12 PANGKALAN SYETAN
1. Tempat buang air
besar dan kecil
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya tempat buang hajat itu disukai para
syetan. Maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (WC),
bacalah: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari syetan laki-laki
dan syetan perempuan.” (HR. Ahmad: 4/ 373, Ibnu Majah: 296, Ibnu Hibban: 1406,
Al Hakim: 1/ 187).
2. Kandang unta.
Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam bersabda: “Shalatlah kalian di tempat peristirahatan (kandang)
kambing & janganlah kalian shalat di tempat peristirahatan (kandang) unta,
karena sesungguhnya unta itu diciptakan dari syetan.” (HR. Ahmad: 4/ 85, Ibnu
Majah: 769 dan Ibnu Hibban: 5657).
Imam Ibnu Taimiyyah
rahimahullah berkata, “Penyebab dilarangnya shalat di kamar mandi, tempat
peristirahatan (kandang) unta dan yang semisalnya adalah karena itu adalah
tempat-tempat para syetan.” (Kitab Majmu Fatawa: 19/ 41).
3. Lembah-lembah.
Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah rahimahullah berkata, “Lembah-lembah adalah tempatnya kaum jin,
karena sesungguhnya mereka lebih banyak ditemukan di lembah-lembah daripada di
dataran tinggi.” (Kitab Majmu Fatawa: 19/ 33).
4. Tempat kotoran dan
sampah.
Imam Ibnu Taimiyyah
rahimahullah: “Syetan ditemukan di tempat-tempat najis seperti kamar mandi dan
WC, tempat sampah, kotoran serta pekuburan.”(Kitab Majmu Fatawa: 19/ 41).
5. Kuburan.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Permukaan bumi itu semuanya masjid (bisa dijadikan
tempat untuk shalat, pen) kecuali kuburan & kamar mandi.” (HR. Ahmad: 3/
83, Abu Daud: 492, Tirmidzi: 317, Ibnu Hibban: 1699, Al Hakim: 1/ 251).
Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah rahimahullah berkata: “Pada pekuburan itu terdapat sarana menuju
kesyirikan sebagaimana pekuburan juga menjadi tempat mangkalnya para syetan.”
(Kitab Majmu Fatawa: 19/ 41).
6. Tempat kosong dan
rusak.
Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam berkata: “Janganlah kamu tinggal di tempat yang jauh dari
pemukiman, karena tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman itu seperti
tinggal di kuburan.” (HR. Bukhari dalam “Kitab Al Adabul Mufrad: 579).
Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah rahimahulloh berkata: “Oleh karena itu, syetan banyak ditemukan di
tempat yg telah rusak dan kosong.” (Kitab Majmu Fatawa: 19/ 40).
7. Lautan
Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya Iblis membangun singgasananya di atas lautan,
lalu dari situlah dia mengkoordinor pasukannya. (HR. Muslim: 2813).
8. Celah-celah di
bukit.
Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam, ”Janganlah salah seorang diantara kalian kencing di lubang…”
Mereka berkata kepada Qatadah: “Apa yg menyebabkan dilarangnya kencing di
lubang?” Dia berkata : “Itu adalah tempat tinggalnya jin”. (HR. Ahmad: 5/ 82,
Abu Daud: 29, An Nasa’i: 34, Al Hakim: 1/186 dan Al Baihaqi: 1/ 99).
9. Tempat-tempat
kesyirikan, bid’ah, dan kemaksiatan
Syetan ditemukan di
tempat yang di dalamnya manusia melakukan kesyirikan, bid’ah & kemaksiatan.
Tidaklah dilakukan bid’ah dan penyembahan kepada selain Allah subhaanahu wa
ta’ala, kecuali syetan memiliki andil di dalamnya terhadap para pelakunya.
10. Rumah-rumah
bergambar dan ada anjingnya
Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah
yang di dalamnya terdapat anjing dangambar.” (HR. Bukhari: 3226 dan Muslim:
2106).
Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian
seperti kuburan, karena sesungguhnya syetan itu lari dari rumah yang di
dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah.” (HR. Muslim: 780, Ahmad: 2/ 337,
Tirmidzi: 2877).
11. Pasar-pasar
Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah engkau menjadi orang pertama yang masuk
pasar jika engkau mampu. Dan jangan pula menjadi orang paling terakhir yang
keluar dari pasar, karena pasar itu adalah tempat beranak-pinaknya syetan dan
disanalah ditancapkan benderanya.” (HR. Muslim: 2451).
Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam bersabda: “Tempat di muka bumi ini yang paling disukai oleh
Allah adalah masjid, dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar.”
(HR. Muslim: 671).
12. Jalan-jalan dan
lorong-lorong.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Jika telah datang malam, maka cegahlah anak-anak
kalian untuk keluar rumah, karena sesungguhnya jin saat itu berkeliaran.
Matikan lentera di saat tidur karena sesungguhnya binatang fasik (tikus) itu
kadang menarik sumbu lampu sehingga membakar penghuni rumah tersebut”. (HR.
Bukhari: 3303 dan Muslim: 2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar