dapat juga mengobati ikan cupang adu yang terserang penyakit jamur.

3)      Seleksi Induk
Ketika sudah berumur 3-4 bulan ikan pun sudah siap menjadi indukan dan matang gonad. Seleksi ikan jantan :  umur ± 4 bulan, wujud badan dan siripnya panjang dan berwarna indah, gerakannya agresif dan lincah, keadaan badan sehat ( tidak terjangkit penyakit ). ciri-ciri ikan cupang betina yang matang gonad : umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan, wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin,gerakannya lambat, sirip pendek dan warnanya tidak menarik, keadaan badan sehat. Pakan indukan Jentik nyamuk sebagai pakan yang utama bagi cupang karena jentik nyamuk banyak mengandung protein yang baik untuk ikan cupang.

4)      Pemijahan
Menurut Lingga dan Susanto (2003), bila induk jantan memang siap memijah, maka esok hari kita akan melihat busa yang sudah di buat oleh induk jantan. Semakin banyak busa yang di buat menunjukan memang induk jantan sudah siap, ketika itu barulah kita melepas induk betina kedalam wadah. Pelepasan induk betina sebaiknya pada pagi hari, apabila kedua induk memang siap dan baik, maka keesokan hari atau paling lambat 2 hari setelah pemijahan kita akan menemukan busa yang di buat induk jantan sudah berisi telur ikan. Peminjahan ikan cupang perbandingan 1 : 1 dengan menghasilakan dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan semakin didominasi kelamin betina.

5)      Penyakit
  1. Infeksi Jamur Kulit
Penyebab         : Jamur, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit : Dapat menular
Gejala              : Muncul bercak-bercak putih seperti kapas di badan ikan (seperti panuan), ikan jadi kurang aktif bergerak, bisa juga jadi nggak nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.
Pengobatan     :
·         Isolasi/karantina ikan yang sakit
·         Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
·         Methylene Blue (bisa merk Blitz Icht, Rid All, Tetra, dsb)
·         Garam Aquarium
·         Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan seperti di atas.
  1. Fin Rot (Busuk Sirip)
Dari kiri ke kanan        : Gigi ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot tahap lanjut (supaya tidak tertukar antara Gigit Ekor dengan Fin Rot)
Penyebab                     :  Bakteri, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit             :  Dapat menular
Gejala                          : Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terserang lama kelamaan jadi habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan merembet sampai ke badan ikan.
Pengobatan                 :
·         Isolasi/karantina ikan yang sakit
·         Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
·         Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yang mana yang lebih mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
·         Atau: Gunakan General Tonic (bisa merk Rid All, Tetra, dsb)
·         Garam Aquarium
·         Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan seperti di atas.
Note                            : Sirip yang rusak bisa tumbuh kembali seperti semula, tapi nggak akan seindah dulunya (original).
  1. White Spot atau Ick (Bintik putih)
Penyebab         : Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit : Sangat menular
Gejala              : Muncul bintik2 putih di badan ikan, ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, seperti berusaha menggaruk badannya. Bila sdh parah bintik putihnya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan     :
·         Isolasi/karantina ikan yg sakit
·         Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
·         Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
·         Garam Aquarium
·         Jemur ikan di bwh sinar Matahari pagi
·         Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lagi pengobatan seperti dr atas.
  1. Velvet (Bintik emas/karatan)
Penyebab            : Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dari pakan hidup yg kurang bersih
Sifat Penyakit    : Sangat menular
Gejala                 : Muncul bintik2 berwarna emas atau kadang seperti warna besi berkarat di badan ikan (dapat terlihat dgn bantuan sinar senter), ikan krg aktif bergerak, kurang nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dinding aquarium, seperti berusaha menggaruk badannya. Bila sudah parah bintik2nya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan        :
·         Isolasi/karantina ikan yg sakit
·         Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
·         Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
·         Garam Aquarium
·         Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lagi pengobatan seperti dr atas.
  1. Pop Eye (Mata Bengkak)
Penyebab            : Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit     : Dapat menular
Gejala                 : Mata ikan mulai membengkak, tahap awal bisa mulai dr 1 mata, kemudian merembet ke mata yg satunya lagi, ikan kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kadang2 tidak mau makan sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sudah parah bengkaknya akan semakin membesar sehingga ikan akan tampak seperti ikan mas Koki. Jika ketahuan pada saat mata sdh sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tidak akan selamat.
Pengobatan         :
·         Isolasi/karantina ikan yg sakit
·         Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
·         Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dan sebgainya yg mana yg lebih mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
·         Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet, dsb)
·         Garam Aquarium
·         Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lagi pengobatan seperti dr atas.
  1. Dropsy (Sisik Nanas)
Penyebab            : Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit     : Menular
Gejala                 : Perut ikan mulai membengkak, tidak bisa buang kotoran, tahap awal mirip seperti sembelit, ikan jadi tidak aktif, nafsu makan berkurang seringkali tidak mau makan sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sudah parah perut akan semakin membengkak & berwarna kemerahan, sisik akan mulai terangkat mulai dari daerah perut sampai ke seluruh badan, sehingga ikan akan tampak seperti buah Nanas. Jika ketahuan pada saat sisik sudah mulai terangkat: Perbanyak Puasa & Doa, atau Say Good Bye ke ikan tersebut…
Pengobatan         : Dikarenakan gejala awal dropsy yg seringkali mirip dgn sembelit, dan baru ketahuan pada saat sisik mulai terangkat, maka sangat sulit menyembuhkan penyakit ini, tapi bila ketahuan pada saat tahap awal, ‘kemungkinan’ ikan masih bisa diobati (walaupun saya sendiri sdh mencoba berbagai macam obat, tapi tetap tidak dapat mengobatinya). Jadi bila ketahuan pada tahap awal, bisa mencoba sbb:
·         Isolasi/karantina ikan yg sakit
·         Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
·         Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
·         Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet – sudah saya coba, tapi tetap tidak berhasil – dsb)
·         Garam Aquarium
·         Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih blm ada tanda2 membaik.
  1. Inflamed Gills (Insang Memerah)
Penyebab            : Kondisi air yg kotor, sehingga menyebabkan keracunan Nitrat
Sifat Penyakit    : Tidak menular
Gejala                 : Insang memerah, kadang sampai membengkak krn infeksi, ikan jadi susah bernafas & terengah2 berenang di permukaan air terus. Tutup insang tdk mau menutup rapat.
Pengobatan        :
·         Ganti Air Full yg rajin, paling tidak tiap 3 hari sekali
·         Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
·         Garam Aquarium
  1. Kotoran berwarna Putih
Penyebab            : Internal Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit     : Dapat menular
Gejala                 : Kotoran ikan seperti memanjang, kadang2 seperti menggumpal & berwarna putih, ikan jadi kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kadang2 tidak mau makan sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Pengobatan         :
·         Isolasi/karantina ikan yg sakit
·         Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
·         Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
·         Atau: Acryflavine
·         Garam Aquarium
·         Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lagi pengobatan seperti dr atas.

6)      Pakan
  1. Jentik Nyamuk
Jentik nyamuk dapat ditemukan dengan mudah diselokan yang saluran airnya terhambat maupun yang kotor dan padat akan sampah-sampah maupun pada genangan air yang terdapat di sampah bekas seperti kaleng dll, bahkan di dalam bak mandi juga bisa ada jentik nyamuk. Saya merekomendasikan jentik nyamuk sebagai pakan yang utama bagi cupang karena jentik nyamuk banyak mengandung protein yang baik untuk ikan cupang. Jika para cupanger mengalami masalah dalam mencari jentik nyamuk tenang saja, karena saya masih mempunyai recomendasi yang lain untuk para cupanger.
  1. Frozen Red Blood Worms (Cacing Merah Beku)
Frozen Red Blood Worms (Cacing merah Beku) merupakan makanan lain yang dapat dicerna oleh ikan cupang. Selain makanan ini mudah dicerna oleh cupang, makanan ini pula gampang didapat di toko – toko ikan terdekat dan dengan harga yang berkisar Rp5.000 – Rp10.000
cara penyajiannya juga gampang, sebelum di berikan ke ikan cupang, kita ambil sesuai dengan takaran saji yang akan kita berikan ke cupang, setelah itu kita celupkan ke air yang sudah kita isi di gelas plastik dengan tujuan untuk mencairkan bongkahan es kecil yang menempel di cacing merah tersebut dan untuk menghilangkan rasa dingin pada cacing agar gampang dikonsumsi oleh ikan cupang dan hal ini juga meminimalkan kita untuk menjaga agar air tetap bersih dan tidak kotor dengan cepat. Setelah diperkirakan tidak dingin lagi, maka cacing tersebut siap diberikan kepada cupang kita.
  1. Red Water Worms (Cacing sutra)
Ikan cupang dan membentuk ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. Type makanan yang satu ini adalah type makanan alami selain jentik nyamuk. Cacing sutra ini memiliki kelemahan yaitu membuat air ikan menjadi lebih cepat kotor dari biasanya usahakan sebelum memberikan makanan ini ke ikan cupang kita, alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan cupang bisa terhindar dari serangan penyakit seperti penyakit perut pada ikan cupang.
  1. Steam Egg (Telur kukus)
Makanan ini pada dasarnya hanya ditujukan kepada anak ikan cupang saja tapi ini juga merupakan makanan yang bisa diberikan kepada cupang yang sudah dewasa.
a)      Yolk (Kuning Telur)
Masih tetap pada makanan yang ditujukan pada anakan ikan cupang. Kuning telur diberikan ke anak cupang yang sudah berumur kurang lebih 4 hari setelah penetasan sebagai makanan pengganti bila sulit mendapatkan kutu air.
b)      Water Flea (Kutu Air)
Kutu air merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang yang sudah menetas setelah kurang lebih 4 hari. Selain itu ikan cupang yang sudah dewasa juga menyukai kutu air jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang yang sudah dewasa. Kutu air memiliki sangat banyak protein yang dibutuhkan oleh anakan cupang oleh karena itu saya sangat merekomendasikan jika anakan cupang diberikan kutu air sebisa mungkin, dan jika memang tidak ada, maka gunakan bahan makanan alternatif yang sudah pernah saya tulis sebelumnya yaitu steam egg atau kuning telur (Yolk)
c)      Artemia
Artemia merupakan informasi bahan pakan terakhir yang bisa saya berikan kepada para pembaca blog saya. Pemberian artemia kepada cupang harus sesuai dengan takaran dan jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan kematian pada ikan cupang. Artemia adalah makhluk hidup yang habitatnya di laut, oleh karena itu sebelum memberikan ikan cupang kita makan artemia, usahakan di bilas terlebih dahulu agar kadar garamnya tidak terlalu banyak.

7)      Telur
Merawat telur ikan cupang adalah yang jantan, jika telur udah banyak dan belum menetas, cepat2 lah pisahkan betinanya, jadi yang menjaga telur adalah jantan. Jika sudah 3 hari menetas / anak ikannya sudah bisa berenang langsung pisahkan induk jantannya. Dan berikan anak ikan makan kutu air halus. Setelah besar berikan makan cacing. Dan jangan lupa jika udah bes ar pisahkan anak-anak ikan.

8)      Burayak
Umumnya cupang adu termasuk kelompok ikan yang membuat gelembung udara pada saat ingin kawin. Untuk itu diperlukan tanaman air agar cupang dapat menempelkan gelembung udaranya. Tanaman ini dapat berupa tanaman air yang berdaun lebar seperti eceng gondok (Eihornia crassipes) dan kiambang (Pistia stratiotes).  Setelah itu cupang adu dapat dimasukkan ke dalam bak pemijahan. Bila memang sudah siap kawin, cupang adujantan agar segera menempelkan gelembung udara ke daun. Cupang adu betina dapat dimasukkan apabila gelembung udara sudah cukup banyak. Cupang adu jantan yang sedang mencari pasangan akan segera menghampiri betina. Lalu betina akan diajak untuk mendekati gelembung udara, dipeluk sehingga keduanya menempel dan tak bergerak. Beberapa saat kemudian, telur keluar dari tubuh cupang adu betina dan segera dibuahi oleh induk jantan. Telur-Telur tersebut ditangkap oleh mulut cupang adu jantan, lalu ditempelkan di gelembung udara.Penempelan dilakukan dengan cara menyemburkan telur tersebut dari mulutnya.
Setelah telur disemburkan, induk jantan akan mendekati kembali induk betina untuk kawin lagi. Proses ini dilakukan berkali – kali sekitar 3 – 4 jam. Perkawinan akan selesai jika induk betina sudah tidak mengeluarkan telur – telur atau induk jantan sudah mengusir betinanya. Inilah waktu yang oaling tepat untuk mengangkat induk betina. Bila tidak segera di angkat, induk jantan akan terus menyerang dan melukai induk betina.
Induk betina yang baru dikawinkan di istirahatkan di tempat atau bak terpisah. Induk cupang adu betina siap dikawinkan kembali setelah beristirahat selama 2 – 3 minggu. Pada saat induk betina beristirahat, induk cupang adu jantan akan menjaga telur – telur hingga menetas.  Umumnya telur akan menetas stelah 3 hari.
Saat baru menetas, larva cupang adu membawa kuning telur sebagai cadangan makanan sebelum sanggup memakan pakan yang diberikan. Sebaiknya sat ini tidak memberikan pakan untuk larva cupang, karena makan tersebut akan membusuk dan dapat mempengaruhi kesehatan cupang. Pada awal kehidupannya, larva cupang sering jatuh kedasar kolam karena belum pandai berenang. Larva tersebut akan oleh induk jantan, kemudian disemburkan ke gelembung udara. Induk jantan dapat dipindahkan jika gelembung udara telah habis. Pada 3 – 4 pertama, larva cupang diberi pakan infusoria, lalu kutu air.
Populasi larva dibuat padat agar ukuran tubuhnya saat dewasa tetap kontet atau kerdil meskipun umurnya sudah tua. Dengan demikian, penampilannya tetap tampak muda, padahal sisik dan giginya sudah sekuat cupang tua. Ini adalah trik yang sengaja dilakukan agar cupang tua (umur 8 bulan) dapat diadu dengan cupang umur 6 -7 bulan.

9)      Induk
Ketika sudah berumur 3-4 bulan ikan pun sudah siap menjadi indukan dan siap di pijahkan.
Ciri-ciri spesial ikan cupang jantan:
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan yaitu tak hanya warnanya yang indah, siripnya lalu panjang dan menyerupai sisir serit, hingga kerap disebut cupang serit. Namun ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan wujud siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk:
Umur ± 4 bulan
Wujud badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
Gerakannya agresif dan lincah.
Keadaan badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ciri-ciri ikan cupang betina:
Umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan
Wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin.
Gerakannya lambat.
Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
Keadaan badan sehat.

10)  Reproduksi
Proses reproduksi ikan Cupang dilakukan ketika Cupang jantan merasa siap dengan cara membuat sarangan gelembung dipermukaan air. Saat ini lah proses pemijahan dimulai. Cupang jantan yang berenang ke permukaan mengamambil tegukan udara dan meludahkan suatu gelembung udara di tempat sarang (mucus coated). Proses pembuatang sarang ini terjadi dalam itungan jam. Ikan jantan akan bergoyang – goyang seperti halnya menari sebagai tanda bahwa cupang jantan meminang cupang betina. Cupang jantan akan mengejar cupang betina untuk memikatnya dan dibawa ke sarangan gelembung yg cupang jantan buat. Saat Cupang bettina menerima pinangan cupang jantan, dimulai lah proses reproduksi ini. Cupangsegera kawin dan menghasilkan telur.
Proses Pemjihan cupang berlangsung dengan cara sibetina mengeluarkan telur – telur dan Cupang jantan membuahi kemudian meletakkannya di dalam sarangan busa. Setiap proses reproduksi berhasil, cupang – cupang tersebut akan menghasilkan rata – rata sekitar 400 – 500 butir telu. Cupang jantan akan menjaga sarang, merawat telur hingga larva menetas sekitar 2 – 3 hari.
Proses Pemijahan serta Teknik Pemijahan, Sebelum Pemijahan dilakukan, Pastikan bahwa indukan yang dipilih berkualitas kontes. Berikut Proses Pemijahan dan teknik Pemijahan:
  • Pisahkan induk jantan dan induk betinadan beri makan cukup selama 3 – 4 hari.
  • Masukan Induk Jantan yang berkualitas kontes kedalam tempat pemijahan, seperti toples / stoples akuarium, ember, atau baskom yang telah diberi substrat, sebelum cupang betina, dengan kedalaman air sekitar 20 – 25 cm.
  • Masukan induk betina pada sore hari atau keesokan harinya. Namun untuk menjaga keutuhan induk betina serta agar tidak diserang olah cupang jantan. Tempatkan betina pada posisi aman yaitu letakan botol dengan ukuran tinggi leih dari 25 cm di dalam akuarium proses pemijahan atau akuarium perkawinan, kemudian tempat betina didalam botol tersebut. Kehadiran induk betina dalam botol merangsang birahi induk jantan yang segera membuat busa dan sarangan busa, teknik ini bisa disebut proses penjodohan
  • Angkat wadah indukan betina pada pagi hari setelah proses penjodohan dilakukan. Indukbetina seiap dicampurkan dengan induk jantan di akuarium pemijahan. Jika berjodoh, tidak lama kemudian proses pemijahan berlangsung. Usahakan selama proses pemijahan berlangsung, keadaan tetap tenang agar indukan tidak kaget dan malu.
  • Pindahkan cupang betina setelah 1 – 2 jam pemijahan berlangsung dan beri makan secukupnya
  • Biarkan indukan jantan menjaga dan menetasakan telur – telur tersebut. Setelah menetas selama 2 – 3 hari anak ikan tersebut tidak perlu diberi makan karena masih ada persediaan kuning telur dalam tubuhnya.
  • Berikan burayak cupang berupa infusoria selama 3 hari. Setelah itu burayak diberi pakan berupa kutu air yang disaring selam a 10 hari.

11)  Panen
Pada Usia 2 – 3 ikan harus segera dipisahkan untuk mencegah terjadinya perkelahian antar ikan. Penggunaan aquarium kecil, bak beton dengan di skat – skat kayu atau bak terpal yang di skat plastic untuk mencegah terjadinya perkelahian antar ikan karena sifat ikan yang cenderung ganas.

12)  Pasca Panen
Penggelolaan setelah panen menrupakan proses untuk meningkatkan harga jual ikan.  pada ikan cupang untuk meningkatkan harga jual yaitu dengan menambahkan tingkat kecerahan ikan dengan cara pemberian beta karotein. Beta karoten biasa terdapat pada wortel, tumbuhan bunga dan cacing sutra. Warna yang cerah dari pemeberian beta karoten akan menghasilkan daya tarik para pembeli dan akan meningkatkan harga jual

BAB III
PEMBAHASAN

A.    Alat Dan Bahan
  1. Alat        
Alat merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam menunjang kegiatan penelitian. alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian sebagai berikut :
Tabel 3.1 Alat yang digunakan dalam penelitian
No.
Alat
Spesifikasi
JML
Fungsi
1.
Aquarium
20 cm x 20 cm x 30 cm
4 buah
Untuk pemijahan ikan cupang
2.
Bak Terpal
1 m x 1 m x 40 cm
4 buah
Sebagai wadah burayak ikan cupang
3.
Seser
Ukuran 5 x 5 cm
4 buah
Untuk memindahkan ikan cupang
5.
Aerator
4 buah
Untuk penyuplai oksigen
4.
DO meter
Digital
1 buah
Untuk mengukur oksigen terlarut air wadah saat ekstraksi
5.
pH meter
Digital
1 buah
Mengukur kadar pH air
6.
Termometer
2 buah
Mengukur Suhu air
7.
Ember
Diameter 20 cm, tinggi 20 cm
2 buah
Wadah untuk memindahkan ikan

  1. Bahan
Bahan merupakan sangat diperlukan dalam penggunaan kegiatan penelitian. Bahan yang digunakan dalam kegiatan penelitian sebagai berikut :
Tabel 3. Bahan yang digunakan dalam penelitian
No.
Bahan
Spesifikasi
JML
Fungsi
1.
Ikan cupang
Induk jantan 10 dan induk betina 10
20 ekor
Ikan Berkembangbiakan
2.
Tumbuhan air
Panjang 10 cm dan berakar
4 buah
Substrat pemijahan
3.
Cacing Sutra
Ukuran   3 – 4 cm
1 kg
Sebagai pakan alami
4.
Telur ayam
Ukuran diameter 5 cm
1 kg
Pakan untuk burayak
5.
Plastic packing
Ukuran 500 ml
200
Packing ikan

B.     Langkah Kerja
1)      Persiapan Wadah Pemeliharaan Ikan
Membuat wadah (akuarium) dan bak yang akan digunakan dan pemasangan aerasi di dalam wadah (akuarium) dan bak .
2)      Persiapan Pakan dan Induk ikan
Persiapan Induk ikan jantan dan Betina untuk budidaya dan pakan alami sebgai pakan indukan dan anakan yang akan dipelihara.
3)      Mempersiapkan wadah Pemijahan
Persiapan wadah pemijahan dengan menggunakan aquarium untuk lebih mudah dalam mengamati ikan yang memijhah.
4)      Seleksi Induk
Ciri-ciri ikan cupang betina yang matang gonad : umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan, wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin, gerakannya lambat, sirip pendek dan warnanya tidak menarik, keadaan badan sehat. Pakan indukan Jentik nyamuk sebagai pakan yang utama bagi cupang karena jentik nyamuk banyak mengandung protein yang baik untuk ikan cupang.
5)      Pemeliharaan Induk
Pemeliharaan Induk pemberian pakan dengan menggunakan jentik nyamuk dan cacing sutra dengan pemberian vitamin 2 hari sekali.
6)      Pemijahan
Pemijahan dilakukan di aquarium dengan waktu 1 hari dari penyatuan induk.
7)      Pemeliharan telur
Pemeliharaan telur dilakukan dibak pemijahan dan hanya memindahkan induk betina ke bak pemeliharaan induk.
8)      Pemeliharan Larva dan Benih
Pemeliharaan larva selama 1 bulan dan di beri pakan kuning telur ayam dan pada usia 1 – 3 bulan ikan diberi pakan jentik nyamuk dan cacing sutra.
9)      Pemisahan Ikan
Pemisahan Ikan untuk mencegah terjadinya pertengaran antar ikan, untuk memisahkannya dengan mesekat wadah dengan triplek atau plastic.
10)  Pemanenan
Pemanenan dengan cara memasukan ikan ke plastic berukuran kecil yaitu 500 ml per plastik.

C.    Anlisis Usaha
  1. Biaya Tetap
 No
Uraian
JML
Satuan
Harga
satuan
Total harga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Aquarium
Induk Ikan cupang
Aerator
Bak terpal
aerator
termometer
selang aerasi
ember
skopnet
4
10
4
20
1
1
7
2
4
Unit
Pasang
Buah
Meter
Unit
Buah
Meter
Buah
Buah
Rp 170.000
Rp 20.000
Rp 50.000
Rp 8.000
Rp 170.000
Rp 20.000
Rp 1.000
Rp 5.000
Rp 5.000
Rp. 680.000
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 160.000
Rp 170.000
Rp 20.000
Rp 7.000
Rp 10.000
Rp 20.000
Jumlah
Rp. 1.467.000
Ket.
a)      Periode usaha 5 bulan.
b)      nilai susut 5/24 x total harga

  1. Biaya tidak tetap
No
uraian
Jumlah
satuan
Harga
satuan
Total
Harga
1
2
3
4
5

listrik
pakan(cacing)
telur
obat-obatan (MB)
plastik packing (20 x 20)
5
20
1
2
2

1
bulan
gelas
kg
karung
botol

pack
Rp 50.000
Rp 25.000
Rp. 15.000
Rp 10.000
Rp 8.000

Rp 20.000
Rp 250.000
Rp 200.000
Rp. 15.0000
Rp 20.000
Rp 16.000

Rp 20.000
JUMLAH
Rp. 521.000

1)      Biaya Total/periode              
=  Biaya tetap + Biaya tidak tetap
=   Rp 1.467.000  + Rp. 521.000
=    Rp. 1.988.000 
Jumlah benih yang dihasilkan
Jumlah produksi telur = jumlah induk menghasilkan telur x Daya tetas atau yang menetas (HR)
1 induk menghasilkan 30 telur paling sedikit
=  10 induk (300 telur) x 50 %
=  300 telur x 50
100
= 150 ekor
 Jumlah produksi telur 4 x pemijahan/periode
= 150 ekor x 4
= 600 ekor
Total Benih 1 periode/pemijahan 
= 600 ekor x  SR 60% ( perkiraan Benih yang hidup)
= 600 ekor x 60 %
= 360 ekor
Total produksi benih/siklus = 360 x 4 = 1440 ekor
2)      hasil penjualan 1 siklus
                = 1440 ekor x Rp 7.000
                = Rp 10.800.000
pendapatan
=   penerimaan – biaya produksi
=   Rp 10.800.000 – Rp 1.988.000=   Rp 8.092.000
  1. Analisis Usaha :
  2. R/C = Penerimaan     :  biaya produksi
=  Rp 10.800.000 : Rp 1.988.000
=  Rp  5,43
Artinya:  setiap investasi sebesar Rp 1,00 akan menghasilkan Rp 5,43
BEP (ekor) =  total biay a tetap
harga jual/ekor – biaya tidak tetap/ekor
=   Rp 1.467.000
Rp 7000 – 521.000
1440
=   Rp 1.467.000
3000 – 361
=   Rp 1.467.000      
=    555 ekor
2639
Artinya: titik impas baru dicapai jika menghasilkan 555 ekor
BEP (Rp)   =   total biaya tetap
1- (biaya tidak tetap : hasil penjualan)
=   1.467.000
1- (521.000: 8.092.000)
=    Rp 1.467.000
1- 0,064
=    Rp 1.467.000
0,93
=     Rp 1.577.419
Artinya: titik impas baru dicapai jika menghasilkan penerimaan sebesar Rp Rp 1.577.419

BAB III
KESIMPULAAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Cupang his merupakan jenis cupang yang keindahannya terletak pada bentuk ekornya saat mengembang. Walaupun termasuk ikan yang sangat agresif dan cenderung mempertahankan daerah teroterialnya, tetapi keindahannya dapat membuat daya tarik kepada orang untuk memeliharanya. Dalalam hal ini ikan cupang juga sanggat mudah dalam pemeliharaan nya dan juga menghasilkan.

3.2 Saran
Dalam membudidaya ikan cupang sebaiknya selalu mengecek kualitas airnya karena kualitas air sangat penting bagi kesehatan ikan cupang tersebut.












DAFTAR PUSTAKA

Daelami, D. 2001. Usaha Pembenihan Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta. 1997
Susanto dan Lingga, P. 1997. Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta.
Lambert. 2003. Buku Pintar Budidaya Kan Hias Air Tawar. Gramedia, Jakarta
Perkasa, B.E. 2001. Budidaya Cupang Hias dan Adu. Penebar Swadaya, Jakarta
Regan 1908 dalam Sudrajad 2003. Pembenihan Dan Pembesaran Cupang Hias. Kanisius, Yogyakarta.
Sudrajad. 2003. Pembenihan Dan Pembesaran Cupang Hias. Kanisius, Yogyakarta.
Sugandy,  I. 2002. Budidaya Cupang Hias. Argo Media Pustaka, Jakarta.
Susanto, H. 1991. Memelihara Cupang. Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Zairin, M.J. 2002. Sex Reversal Memproduksi Benih Ikan Jantan Atau Betina. Penerbit Swadaya, Jakarta

2 komentar:

  1. Raih Kemenangan Besar Anda Disitus MARIO QQ, Hanya Dengan Modal Rp.10.000 Anda Bisa Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah Setiap Harinya !!!

    ✅ BONUS TURN OVER 0.3%
    ✅ BONUS REFFERAL 15%
    ✅ WIN RATE GAME 96,9%
    ✅ 100% PLAYER Vs PLAYER ( NO ROBOT & ADMIN )
    ✅ Minimal Deposit Bank : Rp.10.000 (BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON)
    ✅ Minimal Deposit Pulsa : Rp.10.000
    ✅ Support E-Cash : GOPAY , DANA , OVO , LINK

    Berapapun Kemenangan Bosku Pasti Akan Kami Bayar dan Kita Proses Dengan Cepat !!!
    Hanya Disitus MARIO QQ Yang Memberikan JACKPOT dan BONUS TURN OVER Yang FANTASTIS Loh !!! Ayo Tunggu Apalagi Buruan Daftarkan dan Mainkan
    Langsung Disitus Resmi MARIO QQ Dibawah Ini melalui :
    WHATSAPP +62 821-4331-1663

    Link Alternatif :
    - www.qmario. com
    - www.qmario. net

    BalasHapus
  2. Tenda Roder / Tenda Hanggar / Tenda Dome dengan bahan Tiang alumunium, Dinding dan Atap PVC (PVC atap 850gr Blackout, Pvc dinding 550gr Blackout).


    Tenda Roder senidiri biasa di gunakan sebagai:
    -Tenda vaksinasi
    -Tenda semi permanen
    -Tenda gudang pabrik
    -Tenda darurat Rumah sakit
    -Posko Pengungsian
    -Tenda Peresmian
    -Tenda Pameran
    -Tenda Gudang, dan masihbanyak fungsi lainnya


    Tenda Roder sendiri memiliki beberapa bentangan yaitu bentangan 10, 15, dan 20. untuk panjangnya sendiri terhitung dari kelipatan 5 (cth: 5, 10, 15, 20 dst)


    untuk Jasa penyewaan sendiri kami dapat melayani untuk daerah JABODETABEK dan sekitarnya


    untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi kami di:

    No.wa : 081977000899 / 081112300319 / 081112520816

    Alamat: Taman Ubud Cendana 1 No.19 Lippo Village, Tangerang Banten


    TENDA RODER, TENDA TRANSPARAN, TENDA KERUCUT, TENDA SARNAFIL, TENDA VAKSINASI, TENDA MEMBRAN, TENDA CAFE, TENDA HOTEL, TENDA LAPANGAN BOLA, TENDA DARURAT RUMAH SAKIT, POSKO PENGUNGSIAN, BILIK DESINFEKTAN, PISKO PENGANAMANAN COVID, RUANGAN DARURAT RUMAH SAKIT, TENDA DOME / TENDA CAMPING.


    #TENDAVAKSINASI #TENDAEVENT #TENDAWEDDING #TENDABAZAR #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #POSKOPENGAMANAN #TENDAKERUCUT #TENDASARNAVIL#POSKOPENGUNGSIAN #BILIKDESINFEKTAN #TENDAPAMERAN #TENDAEXPO #FRESTIFALMUSIK #KONSERMUSIK #KONSER #JAKARTA #BANDUNG #KARAWANG #JAWATIMUR #JAWABARAT #JAWA TENGAH #SURABAYA #KALIMANTAN #PISKOPENGANAMANANCOVID #RUANGANDARURATRUMAH SAKIT
    #TENDAVAKSINASI #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #POSKOPENGAMANAN #TENDAKERUCUT #TENDASARNAVIL #TENDASERBAGUNA #TENDADRIVETHRU #TENDAVAKSIN #TENDAPEMAKAMAN #TENDA MEMBRAN #TENDA CAFE #OODFRESRIFAL #KONSERMUSIK #FRESTIFALSENI #EVENTORGENAIZER #ACARAMUSIK #KONSERSENI #BOOTHPAMERAN #STANDPAMERAN #EVENTPAMERAN #TENDAPAMERAN #TENDAEVENT #TENDAKONSER #TENDABESAR #SEWATENDA #SEWATENDAKERUCUT #SEWATENDASARNAFIL #SEWATENDARODER #SEWATENDATRANSPARAN #SEWATENDAWEDDING #SEWATENDAUPACARA #SEWATENDAFOODFRESTIVAL #TENDAMURAH #TENDATERLENGJAP #VENDORTERPERCAYA #VENDORTERMURAH #TENDAMURAH #TENDAPAMERAN #TENDAEXPO #TENDARUMAHSAKIT #TENDASERBAGUNA #TENDASEMIPERMANEN #TENDAEVENT #TENDAPAMERAN #TENDAKECIL #TENDASIRCUIT #TENDAARENABALAP #SEWATENDASIRCUIT #SEWATENDAAREABALAP #SEWATENDAUNTUKMOTORGP #SEWATENDAEVENT #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #TENDAKERUCUT #TENDA SARNAFIL #TENDATERLARIS #TENDATERMURAH #TENDAMURAH #TENDALARIS #TEND3X3M #TENDASARNAFIL3X3M #TENDAKERUCUT3X3M #TENDASARNAFIL5X5M #TENDASARNAFIL4X4M #TENDASARNAFILMURAH #PRODUSENTENDA #PRODUSENTENDASARNAFIL #JUALRANGKATENDA


    https://www.tendaroderindonesia.com/

    https://shopee.co.id/pasaronlinetangerang

    https://shopee.co.id/dewi.melansari

    https://www.tokopedia.com/annarosianti

    https://www.tokopedia.com/meylans

    https://www.facebook.com/profile.php?id=100055894358161

    https://www.instagram.com/juragantendaofficial/

    https://wordpress.com/home/juragantendaofficial.wordpress.com

    https://twitter.com/IndonesiaRoder



    BalasHapus