PENDIDIK HARUS TERDIDIK

Bisnis On Line Tanpa Modal

Cari Blog Ini

Jumat, 15 Februari 2013

Antibiotik


Antibiotik

Penemuan Alexander Fleming berupa antibiotik penisilin merupakan tonggak awal perlawanan terhadap bakteri. Penggunaan antibiotik sampai sekarang merupakan cara yang paling efektif untuk mengobati penyakit-penyakit yang disebabkan bakteri. Apabila diberikan sesuai dosis yang diperlukan, daya kerjanya tidak hanya dapat menghentikan daya tumbuh bakteri, melainkan juga membasminya hingga tuntas.

Antibiotik adalah segala macam bahan yang dihasilkan dan dikeluarkan suatu mikroorganisme yang dapat menghambat atau membunuh mikroorganisme lain. Bahannya merupakan racun spesifik yang dapat membunuh organisme saingan tanpa merusak sel-sel hidup di sekitarnya. Masing-masing tipe antibiotik memberikan efek yang berbeda terhadap bermacam jenis bakteri. Beberapa antibiotik membunuh bakteri dengan menghambat kemampuannya dalam mengubah glukosa menjadi energi, atau menghilangkan kemampuan bakteri untuk membentuk dinding sel. Apabila hal ini terjadi, maka bakteri tersebut tidak akan dapat berkembang biak dan kemudian mati.

bahan baku antibiotik adalah mikroba penghasil antibiotik alami, misal mikroba penghasil antibiotik yang potensial dari tanah Indonesia, mengingat tanah merupakan tempat yang subur untuk pertumbuhan berbagai mikroba. Karena jumlah terbesar antibiotik (85 persen) berasal dari kelas Actinomycetes, khususnya Streptomyces, sehingga isolasi dikhususkan untuk kelas Actinomycetes. Anti biotik dibuat dari bakteri - bakteri yang dapat membunuh bakteri patogen tanpa efek samping terhadap tubuh manusia, biasanya menggunakan bio material, di antaranya, tetracyclin yang digunakan untuk infeksi, sakit gigi, dan luka. Jenis chloramphenicol digunakan untuk penyakit tifus. Jenis griseofulfin digunakan untuk membunuh jamur serta combantrin untuk membunuh cacing.
Ada juga narrow spectrum,yang berguna untuk membunuh jenis bakteri secara spesifik. Antibiotik yang tergolong narrow spectrum adalah ampicillin dan amoxycilin. Jenis kedua ialah broad spectrum untuk membunuh semua jenis bakteri di dalam tubuh. "Dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi antibiotik jenis ini," jelasnya.
Sebab, jenis antibiotik itu juga membunuh bakteri lainnya yang sangat berguna untuk tubuh. Antibiotik yang termasuk kategori itu adalah cephalosporin. Penyakit yang disebabkan virus tidak dapat diberikan antibiotik. Misalnya, sakit flu atau pilek. Sebab, antibiotik tidak dapat membunuh virus karena virus dapat mati sendiri, asal daya tahan tubuh penderita meningkat atau membaik. Meski begitu, dalam perkembangannya, saat ini ada antibiotik yang dikembangkan untuk membunuh virus.
Sebagian besar bahan antibiotik adalah produk alami. Meskipun antibiotik awal yaitu penisilin dihasilkan dari sejenis jamur, sekira 90% dari antibiotik yang digunakan sekarang diisolasi dari bakteri. Beberapa jenis dihasilkan dari bahan sintetis yang dibuat dengan teknik rekayasa di laboratorium.
Selain penisilin dan turunannya, terdapat juga jenis-jenis antibiotik lain seperti streptomisin, tetrasiklin, dan lain-lain. Jenis yang paling banyak diresepkan dokter sekarang ini adalah jenis antibiotik Beta-laktam. Antibiotik ini dipilih karena tingkat selektivitasnya tinggi, mudah didapat, dengan analog sintetis yang tersedia dalam jumlah yang banyak.

Pada perkembangan selanjutnya penggunaan antibiotik ternyata memiliki dampak negatif yang mengkhawatirkan. Penggunaan secara berlebihan yang tidak disertai dengan ketepatan dalam pemberian resep, serta kesalahan pola pemakaian pada penderita penyakit telah menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik yang bersangkutan. Jika hal ini tidak segera diatasi, alih-alih menyembuhkan penyakit, antibiotik justru membuat kuman penyakit menjadi lebih kuat.

Pemberian antibiotik secara tidak tepat juga dapat menyebabkan efek samping secara langsung berupa kerusakan pada organ yang bisa menyebabkan kematian. Selain itu, bahan yang diberikan secara berlebihan juga dapat membunuh bakteri-bakteri baik yang diperlukan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar