A.
Menentukan
Status Masalah Kesulitan Belajar
TUJUAN :
Mengamati kesulitan belajar yang
dialami oleh siswa dalam menerima pelajaran karena adanya beberapa faktor dan
dari hal terdebut kita berusaha mencari pemecahan masalah atau solusi dari
masalah tersebut.
PROSEDUR
YANG DI TEMPUH :
1.
Mencari nilai masing – masing siswa dari seluruh bidang
studi.
2.
Mengurutkan rangking siswa berdasarkan jumlah seluruh
bidang studi / membandingkan rata-rata prestasi siswa seluruh kelas itu
3.
Setelah di dapatkan rangking / nilai terendah, maka sudah
dapat di temukan siswa yang mengalami “kesulitan belajar”
Dari hasil
observasi yang saya lakukan dapat di
simpulkan sebagai berikut :
ØWaktu Pelaksanaan dan
Tempat : 25 November 2011, DI SD Negeri Mappala
ØYang di temui awalnya
Kepala Sekolah SD Negeri Mappala kemudian di antar langsung ke ruang kelas
untuk menemui Guru kelas V
ØSumber data yaitu guru
wali kelas (Muh. Hamka)
Dari hasil yang
diketahui pada siswa kelas V berdasarkan ketentuan prestasi belajar yang
dicapai pada tiap bidang studi terdapat siswa yang mengalami kesulitan bejajar
pada beberapa bidang studi seperti pada bidang studi matemetika. Siswa yang
bernama MUH. ARYA mengalami kesulitan tersebut itu dilihat dari perolehan nilai
dibawah rata-rata diantara teman-temannya yang lain pada beberapa bidang studi
terutama matematika. Itu dibuktikan pada data yang terkumpul seprti nilai
harian dan raport.
B.
Identitas Siswa yang Mengalami Kesulitan
Belajar
TUJUAN:
Untuk
mengetahui identitas lengkap dari siswa yang mengalami masalah belajar.
1.
Nama :
MUHAMMAD ARYA
2.Jenis
Kelamin : laki-laki
3.
Kelas :
V Sekolah Dasar (SDN Mappala)
4.
Nomor Stambuk :
0023697588
5.
Agama :
Islam
6.
Tempat Tanggal Lahir :
Makassar,12 Mei 1998
7. Alamat :
Jl. Tidung VI, stpk 5 no 13
8.
Suku :
Makassar
9.
Cita-cita :
Ingin jadi pemain sepak bola
10.
Tinggi Badan Siswa : 142
cm
11.
Berat Badan Siswa : 31
kg
12.
Warna Kulit Siswa :
Sawo matang
13.
Bentuk Rambut Siswa : ikal
14.
Bentuk Mata Siswa : cipit
15.
Penyakit yang diderita : -
16.
Kondisi Badan :
Utuh
17.
Anak ke- :
2 dari 4 bersaudara
18. Ciri-ciri Khusus Lainnya : anaknya selalu cari perhatian/ suka mengganggu temannya
19.
Nama Orangtua/Wali :a.Ayah : Arifuddin
b.Ibu :
Halima
20.
Alamat Orangua/Wali :Jl. Talasalapan
no.44
21. Pekerjaan Orangtua/Wali :a.Ayah :
pedagang
b.Ibu :pedagang
22.
Mata Pelajaran yang :
Olahraga dan seni
disenangi
23.
Mata Pelajaran yang :
Matematika dan bahasa inggris
Tidak disenangi
C. Pengumpulan Data dan Menyajikan Data
Sebab-sebab Kesulitan Belajar
Berikut dilampirkan beberapa data
yang dapat dikumpulkan yaitu:
Ø Hasil wawanca dari Muh. Arya dan sejumlah orang orang terdekat dengan dia:
I.
Nama : Muh. Arya
Tempat/waktu :
Ruang kelas/saat keluar main
No.
|
pertanyaan
|
jawaban
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Mata pelajaran apa
yang kamu paling susah bagi kamu?
Mengapa mata
pelajaran itu sulit bagi kamu?
Apakah guru tidak
memberikan bimbingan?
Berapa kali kamu
belajar dalam sehari di rumah?
Apakah kamu tidak
dibimbing sama orang tua kamu?
Jadi, apa saja
aktivitas yang kamu lakukan di rumah?
Mata pelajaran apa
yang paling kamu suka?
|
Mata pelajaran yang sulit bagi saya
yaitu pelajaran matematika.
Karena saya susah menghafal rumus
matematika dan saya juga belum menghafal perkalian.
Pernah tapi saya biasa malas
mengikutinya.
Jarang sekali saya belajar di
rumah, saat saya belajar itu pun ketika ada PR.
Saya tidak tinggal bersama orangtua
tapi bersama nenek. Nenek saya sudah tua jadi jarang membimbing dan
mengarahkan saya dalam belajar sehingga saya pun malas belajar.
Membantu nenek menjual dan selain
itu saya bermai bola bersama teman-teman.
Saya senang dengan pelajaran olah
raga dan kesenian. Saya suka olahraga karena sering bermain bola.
|
II.
Nama : Muh. Hamka (wali kelas
arya)
Tempat/waktu :
halaman sekolah/pada saat jam keluar main
No.
|
Pertanyaan
|
jawaban
|
1
2
3
4
|
Menurut bapak Muh.
Arya masih tertinggal dalam mata pelajaran apa?
Apa yang menyebabkan
hal tersebut?
Bagaimana bentuk
bimbingan yang babak sudah berikan kepada Arya?
Apakah arya mengalami
perubahan setelah diberi bimbingan?
|
Arya masih sangat tertinggal dalam
beberapa mata pelajaran terutama matematika. Hal itu juga dapat dilihat pada
nilai-nilainya.
Selain malas, dia juga sering
bermain atau mengganggu temannya ketika saya mengajar.
Saya memberikan les saat pulang
sekolah dan memberikan pengulangan atau remedial.
Cuma mengalami sedikit perubahan,
itu disebabkan dia malas memngikuti bimbingan tersebut dan dari hasil tes
yang diberikan selalu banyak yang salah.
|
III.
Nama : Ummu Khairah(teman sekelas
Arya)
Tempat/waktu :
Ruangan kelas/pada jam keluar main
No.
|
Pertanyaan
|
jawaban
|
1
2
3
4
|
Menurut Kamu, Bagmana
Keseharian Arya Ketika Belajar Dalam Kelas Dan Pada Saat Keluar Main?
Apakah Gurumu Sudah
Bagus Dalam Mengajar?
Bagaimana Tindakan
Gurumu Kapada Arya Ketika Pelajaran Berlangsung?
Apakah Gurumu selalu
menugaskan kalian ke papan tulis, apakah Arya juga sering maju ke papan
tulis?
|
Dia jarang memperhatikan penjelasan
dari Guru bahkan sering ditegur oleh Guru karena sering mengganggu
teman-teman saat pelajaran berlangsung. Sehingga dia tdak mengatahui
pelajaran tersebut. Jarang yang mau berteman dengan Arya karena nakal jadi
dia sering bermain sendiri.
Iya,namun jarang menggunakan media.
Arya kadang dihukum dengan disuruh
keluar kelas ketika tidak menghafal perkalian.
Iya sering tapi hanya anak-anak
tertentu saja atau anak-anak yang mau ke papan tulis saja. Sehingga, Arya
jarang maju ke papan Tulis karena tidak tau apa-apa.
|
IV.
Nama : Ibu Sitti(penjaga
kantin/tetangga Arya)
Tempat/waktu :kantin
sekolah/jam istirahat
No.
|
Pertanyaan
|
jawaban
|
1
2
3
4
|
Bagaimana pergaulan
Arya di rumah?
Apakah kedua orang
tua Arya masih hidup?
Kalau ibu tau,berapa
jumlah saudara arya?
Bagaimana cara Nenek
arya dalam mendidiknya?
|
Seperti anak-anak pada umumnya,
bermain bola dan kadang membantu neneknya berjualan. Karena sejak kecil iya
tinggal bersama neneknya.
Iya kedua orangtuanya masih hidup
namun dia dititipkan di neneknya untuk di asuh karena ketidakmampuan orang
tua Arya dalam membiayai Arya.
Saudara Arya ada 3 dia merupakan
anak yang ke-2.
Neneknya kadang memperingati Arya
untuk belajar tapi Arya tidak mau mendengarkan neneknya bahkan kenyakan
waktunya hanya untuk bermain bola. Neneknya juga sering sakit-sakitan jadi
tidak terlalu kuat lagi untuk membimbing cucunya itu.
|
Ø Daftar nilai tes tertulis:
No.
|
Nama siswa
|
Nilai
|
jumlah
|
||
Tes I
|
Tes II
|
Tes II
|
|||
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1o
11
12
13
14
|
M. faras Reski
Mulahizul Amin
M. Zaky.P
Muh. Arya
Rama
Rahmat
Reski Amalia
Ummu Khairah
Revilda
Ananda Putri
Nurul Audya. R
Wiwin lestari
H. Firdamayanti
Nurul
|
70
100
90
40
60
80
75
100
65
95
75
75
85
75
|
80
90
90
35
65
75
70
95
70
95
70
65
80
75
|
70
90
100
50
60
70
80
95
70
90
80
70
80
70
|
220
280
280
125
185
225
225
290
205
280
225
210
245
220
|
Ø Rapor kelas IV Muh. Arya semester I dan II
TUJUAN:
Untuk
mengetahui hal apa yang menyebabkan kesulitan belajar yang dialami siswa tersebut
pada prestasi belajarnya.
Dari hasil pengamatan melalui nilai-nilai
raport pada semester II sebelumya pada saat duduk di bangku kelas IV,teridentifikasi
bahwa Muh. Arya mengalami kesulitan belajar dalam mata pelajaran matetamtika.Setelah
itu kami memberi test diagnostic dan melakukan wawancara untuk mengetahui
tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran dan kesulitan belajarnya dalam
kelas.Sehingga ditemukan bahwa banyak factor yang mempengaruhi Muh. Arya
mengalami masalah belajar.
1.
Data latar pendidikan
Dari observasi yang dilakukan pada nilai-nilai di raportnya,
dapat diketahui bahwa pada mata pelajaran matematika Muh. Arya mengalami
kesulitan karena diantara semua teman-temannya nilai matematikanya paling
rendah atau dibawah rata-rata. Namun,
ketika ditanya dia hanya menyukai bidang studi olah raga dan seni.
Dari hasil observasi, diperoleh
data bahwa ia dia tidak terlalu diperhatikan ketika belajar dan diberi
bimbingan ketika tertinggal dalam belajar namun malas mengikutinya serta dia
sering tidak memperhatikan pelajaran hingga membuatnya sering menyontek
pekerjaan temanya dan bahkan sampai tidak mengerjakan tugasnya/tidak
mengumpulkan tugasnya.
Dari test diagnostik,berupa soal
yang diberikan di dapati juga bahwa ia
hanya dapat menjawab 3 soal yang benar dari 5 soal dan salah semua (khusus
untuk pelajaran matematika).
2.
Data latar belakang
kesehatan
Dari hasil wawancara yang diberikan ditemukan tidak ada
masalah namun dalam belajar MUH. ARYA tidak tenang di tempatnya atau suka
mengganggu temannya.
3.
Data latar belakang
psikologis
Dari hasil observasi dan wawancara pada wali kelas Arya yang
diberikan ditemukan bahwa Muh. Arya suka mengganggu temannya senhingga banyak
tamnannya yang tidak suka bermain dengannya.
4.
Data latar belakang
keluarga
Berdasarkan hasil wawancara dan hasil biodata/identitas
dirinya diketahui bahwa ia tinggal bersama dengan neneknya dan ketiga
saudaranya tinggal bersama orang tuanya. Dalam kesehariannya ia kurang
diperhatikan oleh orang tuanya atau jarang dikonyrol orang tuanya. Neneknya pun
jarang mendidik dan membimbing Muh. Arya sehingga ia pun jarang belajar. Ia
dititip dineneknya karena masalah finansial atau kendala ekonomi sehingga ia
tidak mampu membiayai anaknya.
5.
Data latar belakang sosial
Dari hasil wawancara dengan Muh. Arya dia tidak terlalu akrab
dengan teman-temannya karena benyak temannya yang tidak suka pada kelakuannya
yaitu suka mengganggu. Tetpi ketika di rumah ia bergaul dengan tetangganya
untuk bermai terutama bermain bola.
6.
Cara belajar
Dari hasil wawancara yang dilakukan Muh. Arya mengakui bahwa
ia jarang belajar saat dirumah karena
dia jarang diperhatikan disekolah pun dia jarang menyelesaikan tugasnya.lebih
banyak waktunya digunakan untuk bermain dan menonton saja.
7.
Dokumentasi
Data yang diperoleh dari daftar nilai kelas V bahwa Muh. Arya
memperoleh peringkat 13 dari 15 jumlah siswa.
Dari hasil wawancara dengan guru kelasnya diperoleh informasi
bahwa Muh.Arya alpa/tanpa keterangan sebanyak 14 kali,sakit 3 hari dan izin
tidak ada untuk semester I di kls V.
D.Analisis
Data dan Kesimpulan
TUJUAN:
Untuk menganalisis lebih jelas
tentang siswa yang mengalami masalah belajar.
Dari hasil pemaparan diatas, kita dapat menganalisa
penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh Muh. Arya sebagai berikut:
1.
Faktor dari dalam diri sendiri
a. Siswa sulit menerima atau memahami pelajaran dari
penjelasan yang diberikan dan diantara teman-temannya hanya dia yang tidak bisa
memahami materidari guru.
b. Tidak adanya keseriusan dalam belajar atau
perhatian kepada Guru ketika menjelaskan materi dan hanya mengganggu temannya.Orientasi
Siswa pada nilai bukan pada ilmu.
c. Karena tidak mengerti maka muncul tindakan
untuk menyontek dan selalu mengulangi hal tersebut.
d. Tidak ada keinginan untuk belajar terutama
pada bidang matematika.
2.
Faktor dari guru
a. Guru tidak memberi perhatian yang lebih
kepadanya atau tidak memberi bimbingan khusus.
b. Metode pembelajaran yang monoton atau cara
Guru dalam memberi materi tidak menyenangkan.
3.
Faktor dari orang tua
a. Tidak ada ketegasan dari orang tua dalam
mendidik anaknya.
b. Kurangnya perhatian dari orangtua kepada anak
sehingga anak merasa bebas untuk tidak belajar.
4.
Faktor dari sistem pendidikan
a. Adanya sistem pengajaran yang tetap tidak
berubah, walaupun pemerintah telah mengadakan perubahan kurikulum.
b. Kurangnya pendidikan moril yang diterapkan
dalam kehidupan disekolah, sehingga kemampuan anak dalam membedakan antara
tindakan yang benar dan yang salah kurang di kembangkan.
Muh. Arya sangat jarang mengerjakan tugasnya
di rumah, disekolahpun ia hanya mengerjakan tugasnya hanya sebagian.Setiap
pulang sekolah ia hanya bermain-main dengan teman-temannya yang dimana dominan
anak yang tak bersekolah dan jarang kesekolah.Orangtuanya kurang memperhatikan
dan tidak menerapkan cara/waktu belajar yang baik untuk anaknya. Ia sebenarnya
memiliki waktu luang yang banyak namun ia tidak memanfaatkannya malah banyak
bermain dengan teman sebayanya.
ketertinggalan yang dialami oleh Muh. Arya
pada beberapa mata pelajaran terutama
matermatika sangat disayangkan , ini karena tidak adanya perhatian pada
pelajarannya dan kurangnya didikan dari orang tuanya juga tingkat Iqnya yang
rendah. Jhon Dewey, berpendapat bahwa pendidikan adalah persoalan proses dan
sosialisasi. Proses yang dimaksud adalah proses pertumbuhan dan proses dimana
peserta didik mampu menghayati kejadian-kejadian dari pengalaman lingkungan
sekitar. Dan disini Guru dituntut harus menjalankan tugasnya sebagaimana yang
tertulis dalam UUD’45 alinea ke-4 yang berbunyi “mencerdaskan kehidupan
bangsa”.
E. Rencana Perbaikan(Prognosa)
TUJUAN:
Untuk meencari solusi atau upaya
penyembuhan dari suatu masalah belajar.
Jadi
setelah kita melakukan penelitian mengenai sebab musabah sehingga siswa
mengalami masalah belaar maka untuk memperbaiki kesulitan belajar Muh. Arya itu
akan ditempuh usaha-usaha sebagai berikut:
Ø Perlu diberikan bimbingan khusus dan remedial
teaching dalam dalam beberapa pelajaran terutama matematika.
Ø Perlu ada kesadaran orang tua untuk memberi
perhatian yang lebih karena Muh. Arya dalam kenakalannya hanya membutuhkan
perhatian.
Ø Menimbulkan
rasa sadar terhadap Muh. Arya akan pentingnya belajar.
Ø Membuat jadwal/waktu belajar dirumah bersama
orangtua siswa untuk memantau cara belajar yang baik untuk Muh. Arya ini.
waah lengkap sekali pembahasannya sob...terus berkarya yaa lewat blogging....
BalasHapus