KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.WB
Alhamdulilah puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah swt. Karena berkat kasih dan karunia – Nya kami menyelesaikan malkalah
bahasa Indonesia yang bertemakan “ Daftar Pustaka dan Catatan Kaki “ inipada
waktunya.
Makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui pengertian
dan penggunaan daftar pustaka dan catatan kaki ada sebuah buku. Adapun
penjelasan pada makalah ini kami ambil dari beberapa sumber website.
Kami ucapakan terima kasih pada teman – teman yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini, akan tetapi kami juga menyadari bahwa
terdapat kekurangan didalam makalah ini. untuk itu dengan senang hati kami
senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun para pembaca.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb
Penulis
------------------------------
i
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 3
1.1. Latar
Belakang......................................................................................... 3
1.2. Rumusan
masalah.................................................................................... 3
1.3. Tujuan...................................................................................................... 4
BAB
II PEMBAHASAN................................................................................ 5
2.1. Pengertian Daftar Pustaka ...................................................................... 5
2.2. Fungsi
Daftar Pustaka............................................................................. 5
2.3. Bentuk
Daftar Pustaka............................................................................ 6
2.4. Penyusunan Daftar Pustaka..................................................................... 8
2.5. Cara Menulis Daftar Pustaka................................................................... 9
2.6. Catatan Kaki.......................................................................................... 10
BAB III PENUTUP...................................................................................... 17
3.1. Simpulan................................................................................................ 17
3.2. Saran...................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 18
ii
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi
para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk
melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari
daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap
penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut
menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain
daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika
kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Definisi Daftar pustaka
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantmkan
judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian akhir
suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri
didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari
atas ke bawah.
Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas
kemudahan. Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format atau cara
penulisan daftar pustaka seperti yang sering kita dapatkan
dibuku-buku sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
a. Daftar
Pustaka
1. Apakah penegrtian
dari Daftar Pustaka?
2. Apakah fungsi dari
Daftar Pustaka?
3. Sebutkan jenis –
jenis Daftar Pustaka
4. Bagaimana
cara penggunaan dari Daftar Pustaka?
5. Tuliskan contoh
dari Daftar Pustaka
b. Catatan Kaki
1. Apakah yang
dimaksud dengan catatan kaki?
2. Apakah fungsi dari
catatan kaki?
3. Sebutkan jenis –
jenis catatan kaki
4. Bagaimana cara
penggunaan catatan kaki dan cara penulisannya?
5. Tuliskan contoh
catatn kaki.
1.3 Tujuan Penulisan
a.
Memberikan dasar
pengetahuan mengenai cara penulisan daftar pustaka dan catatan kaki yang baik
dan benar.
b. Memepelajari
beberapa contoh penulisan daftar pustaka dan catatan kaki dari sumber yang
berbeda.
c.
Agar siswa dan siswi
dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan daftar pustaka dan catatan
kaki dengan baik dan benar, serta
penerapannya sebagai penunjang pembelajaran dan penulisan proposal dan
artikel yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Daftar Pustaka
Melalui daftar kepustakaan yang
disertakan pada akhir tulisan itu. para sarjana atau cendekiawan dapat melihat
kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu
sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan
itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca
dapat memperluas pula horison pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi
itu.
Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang
dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar
yang berisi judul buku-buku artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya
yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang
tengah digarap. Bagi orang awam. Daftar Pustaka mungkin tidak penting artinya,
tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan.
daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.
2.2. Fungsi
Daftar Pustaka
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
ü Untuk
memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil
pemikiran penulis sendiri, tapi hasil
pemikiran orang lain yang penulis.
ü Untuk
memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
ü Untuk
memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap
hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam
penulisan karya tulis yang kita tulis.
penulisan karya tulis yang kita tulis.
ü Menjaga
profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap
tulisan yang kita buat.
ü Untuk
melihat kebenaran bahan yang dikutip.
2.3.
Bentuk Daftar Pustaka
a) Dengan
seorang pengarang
Hockett.
Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan
Company. 1963.
b)
Buku dengun
dua atau tiga pengarang
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New
Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company,
Inc.,1958
c)
Buku dengan
banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First
Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
d)
Kalau edisi
berikutnya mengalami perubahan
Gleason, H. A. An Introduction to
Descriptive Linguistics. Rev. ed.New York: Holt. Rinehart and Winston.
1961.
e)
Buku yang
terdiri dari dua jilid atau lebih
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service, inc.,
1964.
f)
Sebuah
edisi dan karya seorang pengarang atau !ebih
Ali, Lukman, ed. Bahan
dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia Baru.
Djakarta: Gunung Agung, 1967.
g)
Sebuah
Kumpulan Bunga Rampai atau Antologi
Jassin, H.B., ed. Gema
Tanah Air. Prosa dan puisi. 2 Jld. Jakarta: Balai Pustaka,1969
h)
Sebuah Buku
Terjemahan
Multatuli, Max Havelaar, atau Lelang Kopi Persekutuan
Dagang Belanda, terj. H.B.Jassin. Jakarta: Djambatan,1972
i)
dalam
sebuah Himpunan
RiesmanDavid. “Character and Society,”
Toward Liberal Education, eds. Louis G. Locke, William M. Gibson, and
George Arms. New York: Holt, Rinerhart and Wineton, 1962
j)
Artikel dalam Ensiklopedi
Wrigtht, J.T. “Language
Varieties: language and dialect,” Encyclopaedia of Linguistics, Information
and Control, hal. 243 – 251.
2.4. Penyusunan Daftar
Pustaka
Penyusunan
daftar pustaka dan penunjukannya pada naskah mengikuti salah satu dari tiga sistem
berikut :
a) Nama
dan Tahun (Name and Year System). Daftar pustaka disusun secara abjad
berdasarkan nama akhir penulis dan tidak dinomori. Penunjukan pada naskah dengan
nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan. Contohnya : Sistem Harvard
(author-date style) Buller
H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome.New
England J Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners intorench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press. Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners intorench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press. Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
b) Kombinasi
Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System). Pada sistem ini cara penunjukannya
dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar
pustaka yang disusun sesuai abjad.
c) Sistem
Nomor (Citation Number System). Kutipan pada naskah diberi nomor berurutan dan
susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak
menurut abjad. Contohnya
: Sistem Vancouver (author-number style)
1)
Prabowo GJ, Priyanto E.
New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J
Med. 2005;337:435-9.
2)
Grinspoon L, Bakalar
JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
3)
Feinberg TE, Farah MJ,
editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York:
McGraw-Hill; 1997.
4)
Grimes EW. A use of
freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
5)
Amerongen AVN, Michels
LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan kelenjar ludah arti bagi
kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Pr; 1992. hlm 1-42.
6)
Salim S. Pengaruh
humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap sifat fisik, kimia
dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya: Pascasarjana
Universitas Airlangga; 1995. hlm 8-21
2.5. Cara
Menulis Daftar Pustaka
Berikut ini merupakan contoh
dari bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau
penelitian dan lain sebagainya.
1. Penulisan daftar
pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua;
tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri
(tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik)
lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web
dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data
tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
·
Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola
Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008
2. Penulisan daftar pustaka
dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal
menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri
(tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan
dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul
bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan
(tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan
(tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda
titik). Seperti contoh dibawah ini:
·
Peranginangin,
Kasiman (2006). Aplikasi Web
dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
·
Soekirno,
Harimurti ( 2005). Cara Mudah
Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka
yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama
tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda
koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja
singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda
koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada
perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua
dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis
gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya
dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau
cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ (
)] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan
setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat;
yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : )
dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan
diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam
penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
·
Suteja, B.R.,
Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
·
Whitten,
J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill
Education.
Penyusunan bibliografi juga harus
memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
a)
Nama pengarang
diurutkan menurut alfabet, nama yang dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga.
b)
Bila tidak ada
pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet.
c)
Jika untuk seorang
pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, maka untuk referensi yang kedua
dan seterusnya , nama pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi diganti
dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
d)
Jarak antara baris
dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok
dengan pokok lain adalah dua spasi.
e)
Baris pertama dimulai
dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke
dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan. (Gorys Keraf, 1997 : 222).
2.7. Catatan
Kaki
1.
Pengertian catatan kaki
Catatan
kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang menyatakan sumber
suatu kutipan, pendapat atau keterangan penyusunan mengenai suatu hal yang
diuraikan dalam teks. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil
daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah
pokok.
2.
Fungsi catatan kaki
a.
Memberikan keterangan dan komentar
b.
Menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyusunan daftar
bacaan
c.
Sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku
3. Jenis dan cara penulisan catatan kaki
Catatan kaki terdiri dari 2 jenis yaitu footnote dan bodynote ditempatkan
pada bagian bawah halaman, sedangkan bodynote ditempatkan
sejalur dengan tulisan atau bacaan pada teks yang ditulis di dalam kurung.
Cara
penulisan catatan kaki yang berasal dari berbagai sumber pada garis besarnya
sama, yaitu secara berurutan : nama pengarang, koma, judul buku, koma, kurung
buka, tempat penerbit, koma, tahun penerbit, kurung tutup, koma, nomor cetakan,
koma, jilid dan nomor halaman.
a. Cara penulisan
catatan kaki
1)
Sumber yang dirujuk berupa buku :
a)
Nama penyusun tanpa dibalik seperti dalam daftar pustaka. Contoh
:[i] Selo Soemardjan….
b)
Judul buku sesudah tanda koma, dicetak miring, dan huruf awal setiap
kata-kata yang bukan kata depan, kata
sandang, dan kata penghubung ditulis dengan huruf kapital contoh
: [ii]……….., Sosiologi Pendidikan, ……….
c) Nama editor, penerjemah atau pemberi kata
pengantar (jika ada), dicantumkan (sesudah tanda koma). Contoh
: [iii]…., Metode Penelitian Kualitatif, Editor Sugiyono,…..
d) Nomor cetakan atau edisi (jika ada) sesudah
tanda koma. Contoh : [iv] Hasyim Muhammad, Dialog
antara Tasawuf dan Psikologi, edisi dan kata pengantar M. Amin Sukur, Cet. I (Yogyakarta : Pustaka
Pelajar, 2002), hal 1-4.
e) Nama kota tempat penerbitan sesudah tanda
kurung buka tanpa spasi. Jika tidak ada, diganti dengan ttp (tanpa tempat
penerbitan). Contoh : [v] Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa Depan, (Yogyakarta: ttp, 2012), hal 9.
f)
Nama Penerbit sesudah titik dua. Jika tidak ada diganti dengan tnp
(tanpa nama penerbit). Contoh :[vi] Al-Syafi’I, Al-Um,
(ttp:tnp., tt), hal. 304.
g)
Tahun terbit setelah tanda koma dan langsung diikuti oleh kurung tutup
tanpa spasi. Jika tidak ada tahun
terbit, diganti dengan t,t (tanpa tahun). Contoh
: [vii] Al-Syafi’I, Al-Um, (ttp:tnp., tt), hal. 304.
h) Nomor jilid (jika ada) dengan angka romawi
besar sesudah tanda koma. Jika tidak ada
nomor jilid, diganti
dengan hal. (singkatan dari halaman). Contoh
: [viii] Al-Syafi’I, Al- Um,
(ttp:tnp., tt), hal. 304.
2) Penulis lebih dari
satu orang
Apabila
penyusunya lebih dari satu orang, maka nama kedua penyusun itu ditulis dengan
kata penghubung dan. Apabila lebih dari dua orang cukup nama penyusun pertama
saja yang ditulis dan nama-nama lain ditulis dengan dkk. Contoh
: [ix] Ikhsan dan Sena, Ilmu Perpustakaan, Cet. I
(Yogyakarta: Ilmu Perss, 2000), hal. 9.
3)
Penyusun adalah Editor
Apabila
penyusun adalah editor, maka didalam catatan kaki sesudah nama penyusun yang
sekaligus editor itu ditulis (ed). (singkatan dari editor) . Contoh
: [x] Sanusi (ed.), Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:
Gramedia, 1980), hal.9.
4. Penyusun adalah
suatu perhimpunan, lembaga, panitia, atau tim
Apabila
penyusun adalah suatu perhimpunan, lembaga, panitia, atau tim, maka dalam
catatan kaki pada tempat nama penyusun itu ditulis nama penghimpun, lembaga,
panitia atau tim itu. Contoh : [xi] Panitia Penerbitan Buku dan
Seminar, Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam 70 Tahun Harun Nasution,
Cet 1 (Jakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat, 1989), hal.89.
4)
Tanpa nama penyusun
Apabila buku yang dirujuk tidak ada nama penyusunnya, maka dalam catatan
kaki langsung ditulis judul buku. Contoh : [xii] Ke-Nu-an (Yogyakarta:
Pengurus Wilayah NU DY,1999), hal. 22.
5)
Buku Terjemahan
Apabila Sumber Rujukan buku terjemahan, maka dalam catatan kaki
disebutkan pengarang asli, judul terjemahan, penerjemah. Jika judul asli tidak
diterjemahkan, disebutkan judul asli dan apabila diinginkan
menyebutkan bahasa asli atau judul asli bersama judul terjemahan dapat
dilakukan seperti contoh : [xiii] Al-Syafi;I, Ar-Risalah,
alih bahasa Ahmadie Toha, Cet I (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), hal.46.
6)
Buku Saduran
Apabila sumber yang dirujuk adalah buku saduran, maka dalam catatan kaki
disebutkan pengarang asli, judul buku dan penyadur. Jika tidak ada pengarang
asli, disebutkan nama penyadur yang diikuti oleh singkatan (peny.). Contoh
: [xiv]Lili Rosyidi (peny.), Filsafat Ilmu, Cet 2 (Bandung: CV
Remaja, 1987), hal.4.
7)
Himpunan Artikel
Apabila buku yang dirujuk adalah sumber artikel, maka penulisan catatan
kakinya sebagai berikut : [xv]Ani, “Pebelajaran Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar”, dalam Jauhar Hatta (ed.) Pembelajaran di SD, Cet. 1
(Yogyakarta : Pena, 2008), hal. 123.
8)
Ensiklopedi dan Kamus
Apabila buku yang dirujuk adalah ensiklopedi atau kamus sama penulisanya
catatan kakinya yaitu: [xvi] Al-Mu;jam al-falsafi, Lembaga
Bahasa ARRAM (Kairo: Al-Matabai; al-Amiriyyah, 1978), hal. 123, artikel :
“Qanun”, oleh Musa.
9) Majalah, Jurnal,
Surat Kabar
a) Terdapat nama pengarang
Apabila
yang ditulis dari majalah, surat kabar, jurnal ataupun penerbitan berkala
lainnya maka penulisannya: Khoiruddin Bashori, “ Pendidikan Karakter”, Kedaulatan
Rakyat, No. 11, Tahun XLI (24 Januari 2012), hal. 8. Kolom 7.
b) Tidak terdapat pengarang
Apabila
tidak ada pengarang, maka disebutkan judul atau langsung nama penerbitan yang
bersangkutan. Contoh : [xvii] KUHP yang Baru Harus Beri Rasa Keadilan
Masyarakat”, Kedaulatan Rakyat, 123, Tahun XLI (12 Oktober 2010),
hal. 9.
10) Internet
Apabila mengutip dari internet maka penulisan catatan kakinya sebagai
berikut : [xviii]Khoirudin Bashori, “Manusia Bekas”, dikutip dari http//www.uin.suka-ac.id/-artikel
1109/accessed 24 Oktober 2009.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
a) yang
dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah
daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan
lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan
karangan yang tengah digarap.
b) Daftar
Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap
dan sebuah catatan kaki.
c) Pokok yang
paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:(1) Nama
pengarang, yang dikutip secara lengkap.(2) Judul Buku, termasuk
judul tambahannya.(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun
terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku
tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
B. Saran
Sebagai
penutup dari makalah ini, kami memberikan saran – saran yang kiranya dapat
bermanfaat bagi pembaca yaitu :
a) Agar kita
lebih memahami konsep dari maksud daftar pustaka itu sendiri yang nanti
akhirnya bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.
b) daftar
pustaka mempermudah kita untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun
pembuatan, dan sebagainya yang menyangkut tentang daftar pustaka.
c) Daftar
pustaka ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya bagi mahasiswa
agar mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari daftar pustaka itu sendiri
sehingga hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar, dan dapat
dimengerti semua pihak.
Daftar Pustaka
Admaji, (2007). Bibliography. From http://www.anneahira.com/daftar-pustaka-karya-tulis.htm, 28 Januari 2011
Aromblog.blogspot.com/2011/12/kutipan-dan-daftar-pustaka.html?m=1, 26 Desember 2011
Behla, Riki.
2011. Makalah Daftar Pustaka. From http://Rikibehla.blogspot.com/2011/05/makalah-daftar-pustaka.html?m=1,
18 Mei 2011
Arifin,
E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia.
Jakarta : Akademika Pressindo.
Ichsan,
dkk. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi : Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Yogyakarta : Program Studi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Indriati,
Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Jalaluddin.1998. Psikologi
Agama. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Masruri,
Anis, dkk. 2004. Panduan Penulisan Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Fakutas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Nasucha,
dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Imiah.
Yogyakarta : Media Perkasa.
Rifky
Lubis. 2013. Karangan Persuasi. http://rifkydiandap.blogspot.co.id/. Diunduh pada Jum’at 31 Maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar