B. Tokoh Ilmuwan Muslim
Dan Peranannya Pada MasaBani Umayyah Sampai Masa Bani
Abbasiyah .
Sepeninggal kepemimpinan Khulafaur Rasyidin , kepemimpinan Islam dipegang oleh dua Dinasti besar yang mengubah bentuk pemerintahan dari system Demokrasi Islam menjadi Teokrasi atau Monarki kerajaan . kedua Dinasti itu adalah Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah. Dinasti Umayyah berkeuasa KKurang lebih 90 tahun , sedangkan dinasti Abbasiyah berkuasa kurang lebih 5 abab .perkembangan ilmu pengetahuan dinasti itu sangat berbeda ,karena waktu kepemimpinanya berbeda .
Pada masa dinasti umayyah berkuasa, Ilmu pengetahuan dalam Islam baru mulai berkembang . berbeda dengan masa Dinasti Abbasiyah berkuasa , ilmuy pengetahuan dalam islam telah mencapai puncak kejayaannya . terutama pada masa periode Abbasiyah I dan II. Selama masa itu pula , banyak para tokoh ilmuan yang berperan penting dalam mencapai perkembangan dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dalam duani Islam.
Tokoh ilmuwan Muslim dan Perannya pada
masa Dinasti Umayyah
Selain para Khalifah dinasti Umayyah sendiri , yang turut berperan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban bangsa islam bangsa umayyah adalah ilmuan yang hidup dalam masa itu . kerja keras dan ketekunan mereka membuahkan karya yang sangat bermanfaat,baik bagi kaum muslim pada jaman itu maupun generasi muslim berikutnya. Diantara tokoh ilmuan yang berperan penting memajukan ilmu pengetahuan,sosial,dan seni budaya pada masa dinasti umayyah adalah sebagai berikut.
A. tokoh di bidang seni bahasa dan budaya
1. Nu’man bin Bashir Al Anshari, wafat pada tahun 65H/684M. ia adalah seorang ahli tata bahasa Aab dan seorang penyair keimanan.
2.Ibnu Magfarah Al Hamiri, wafat pada tahun 69H/689 M. ia adalah seorang pakar ilmu bahasa atau linguistic.
3.Miskin ad Damiry, wafat pada tahun 95H/14M.ia adalah seorang pakar ilmu bahasa atau sastra.
4. Al Ahktal wafat pada tahun 111H/730M. ia adalah seorang penyair terkenal di masanya, yang mempunyai diwan atau syair tersendiri.
5.Jarir,wafat pada tanggal 111H/730M. ia juga adalah seorang penyair yang termasyur pada masa itu.
6. Abul Aswad Ad Dualy,wafat pada 98H/716M. ia adalah seorang pakar bahasa Arab , ahli gramatika,dan linguistic arab.
7. Al Farazdaq, wafat pada tahun 90H/709M. ia adalah seorang penyair terkenal.
8. Abu Najm Ar Rajir, wafat pada 130 H/ 748M. ai adalah seorang pakar bahasa dan sastra.
9. A’sya Rabi ‘ah, wafat pada tahun 85H/705M. ia adalah seorang penyair wanita ternama.
10. Ar-Raj, wafat pada tahun 90h/709M. ia adalah seorang pakar bahasa dan sastra.
Selain para Khalifah dinasti Umayyah sendiri , yang turut berperan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban bangsa islam bangsa umayyah adalah ilmuan yang hidup dalam masa itu . kerja keras dan ketekunan mereka membuahkan karya yang sangat bermanfaat,baik bagi kaum muslim pada jaman itu maupun generasi muslim berikutnya. Diantara tokoh ilmuan yang berperan penting memajukan ilmu pengetahuan,sosial,dan seni budaya pada masa dinasti umayyah adalah sebagai berikut.
A. tokoh di bidang seni bahasa dan budaya
1. Nu’man bin Bashir Al Anshari, wafat pada tahun 65H/684M. ia adalah seorang ahli tata bahasa Aab dan seorang penyair keimanan.
2.Ibnu Magfarah Al Hamiri, wafat pada tahun 69H/689 M. ia adalah seorang pakar ilmu bahasa atau linguistic.
3.Miskin ad Damiry, wafat pada tahun 95H/14M.ia adalah seorang pakar ilmu bahasa atau sastra.
4. Al Ahktal wafat pada tahun 111H/730M. ia adalah seorang penyair terkenal di masanya, yang mempunyai diwan atau syair tersendiri.
5.Jarir,wafat pada tanggal 111H/730M. ia juga adalah seorang penyair yang termasyur pada masa itu.
6. Abul Aswad Ad Dualy,wafat pada 98H/716M. ia adalah seorang pakar bahasa Arab , ahli gramatika,dan linguistic arab.
7. Al Farazdaq, wafat pada tahun 90H/709M. ia adalah seorang penyair terkenal.
8. Abu Najm Ar Rajir, wafat pada 130 H/ 748M. ai adalah seorang pakar bahasa dan sastra.
9. A’sya Rabi ‘ah, wafat pada tahun 85H/705M. ia adalah seorang penyair wanita ternama.
10. Ar-Raj, wafat pada tahun 90h/709M. ia adalah seorang pakar bahasa dan sastra.
Ilmu
pengetahuan yang berkembang di zaman Daulah zaman Bani Umayyah dapat diuraikan
sebagai berikut :
a.
Al Ulumus Syari’ah, yaitu ilmu-ilmu Agama Islam, seperti Fiqih, tafsir
Al-Qur’an dan sebagainya.
b.
Al Ulumul Lisaniyah, yaitu ilmu-ilmu yang perlu untuk memastikan bacaan Al
Qur’an, menafsirkan dan memahaminya.
c.
Tarikh, yang meliputi tarikh kaum muslimin dan segala perjuangannya, riwayat
hidup pemimpin-pemimpin mereka, serta tarikh umum, yaitu tarikh bangsa-bangsa
lain.
d.
Ilmu Qiraat, yaitu ilmu yang membahas tentang membaca Al Qur’an. Pada
masa ini termasyhurlah tujuh macam bacaan Al Qur’an yang terkenal dengan Qiraat
Sab’ah yang kemudian ditetapkan menjadi dasar bacaan, yaitu cara bacaan yang
dinisbahkan kepad acara membacayang dikemukakan oleh tujuh orang ahli qraat,
yaitu Abdullah bin Katsir (w. 120 H), Ashim bin Abi Nujud (w. 127 H), Abdullah
bin Amir Al Jashsahash (w. 118 H), Ali bin Hamzah Abu Hasan al Kisai (w. 189
H), Hamzah bin Habib Az-Zaiyat (w. 156 H), Abu Amr bin Al Ala (w. 155 H), dan
Nafi bin Na’im (169 H).
e.
Ilmu Tafsir, yaitu ilmu yang membahas tentang undang-undang dalam menafsirkan
Al Qur’an. Pada masa ini muncul ahli Tafsir yang terkenal seperti Ibnu
Abbas dari kalangan sahabat (w. 68 H), Mujahid (w. 104 H), dan Muhammad
Al-Baqir bin Ali bin Ali bin Husain dari kalangan syi’ah
f.
Ilmu Hadis, yaitu ilmu yang ditujukan untuk menjelaskan riwayat dan sanad
al-Hadis, karena banyak Hadis yang bukan berasal dari Rasulullah. Diantara
Muhaddis yang terkenal pada masa ini ialah Az Zuhry (w. 123 H), Ibnu Abi
Malikah (w. 123 H), Al Auza’i Abdur Rahman bin Amr (w. 159 H), Hasan Basri (w.
110 H), dan As Sya’by (w. 104 H).
g.
Ilmu Nahwu, yaitu ilmu yang menjelaskan cara membaca suatu kalimat didalam
berbagai posisinya. Ilmu ini muncul setelah banyak bangsa-bangsa yang
bukan Arab masuk Islam dan negeri-negeri mereka menjadi wilayah negara
Islam. Adapun penyusun ilmu Nahwu yang pertama dan membukukannya seperti
halnya sekarang adalah Abu Aswad Ad Dualy (w. 69 H). B=Beliau belajar
dari Ali bin Abi Thalib, sehingga ada ahli sejarah yang mengatakan bahwa Ali
bin Abi Thalib sebagai Bapaknya ilmu Nahwu.
h.
Ilmu Bumi (al- Jughrafia). Ilmu ini muncul oleh karena adanya kebutuhan kaum
muslimin pada saat itu, yaitu untuk keperluan menunaikan ibadah Haji, menuntut
ilmu dan dakwah, seseorang agar tidak tersesat di perjalanan, perlu kepada ilmu
yang memebahas tentang keadaan letak wilayah. Ilmu ini pada zaman Bani
Umayyah baru dalam tahap merintis.
B. Tokoh di bidang Ilmu keagamaan.
1. Abdullah Bin Abbas,seorang ahli di bidang ilmu tafsir Al-Qur’an.
2. Ja’far As-Sadiq,seorang ahli ilmu kimiah yang bermukim di mekah.
3. Abdullah Bin Katsir, seorang pakar di bidang qiraat sab’ah dan ahli tafsir Al-Qur’an.tabsi Ibnu Katsir.
4. Ashim Bin Abi Nujud,seorang ahli tafsir dan pakar ilmu qiraatil Al-Qur’an.
5. Ibnu Abas,seorang ahli tafsir dari dari kalangan sahabat terkenal.
6. Ibnu Juraij, seorang pakar ilmu hadis.
7. Ibnu Ishaq,seorang ahli pentakhrij hadis.
8. Malik Bin, Anas seorang ahli hadis.
9. Imam Malik,seorang ahli ilmu pikih dan hadis.
10.Imam syafi’,seorang ahli usul fiqih dan hadis.
C.Tokoh Di Bidang kemiliteran
Kejayaan Bani Umayyah tak lepas dari peran aktif para tokoh yang hidup pada masa itu,khususnya para tokoh politik dan militer yang dapat mengembangakn dan memajukan bangsa umayyah . beberapa tokoh yang berjasa dalam mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam melalu pendekatan militer pada masa Bani Umayyah antara Lain sebagai berikut .
Kejayaan Bani Umayyah tak lepas dari peran aktif para tokoh yang hidup pada masa itu,khususnya para tokoh politik dan militer yang dapat mengembangakn dan memajukan bangsa umayyah . beberapa tokoh yang berjasa dalam mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam melalu pendekatan militer pada masa Bani Umayyah antara Lain sebagai berikut .
1. Mu’awiyah bin Abi Sufyan .
prestasi Mu’awiyah yang paling menonjoal adalah pembentukkan angkatan laut bagi tentara dinasti Umayyah , menyusun system pemerintahan yang efektif, dan melakukan perluasan wilayah.
prestasi Mu’awiyah yang paling menonjoal adalah pembentukkan angkatan laut bagi tentara dinasti Umayyah , menyusun system pemerintahan yang efektif, dan melakukan perluasan wilayah.
2.Abdul Malik bin Marwan
Diantara jasa dan karnyanya ialah yang meresmikan bahasa nasional mengganti mata uang Negara membentuk lembaga Pos dan membentk lembaga peradilan tinggi Negara .
Diantara jasa dan karnyanya ialah yang meresmikan bahasa nasional mengganti mata uang Negara membentuk lembaga Pos dan membentk lembaga peradilan tinggi Negara .
3.Walid bin Abdul Malik
Khalifah ini turyt memajukan bangsa Umayyah di bidang sosial dan kebudayaan, misalnya membangun rumah-rumah sakit , panti-panti jompo dab anak yatim,serta memajukan eni budaya.
Khalifah ini turyt memajukan bangsa Umayyah di bidang sosial dan kebudayaan, misalnya membangun rumah-rumah sakit , panti-panti jompo dab anak yatim,serta memajukan eni budaya.
4.Umar bin Abdul Aziz
diantara oeran pentingnya dalam mengembangkan dan memajukan dinasti umayyah ialah upaya diplomatis dalam membenahi setiap persoalan politik , baik di dalam maupun luar negeri .upaya diplomatiknya dapat membuat situasi pemerintahan Bani Umayyah terhindar dari dari peperangan dan menjadi stabil .
diantara oeran pentingnya dalam mengembangkan dan memajukan dinasti umayyah ialah upaya diplomatis dalam membenahi setiap persoalan politik , baik di dalam maupun luar negeri .upaya diplomatiknya dapat membuat situasi pemerintahan Bani Umayyah terhindar dari dari peperangan dan menjadi stabil .
5. Hisyam bin Abdul Malik
peran pentignya adalah di bidang sosial dan kesejahteraan masyarajat . pada masa kekuasaannya banyak di bangun pabrik-pabrik , saluran irigasi dan terusan=terusan untuk mengairi sawah dan lading rakyat.
peran pentignya adalah di bidang sosial dan kesejahteraan masyarajat . pada masa kekuasaannya banyak di bangun pabrik-pabrik , saluran irigasi dan terusan=terusan untuk mengairi sawah dan lading rakyat.
6. Jendral Qutaibah bin
Muslim
peran pentingnya adalah telah berhasil menaklukkan wilayah samarkhand, Kasyar dan, sebagian wilayah Tiongkok.
peran pentingnya adalah telah berhasil menaklukkan wilayah samarkhand, Kasyar dan, sebagian wilayah Tiongkok.
7. Jendral Musa bin
Nushair
peran penting yang dilakukannya adalah menguasai benua Afrika ,terutama Afrik Utara dan beberapa wilayah kesekitarnya . setelah diangkat menjdi gubernur Afrika Utara ia juga dapat menaklukan beberapa wilayah yang masih di kuasai oleh raja-raja barbar dan kekaisaran romawi
peran penting yang dilakukannya adalah menguasai benua Afrika ,terutama Afrik Utara dan beberapa wilayah kesekitarnya . setelah diangkat menjdi gubernur Afrika Utara ia juga dapat menaklukan beberapa wilayah yang masih di kuasai oleh raja-raja barbar dan kekaisaran romawi
8. Jendral Tarif bin Malik
peran pentingnya adalah memajukan dinasti Umayyah . terutama memperluas wilayah ke daerah Eropa.
peran pentingnya adalah memajukan dinasti Umayyah . terutama memperluas wilayah ke daerah Eropa.
9. Jendral thariq bin Ziyad
Jendral yang sangat beroeran dalam memajukan dinasti Umayyah , terutama dalam memperluas wilayah kedlam daratan Eropa.
Jendral yang sangat beroeran dalam memajukan dinasti Umayyah , terutama dalam memperluas wilayah kedlam daratan Eropa.
10. Yazid bin Muhallab
Gubernur Bukhara , yazid bin Juhallad, turut bereran penting dalam memperluas wilayah kekuasaan Islam di wilayah Asia Tengah. Ia dapat menaklukan wilayah Jurjan, Tabaristan, dan beberapa daerah di tepi laut kaspi.
Gubernur Bukhara , yazid bin Juhallad, turut bereran penting dalam memperluas wilayah kekuasaan Islam di wilayah Asia Tengah. Ia dapat menaklukan wilayah Jurjan, Tabaristan, dan beberapa daerah di tepi laut kaspi.
11. Jendral Ukbah Bin Nafi
Peran pentingnya adalah dapat menaklukkan daera Afrika tengan sampai ke selatan Tunisia.wilayah yang di taklukannya itu, dibangun menjadi sebuah kota militer yang indah dan mungil bernama Qairuwan
Peran pentingnya adalah dapat menaklukkan daera Afrika tengan sampai ke selatan Tunisia.wilayah yang di taklukannya itu, dibangun menjadi sebuah kota militer yang indah dan mungil bernama Qairuwan
12. Jendral Muhammad bin Qasim
perannya yaitu sangat oenting dalam memperluas wilayah islam ke Benua India. Ia dapat menaklukkan Punjab,Lahor,dan Pakistan secara Gemilang.
perannya yaitu sangat oenting dalam memperluas wilayah islam ke Benua India. Ia dapat menaklukkan Punjab,Lahor,dan Pakistan secara Gemilang.
2. Tokoh
ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan ilmu pengetahuan islampada masa
Abbasiyah
a.
Tokoh ilmuwan yang berperan di bidang ilmu-ilmu alam
1. Bidang
Filsafat
a.
Abu Ishak Al – kindi, yang mendapat gelar filsuf dari Arab, mengarang kitab
berjumlah 231 judul ynang membahas tentang ilmu filsafat, dll.
b.
Abu Nashr Al Farabi, yang mengarang kitab lebih dari 12 kitab.
c.
Ibnu Sina, yang membahas kitab-kitab tentang filsafat dan music.
d.
Ibnu Rusyid
e.
Abu Hamid Al- Ghazali
2. Bidang
kedokteran
(1) Ibnu Sina
Ibnu
Sina mempunyai nama lengkap Abu Ali Al-Husaini bin Abdullah bin Sina. Beliau
dibesarkan di lembah Sungai Dajlat dan Furat, di tepi selatan Laut Kaspia.
Ketika masih kecil beliau telah hafal Al-Qur’an, menguasai bahasa Arab, serta
mendalami ilmu fikih. Ia belajar ilmu Mantik pada seorang guru filsafat, bahkan
gurunya terkejut karena kecerdasannya. Pada usia 17 tahun ia telah memahami
ilmu kedokteran melebihi siapa pun. Oleh karena itu, beliau diangkat manjadi
penasihat para dokter pada masa itu.
(2) Ibnu Rusyd
Nama
asli Ibnu Rusyd adalah Abdul Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd. Beliau lahir
diujung barat negeri Islam, yaitu Kordoba, Spanyol. Beliau dibesarkan dalam
keluarga yang teguh menegakkan agama dan berpengetahuan luas. Ketika beliau
muda, beliau belajar matematika, astronomi, filsafat, dan kedokteran. Di Barat
beliau dikenal sebagai ahli dan tokoh dibnidang kedokteran dengan
karyanya Al-Kulliyyat yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
Atas kepandaiannya inilah maka pada tahun1182 ia diangkat sebagai dokter
pribadi khalifah di Maroko.
(3) Ar-Razi
Ar-Razi
bernama lengkap abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razi. Didunia Barat dikenal
dengan nama Rhazes. Beliau Lahir di Ray, dekat Teheran pada tahun 251 H dan
wafat apada tahun 320 H. Beliau terkenal sebagai dokter pertama dalam
pengobatan secara ilmu jiwa, yakni pengobatan yang dilakukan dengan memberi
sugesti bagi para penderita psikomatis
3. Bidang
Astronomi
a.
Abu ma’syar Al Falaki
b.
Jabir Al battany
c.
Raihan Al Bairuny
4. Bidang
sejarah
a.
Abu Ismail Al Azdy mengarang kitab futunus syaam
b.
Al Waqidi
c.
Ibnu Saad
d.
Ibnu Hisyam
e. Abu
Abdillah Al-Qazwaini
Abu
Abdillah Al-Qazwaini dilahirkan pada abad ke-7 hijriah. Beliau terkenal sebagai
seorang ulama dan ahli dalam bidang sejarah. Kitab yang dikarangnya merupakan
kitab terbaik pada masanya dengan judul, Asarul Bilad wa Akhbarul Ibad. Beliau
meniliti sesuai dengan judul kitabnya, yaitu tabiat Negara atau daerah dan apa
yang terkenal, disamping menyelidiki keadaan penduduk dan kehidupannya.
Al-Qazwaini juga telah mendahului ilmu modern dalam rincian ilomiahnya dalam
kitabnya itu.
f. Abu
Ar-Raihan Al-Bairuni
Al-Bairuni
dilahirkan pada tahun 364 m dan hidup 75 tahun. Beliau telah menyusun kitab
Al-Atsar Al-Baqiah yang merupakan kitab pertama didunia yang meniliti tentang
sejarah, perbedaan bulan, tahun, penanggalan, sebab, dan cara
mengistinbatkannya.
5. Bidang
ilmu geografi
a.
Ibnu Kardazabah
b.
Ibnu Haik
c.
Ibnu Fadlan
6. Bidang
ilmu pasti dan farmasi
a.
Tsabit bin Qurrah Al Hirany
b.
Abdul WAfa Muhamad bin Muhammad bin Ismail bin Abbas
c.
Ibnu Baithar
7. Bidang
ilmu bahasa dan sastra
a.
Imam Syibawaih
b.
Abu zakariya Al Farra
c.
Abu Nawas
d.
Abu Tamam
e.
Al Mutanabby
8. Biologi
(1) As-Simay
As-Simay adalah seoranmg ahli bologi.
Salah satu buku hasil karya beliau yang terkenal adalah Kitabun Nabati wasy
Syujjar. Buku ini mengupas masalah biologi, terutama bidang tumbuh-tumbuhan dan
pepohonan.
(2) Ibnul Awwan
Ibnul Awwan adalah seorang yang ahli
dalam bidang biologi, khususnya bidang pertanian. Bukunya yang terkenal adalah
Al-Fallah.
(3) Al-Jahiz
Al-Jahiz seorang yang ahli dalam bidang
biologi, khususnya bidang ilmu hewan. Karyanya yang terkenal adalah Al-Hayawan.
9. Matematika/Geometri
(1) Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi hidup dari tahun 780 – 850
M. Beliau adalah peletak dasar ilmu matematika dengan karyanya yang terkenal
Al-Jabru wal Muqabbala. Dari buku itu kita mengenal ilmu aljabar yang
dikenalkan diseluruh dunia, yang kini diubah menjadi matematika.
(2) Jamsyid Giatsuddin Al-Kasyi
Jamsyid hidup pada abad ke-7 di kota
Samarkand, salah satu provinsi diUzbekistan. Jamsyid adalah ulama yang sangat
pandai dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan. Beliau seorang profesor dalam
bidang matematika dan astronomi di Universitas Samarkand. Beliaulah peletak
dasar aritmatik yang dilakukan atas dasar slide rule yang dianggap sebagai
penemuan ilmiah paling penting dalam matematika.
(3) Sabit bin Qurrah Al-Hirany
Kitab karangannya yang terkenal adalah:
· Hisabul Ahillah
· Kitabul ‘Adad
(4) Ibnu Haitsam
Kitab karangannya yang terkenal adalah:
· Qaulun fi Halli Masalatil
‘Adadiah
· Muqaddimah Dalilul Musaba
· Ta’liqun fil Jabr
b.
Tokoh ilmuwam muslim dan perannya di bidang ilmu-ilmu keagamaan.
1. Tokoh
ilmu hadis
a.
Iman bukhari
b.
Imam Muslim
c.
Imam Abu Daud
d.
Imam Turmudzi
e.
Imam Nasa’i
f.
Imam Ibnu Majah
g.
Imam Ahmad bin Hanbal
c. Tokoh
ulama tafsir
1.
Imam Zamakhsyari
2.
Imam Abu Sa’id bin Umar Al Baidhawi
3.
Imam Az-Zajad
4.
Imam Al Wahidi
5.
Imam Ibrahim As-Sa’labi
6.
Imam Muhamad Al Baghadadi
7.
Imam Al Qurtubi
8.
Imam Al jashas
9.
Imam Fakhruddin
10.
Imam sahal bin Abdullah
11.
Imam Muhammad Abdul Baqi
d.
Tokoh ulama fikih
1.
Imam Abu Hanifah
2.
Imam malik bin Anas
3.
Imam syafi’i
4.
Imam ahmad bin hanbal
e.
Tokoh ulama tasawuf
1.
Imam Ali bin Usman Al HUjwiri
2.
Abul qasim Al Qusyairi
3.
Muhamad bin Ali At-Tirmidzi
4.
Imam Al-Ghazali
Ilmu pengetahuan yang berkembang di zaman Daulah zaman
Bani Abbasiyahdapat diuraikan sebagai berikut :
1.
Filsafat
Proses penerjemahan yang dilakukan umat
Islam pada masa dinasti bani abbasiyah mengalami kemajuan cukup besar. Para
penerjemah tidak hanya menerjemahkan ilmu pengetahuan dan peradaban
bangsa-bangsa Yunani, Romawi, Persia, Syiuria tetapi juga mencoba
mentransfernya ke dalam bentuk pemikiran. Diantara tokoh yang member andil
dalam perkembangan ilmu dan filsafat Islam adalah: Al-Kindi, Abu Nasr
al-Faraby, Ibnu Sina, Ibnu Bajjah, Ibnu Thufail, al-Ghazali dan Ibnu Rusyd.
2. Ilmu
Kalam
Menurut A.
Hasimy lahirnya ilmu kalam karena dua factor: pertama, untuk membela Islam
dengan bersenjatakan filsafat. Kedua, karena semua masalah termasuk masalah
agama telah berkisar dari pola rasa kepada pola akal dan ilmu. Diantara tokoh
ilmu kalam yaitu: wasil bin Atha’, Baqilani, Asy’ary, Ghazali, Sajastani dan
lain-lain.
3. Ilmu
Kedokteran
Ilmu kedokteran merupakan salah satu
ilmu yang mengalami perkembangan yang sangat pesat pada masa Bani Abbasiyah
pada masa itu telan didirikan apotek pertama di dunia, dan juga telah didirikan
sekolah farmasi. Tokoh-tokoh
Islam yang terkenal dalam dunia kedokteran antara lain Al-Razi dan Ibnu Sina.
4. Ilmu
Kimia
Ilmu kimia
juga termasuk salah satu ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh kaum muslimin.
Dalam bidang ini mereka memperkenalkan eksperimen obyektif. Hal ini merupakan
suatu perbaikan yang tegas dari cara spekulasi yang ragu-ragu dari Yunani.
Mereka melakukan pemeriksaan dari gejala-gejala dan mengumpulkan
kenyataan-kenyataan untuk membuat hipotesa dan untuk mencari
kesimpulan-kesimpulan yang benar-benar berdasarkan ilmu pengetahuan diantara
tokoh kimia yaitu: Jabir bin Hayyan.
5. Ilmu
Hisab
Diantara ilmu
yang dikembangkan pada masa pemerintahan abbasiyah adalah ilmu hisab atau
matematika. Ilmu ini berkembang karena kebutuhand asar pemerintahan untuk
menentukan waktu yang tepat. Dalam setiap pembangunan semua sudut harus
dihitung denga tepat, supaya tidak terdapat kesalahan dalam pembangunan
gedung-gedung dan sebagainya. Tokohnya adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi.
6.
Sejarah
Pada masa ini
sejarah masih terfokus pada tokoh atau peristiwa tertentu, misalnya sejarah
hidup nabi Muhammad. Ilmuwan dalam bidang ini adalah Muhammad bin Sa’ad,
Muhammad bin Ishaq
7. IlmuBumi
Ahli ilmu bumi pertama adalah Hisyam
al-Kalbi, yang terkenal pada abad ke-9 M, khususnya dalam studynya mengenai
bidang kawasan arab.
8.
Astronomi
Tokoh astronomi Islam pertama adalah
Muhammad al-fazani dan dikenal sebagai pembuat astrolob atau alat yang
pergunakan untuk mempelajari ilmu perbintangan pertama di kalangan muslim.
Selain al-Fazani banyak ahli astronomi yang bermunculan diantaranya adalah
muhammad bin Musa al-Khawarizmi al-Farghani al-Bathiani, al-biruni, Abdurrahman
al-Sufi.
Selain ilmu
pengetahuan umum dinasti abbasiyah juga memperhatikan pengembangan ilmu
pengetahuan keagamaan antara lain:
1. Ilmu
Hadis
Diantara tokoh yang terkenal di bidang
ini adalah imam bukhari, hasil karyanya yaitu kitab al-Jami’ al-Shahih
al-Bukhari. Imam muslim hasil karyanya yaitukitab al-Jami’ al-shahih al-muslim,
ibnu majjah, abu daud, at-tirmidzi dan al-nasa’i.
2. Ilmu
Tafsir
Terdapat
dua cara yang ditempuh oleh para mufassir dalam menafsirkan ayat-ayat
al-Qur’an.Pertama, metode
tafsir bil ma’tsur yaitu metode penafsiran oleh sekelompok mufassir dengan cara
member penafsiran al-Qur’an dengan hadits dan penjelasan para sahabat. Kedua,
metode tafsir bi al-ra’yi yaitu penafsiran al-Qur’an dengan menggunakan akal
lebih banyak dari pada hadits. Diantara tokoh-tokoh mufassir
adalah imam al-Thabary, al-sud’a muqatil bin Sulaiman.
3. Ilmu
Fiqih
Dalam bidang fiqih para fuqaha’ yang ada
pada masa bani abbasiyah mampu menyusun kitab-kitab fiqih terkenal hingga saat
ini misalnya, imam Abu Hanifah menyusun kitab musnad al-Imam al-a’dzam atau
fiqih al-akbar, imam malik menyusun kitab al-muwatha’, imam syafi’I menyusun
kitab al-Umm dan fiqih al-akbar fi al tauhid, imam ibnu hambal menyusun kitab
al musnad ahmad bin hambal.
4. Ilmu
Tasawuf
Kecenderungan
pemikiran yang bersifat filosofi menimbulkan gejolak pemikiran diantara umat
islam, sehingga banyak diantara para pemikir muslim mencoba mencari bentuk
gerakan lain seperti tasawuf. Tokoh sufi yang terkenal yaitu Imam al-Ghazali
diantara karyanya dalam ilmu tasawuf adalah ihya ulum al-din.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar